Indonesia, tren waktu dan lag dari permintaan PKO oleh industri CBS tahun sebelumnya.
DKOICBS
t
= b + b
1
LHRPKOI
t
+ b
2
QCBSI
t
+ b
3
T + b
4
LDKOICBS
t
+ U
2
............................................................................................4.5 Hipotesis
: b
1,
b
3
0; b
2
0; 0 b
4
1 Keterangan :
LHRPKOI
t
= Harga riil PKO Indonesia t-1 Rpkg QCBSI
t
= Produksi CBS Indonesia tahun t 000 ton LDKOICBS
t
= Permintaan PKO oleh industri CBS t-1 000 ton U
2
= Galat
4.3.1.6. Harga PKO Indonesia
Sebagaimana dikemukakan bahwa PKO diproduksi berorientasi ekspor, sehingga perilaku harga PKO di Indonesia dipengaruhi oleh kekuatan penawaran,
permintaan dan kebijakan di Indonesia, serta dipengaruhi oleh harga PKO dunia. Model persamaan harga PKO Indonesia dapat dirumuskan sebagai berikut:
HRPKOI
t
= c + c
1
SPKOI
t
+ c
2
SDPKOI
t
+ c
3
HPKOW
t
+ U
3
..................4.6 Hipotesis
: c
2
, c
3
0 ; c
1
Keterangan : HRPKOW
t
= Harga PKO dunia US 000 ton U
3
= Galat
4.3.2. Blok Cocoa Butter Substitute CBS
Blok CBS terdiri dari persamaan produksi, penawaran, permintaan, dan harga Indonesia. Pangsa ekspor PKO lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
nasional, maka penelitian ini hanya dianalisis pada tingkat nasional.
4.3.2.1. Persamaan Produksi CBS Indonesia
Produksi CBS dipengaruhi oleh harga CBS tahun sebelumnya, harga PKO tahunsebelumnya sebagai bahan baku, tingkat upah tenaga kerja industri, jumlah
industri makanan cokelat, kue, dan roti, dan produksi CBS tahun sebelumnya. Model persamaan struktural bagi produksi CBS dapat dirumuskan sebagai
berikut : QCBSI
t
= d + d
1
LHRCBSI
t
+ d
2
LHRPKOI
t
+ d
3
TUPRIN
t
+ d
4
JIMCRK
t
+ d
5
LQCBSI
t
+ U
4
................................................................4.7
Hipotesis : d
1
, d
4
0 ; d
2
, d
3
0 ; 0 d
5
1 Keterangan
: LHRCBSI
t
= Harga riil CBS Indonesia t-1 Rpkg LHRPKOI
t
= Harga riil PKO Indonesia t-1 Rpkg TUPRIN
t
= Laju pertumbuhan upah riil sektor industri tahun t JIMCRK
t
= Jumlah indusri makanan cokelat roti dan kue tahun t unit LQCBSI
t
= Produksi CBS Indonesia t-1 000 ton U
4
= Galat
4.3.2.2. Persamaan Penawaran CBS Indonesia
Penawaran CBS Indonesia dipandang terbentuk dari penjumlahan produksi dan Impor lalu dikurangi dengan ekspor CBS Indonesia. Model persamaan
identitas bagi penawaran CBS Indonesia dapat dirumuskan sebagai berikut : SCBSI
t
= QCBSI
t
+ MCBSI
t
– XCBSI
t.
..................................................4.8 Keterangan
: SCBSI
t
= Penawaran CBS Indonesia tahun t 000 ton MCBSI
t
= Impor CBS Indonesia tahun t 000 ton XCBSI
t
= Ekspor CBS Indonesia tahun t 000 ton
4.3.2.3. Persamaan Permintaan CBS Indonesia
Permintaan CBS Indonesia dipengaruhi oleh harga CBS Indonesia, harga kakao Indonesia dan jumlah industri makanan cokelat, roti dan kue, dan teren
waktu. Model persamaan struktural bagi permintaan CBS Indonesia dapat dirumuskan sebagai berikut :
DCBSI
t
= e + e
1
HRCBSI
t
+ e
2
HRKKOI
t
+ e
3
JIMCRK
t
+ e
4
T + U
5
............................................................................................... 4.9 Hipotesis
: e
1
0; e
2,
e
3
, e
4
Keterangan : DCBSI
t
= Permintaan CBS Indonesia tahun t 000 ton HRCBSI
t
= Harga riil CBS Indonesia tahun t Rpkg HRKKOI
= Harga riil kakao indonesia tahun t Rpkg JIMCRK
t
= Jumlah industri makanan cokelat, roti dan kue tahun t unit U
5
= Galat