Persamaan Penawaran CBS Indonesia Persamaan Permintaan CBS Indonesia

Means Square Percent Error RMSPE dan Theil’s Inequality Coefficient U Theil Pindyck and Rubinfield, 1998. Kriteria-kriteria dirumuskan sebagai berikut : RMSPE ..................................................4.13 ........................................4.14 Keterangan : = Nilai hasil simulasi dasar dari variabel observasi = Nilai aktual variabel observasi n = 10 tahun 2001-2011 Statistik RMSPE digunakan untuk mengukur seberapa jauh nilai nilai variabel endogen hasil pendugaan menyimpang dari alur nilai-nilai aktualnya dalam ukuran relatif persen, atau seberapa dekat nilai dugaan itu mengikuti perkembangan nilai aktualnya. Nilai statistik U Theil bermanfaat untuk mengetahui kemampuan model untuk analisis simulasi peramalan. Nilai statistik U Theil berkisar antara 1 dan 0. Jika U = 0 maka pendugaan model sempurna, jika U =1 maka pendugaan model naif.

4.4.6. Simulasi Historis

Simulasi model pada dasarnya berguna untuk mengevaluasi kebijakan pada masa lampau dan membuat peramalan pada masa yang akan datang Pindyck dan Rubinfeld, 1998. Dalam mempelajari sejauh mana dampak dari perubahan variabel-variabel penjelas terhadap variabel-variabel endogen di dalam model di perlukan simulasi historis. Adapun tujuan simulasi historis pada tahun 2001-2011 pada penelitian ini dilakukan untuk menjawab tujuan kedua, yaitu mengevaluasi dampak kebijakan subsidi suku bunga kredit investasi Indonesia dan peningkatan penawaran PKO terhadap penawaran dan permintaan PKO Indonesia. Program komputer dan hasil simulasi disajikan pada Lampiran 7 dan 8. Skenario simulasi yang dilakukan adalah: 1. Pemberian subsidi suku bunga kredit investasi kepada investor yang mengembangkan produk hilir dan sampingan dari kelapa sawit yang memberikan nilai tambah dengan pembentukan klaster industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan berkeadilan. Kebijakan pemberian subsidi suku bunga kredit investasi sesuai dengan Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 117PMK.062006 dan Peraturan Kementerian Pertanian Nomor 33PermentanOT.14072006 serta Perjanjian Kerjasama Pendanaan antara Menteri KeuanganDirjen Perbendaharaan dengan 16 Bank Pelaksana PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Mandiri, PT BUKOPIN, PT BNI, PT BPD Sumatera Utara, BPD Sumatera Selatan, BPD Sumatera BaratBank Nagari, BPD Riau, BPD NAD, BPD Papua, PT Bank Niaga, PT Bank Agro, Bank Mega, Bank Artha Graha, PT BII, dan BPD Kalimantan Timur. Pemberian subsidi suku bunga kredit investasi bertujuan agar investor menerima bunga kredit sebesar 10 persen. Simulasi ini digunakan untuk melihat respon investor terhadap peningkatan investasi yang dilihat melalui peningkatan produksi PKO dan turunannya, yaitu CBS. 2. Peningkatan penawaran PKO di Indonesia sebesar 10 persen. Simulasi ini dilakukan berdasarkan wacana alternatif kebijakan pemerintah yaitu Domestic Market Obligation DMO terhadap kelapa sawit dan turunannya yaitu salah satunya PKO dan CBS. Simulasi ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan penawaran PKO sebagai bahan baku industri CBS untuk meningkatkan produksi industri hilirnya yaitu CBS.