VII. SIMPULAN DAN SARAN
7.1. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat dirumuskan beberapa simpulan penelitian. Hal-hal yang menjadi simpulan penelitian adalah:
1. Penawaran PKO Indonesia berasal dari produksi, impor dan stok PKO
Indonesia tahun sebelumnya setelah dikurangi dengan ekspor. Produksi PKO adalah perkalian antara luas areal kepala sawit menghasilkan PKO dan
produktivitas PKO di Indonesia. Produktivitas PKO Indonesia dipengaruhi oleh upah riil sektor perkebunan.
2. Permintaan PKO Indonesia berasal dari permintaan PKO oleh industri CBS
dan permintaan PKO untuk industri lain fatty acid. Permintaan PKO oleh industri CBS dipengaruhi oleh produksi CBS indonesia dan permintaan PKO
oleh industri CBS Indonesia tahun sebelumnya. 3.
Pemberian subsidi suku bunga kredit investasi yang mengakibatkan investor menerima suku bunga kredit investasi sebesar 10 persen menyebabkan
penurunan terhadap harga riil PKO, permintaan PKO, dan penawaran PKO di Indonesia. Pemberian subsidi suku bunga kredit investasi juga menyebabkan
penurunan harga produk turunannya yaitu harga riil CBS Indonesia, peningkatan permintaan dan penawaran CBS di Indonesia.
4. Peningkatan penawaran PKO Indonesia sebesar 10 persen menyebabkan
penurunan harga riil PKO Indonesia dan harga riil CBS Indonesia. Selain itu peningkatan penawaran PKO Indonesia juga menyebabkan peningkatan
permintaan PKO Indonesia, permintaan PKO oleh industri CBS Indonesia dan penawaran CBS di Indonesia.
5. Kombinasi pemberian subsidi suku bunga kredit investasi yang
mengakibatkan investor menerima suku bunga kredit investasi sebesar 10 persen serta peningkatan penawaran PKO Indonesia 10 persen menyebabkan
peningkatan permintaan PKO, permintaan CBS dan penawaran CBS di Indonesia. Selain itu juga mengakibatkan penurunan harga riil PKO dan CBS
di Indonesia.
7.2. Saran
Berdasarkan hasil, pembahasan, dan simpulan yang telah dijelaskan, saran yang dapat diajukan sebagai masukan dalam peningkatan dan pengembangan
produksi produk turunan minyak sawit di Indonesia adalah: 1.
Dalam rangka mendorong meningkatnya kapasitas produksi PKO dan turunannya yaitu CBS, pemerintah sebaiknya menetapkan kebijakan subsidi
suku bunga untuk investor dan diringi dengan kebijakan yang berusaha meningkatkan penawaran PKO Indonesia.
2. Dalam jangka panjang instrumen kebijakan pemerintah seharusnya
berorientasi ekspor produk turunan PKO seperti CBS dan pemerintah sebaiknya memberi perhatian penuh dalam mengatur sistem niaga industri
PKO. 3.
Saran yang dianjurkan untuk penelitian berikutnya yaitu: a.
Perlu melakukan disagregasi wilayah sentra produksi di Indonesia sehingga dapat disusun suatu kebijakan pengembangan industri PKO
dan turunannya yang spesifik pada tingkat provinsi sentra produksi. b.
Perlu memasukan kebijakan tarif dan non tarif yang diterapkan oleh pemerintah, sehingga dapat mengetahui dampak kebijakan tarif pada
penawaran, permintaan dan perdagangan PKO di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 1989-2011. Statistik Industri Besar dan Sedang Raw Material A. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 1989-2007. Statistik Perdagangan Besar dalam Negeri. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
. 1989-2012. Statistik Kakao Indonesia. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
. 2011. Statistik Kelapa Sawit Indonesia. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
_________________. 2012. Pendapatan Domestik Bruto atas Dasar Harga Konstan
2000 menurut
Lapangan Usaha
Tahun 2008-2011.
http:www.bps.go.idtab_subview.php?kat=2 tabel=1daftar=1idsuby
ek=11notab=1. diakses pada tanggal 2 Oktober 2013. Codex AC. 2009. Codex Alimentarius Commission CAC Standart for Named
Vegetable Oils. http:www.codexalimentarius.netdownloadstandards
101’cxpβ10 . Diakses pada tanggal 5 Mei 2013.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2012a. Pedoman Teknis Revitalisasi Perkebunan. Direktorat Jendereal Perkebunan, Jakarta
. 2012. Perkebunan Kakao Indonesia. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
. 2012b. Statistik Perkebunan: Kelapa Sawit. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
. 2013. Komoditas Kelapa Sawit di Indonesia 2011- 2013. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
. 2014. Rencana Kinerja Tahunan. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
Gujarati, ND. 1998. Ekonometrika Dasar. Terjemahan. PT Erlangga, Jakarta. . 2006. Dasar-dasar Ekonometrika Jilid 2. Terjemahan. Erlangga,
Jakarta. Gustone, FD. 2002. Applications of lipids. Di dalam : Akoh CC, Min DB, editor.
New York.