Karakteristik Produk Atribut Produk

7. Response : Hubungan Manusia ke manusia, seperti kepemilikan dealer 8. Aesthetics : Estetika, karakteristik sensorik, seperti penyelesaian eksterior 9. Reputation : Reputasi, kinerja masa lalu dan tidak berwujud lainnya, seperti peringkat pertama Pelanggan dan studi bisnis adalah tahap pertama selama pengembangan konsep awal dan tahap definisi produk dan penelitian pelanggan, Tujuan dari penelitian pelanggan adalah untuk mengembangkan unsur-unsur fungsional kunci yang akan memuaskan pelanggan potensial dan akhirnya berhasil di pasar.

3.4. Metode Kano

7 Konsultan TQM di Jepang Noriaki Kano, telah memberikan model yang sangat berguna mengenai kepuasan pelanggan yang berkaitan dengan karakteristik produk .Menggunakan karakteristik istilah yang tepat di kemudian hari , dan kita akan menggambar perbedaan yang tajam antara kebutuhan pelanggan dan karakteristik produk . Untuk saat ini menggunakan karakteristik istilah untuk merujuk pada fitur atau kemampuan suatu produk . Karakteristik produk Model Kano terbagi menjadi tiga kategori yang berbeda yang masing-masing mempengaruhi pelanggan dengan cara yang berbeda . Ketiga kategori tersebut adalah: 1. Tidak Puas Dissatisfiers, juga dikenal sebagai karakteristik Must be , Basic atau “Expected UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Pemuas Satisfiers, juga dikenal sebagai karakteristik One-Dimensional , atau Straight Line 3. Menyenangkan Delighter , juga dikenal sebagai karakteristik Attractive atau Exciting Sumbu horizontal di diagram menunjukkan kinerja aktual atau keadaan pemenuhan fisik dalam memberikan masing-masing kategori karakteristik produk tersebut kepada pelanggan, sedangkan sumbu vertikal menunjukkan tingkat terhadap kepuasan pelanggan. Sebuah musuh strategi bersaing mengembangkan produk dan layanan harus memperhitungkan kategori-kategori theree karakteristik produk . Ini harus menentukan apa tingkat saat ini kepuasan untuk masing-masing kategori tehse dan , harus memutuskan apa proporsi sumber daya proyek untuk mengalokasikan ke produk atau jasa karakteristik pada masing-masing kategori Gambar Diagram Model Kano dapat dilihat pada Gambar 3.1. Customer satisfaction Actual performance Dissatisfiers 100 satisfiers delighters + - Sumber: Cohen, Lou . 1995 Gambar 3.1. Diagram Model Kano 7 Lou Cohen. Quality Function Deployment : How to Make QFd Work for You. USA : Addison- Wesley Publishing Company.1995. Hal : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Infant Incubator dengan Mengintegrasikan Metode Kano, Quality Function Deployment dan Value Engineering di RSU Kabanjahe

2 71 91

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

1 3 47

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 0 15

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 0 1

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 1 4

Perbaikan Rancangan Infant Incubator dengan Mengintegrasikan Metode Kano, Quality Function Deployment dan Value Engineering di RSU Kabanjahe

0 0 24