Permintaan PKO oleh Industri CBS Indonesia
variabel selisih permintaan CBS Indonesia, penawaran CBS Indonesia dan harga CBS Indonesia t-1. P-value untuk uji F-statistik yang diperoleh dari persamaan
produktivitas PKO Indonesia nyata pada taraf α sebesar 20 persen.
Selisih permintaan CBS Indonesia berpengaruh secara positif sebesar 31.335, yang berarti apabila terjadi peningkatan permintaan CBS Indonesia
sebesar seribu ton, maka harga riil CBS akan meningkat 31 335 rupiah per ton. Sebaliknya, apabila terjadi penurunan permintaan CBS Indonesia sebesar seribu
ton, maka akan terjadi penurunan harga riil PKO Indonesia 31 335 rupiah, ceteris paribus
. Namun baik jangka pendek dan panjang selisih permintaan CBS Indonesia tidak responsif dalam jangka panjang dan pendek sehingga
peningkatan permintaan satu persen akan meningkatkan harga kuarang dari satu
persen. Tabel 15. Hasil Estimasi Parameter Harga CBS Indonesia
Variabel Parameter
Estimasi Elastisitas
Prob |T|
Label Variabel
SR LR
Intercept 6875.116
0.0637 Intersep
SDCBSI 31.33544
0.0051403 0.019160
0.34255 Selisih permintaan CBS
Indonesia SCBSI
-35.9466 -0.048189
-0.179624 0.12335
Penawaran CBS
Indonesia LHRCBSI
0.731718 0.00020
Harga CBS Indonesia t- 1
R-squared: 0.64044 Prob |F|
0.0003 Dh: 0.601704831
K eterangan : Taraf α = 0.20
Sumber : Data diolah 2013
Variabel penawaran PKO indonesia berpengaruh negatif terhadap harga PKO Indonesia sebesar 35.947. Adapun artinya adalah apabila terjadi kenaikan
penawaran PKO sebesar seribun ton maka akan meningkatkan harga riil PKO sebesar 35 947 rupiah per ton, begitu juga sebaliknya, ceteris paribus. Variabel
harga CBS Indonesia tahun sebelumnya juga berpengaruh secara nyata terhadap harga CBS Indonesia. Hal ini berarti ada tenggang waktu yang cukup bagi harga
CBS Indonesia untuk menyesuaikan diri dalam merespon perubahan ekonomi yang terjadi.