Analisis Matriks Ukuran Kinerja pada QFD Fase I

awal tersebut diganti pemakaiannya dengan karet sintetik chloroprene dan Butil Akrilat nBa. Biaya penggunaan bahan penyusun produk awal yang digunakan pada produk sarung tangan karet per 2,4 juta pasang adalah sebesar Rp 1.097.651.900, sedangkan biaya penggunaan bahan penyusun produk usulan sebesar Rp 852.638.000. Perbaikan dengan metode Value Engineering tersebut dilakukan berdasarkan pemilihan alternatif-alternatif yang ditentukan pada tahap kreatif 21 Tabel 6.7. Perbandingan Total Biaya Bahan Usulan . Perbandingan total biaya bahan pada rencana awal dan usulan untuk menghasilkan 2,4 juta pasang produk sarung tangan karet dapat dilihat pada Tabel 6.7 Total Biaya Awal Rp Total Biaya Usulan Rp Total Penghematan Biaya Rp Rp 1.097.651.900 Rp 852.638.000 Rp 245.013.900 Sumber : Hasil Pengolahan Data Total penghematan biaya bahan penyusun produk untuk menghasilkan produk sarung tangan karet adalah sebesar Rp 245.013.900 atau sebesar 22. ASQC Quality Press. Milwaukee: Amerika, 1993, 21 Lawrence D. Milles. Techniques of Value Analysis and Engineering. New York: McGraw-Hill Inc, 1972 , h.53-69 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan antara lain: 1. Keinginan dan kepuasan terhadap mutu produk sarung tangan karet yang terkategori Kano menghasilkan 1 kategori attractive yaitu kriteria lain dari sarung tangan karet tidak mudah sobek dan lebih elastis, maka perusahaan sebaiknya memperbaiki atribut tersebut agar mampu meningkatkan mutu produk. 2. Prioritas karakteristik teknis berdasarkan house of quality pada metode QFD Fase I adalah karakteristik teknis biaya proses produksi serta kualitas bahan baku dan bahan kimia disperse 3. Analisis part kritis pada QFD Fase II yang menjadi atribut untuk metode Value Engineering adalah part kritis daya tahan keretakan latex serta vulkanisasi sulfur belerang 4. Penghematan biaya produksi dengan metode Value Engineering adalah untuk jenis bahan karet latex diganti atau disubtitusi pemakaiannya dengan karet sintetik chloroprene sedangkan bahan sulfur belerang disubtitusi dengan bahan Butil Akrilat nBa, dengan hasil penghematan sebesar 22 5. Peningkatan mutu produk sarung tangan dilakukan dengan mengganti bahan karet latex dengan karet chloroprene yang sesuai dengan kriteria kategori UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kano, bahan tersebut tidak mudah sobek dan lebih elastis serta meminimisasi 22 biaya produksi dari biaya produksi sebelumnya.

7.2. Saran

Saran yang dapat diajukan setelah melakasanakan tugas sarjana yaitu : 1. Pihak manajemen perusahaan dapat memfokuskan perhatiannya pada perbaikan produk yang belum dapat memenuhi kepuasan para pelanggannya sesuai dengan prioritas perbaikan dengan model Kano. 2. Perusahaan perlu memperhatikan karakteristik teknis dalam proses produksi yang memperoleh nilai tingkat kepentingan paling tinggi dari QFD 3. Perusahaan perlu melakukan penelitian dan investigasi lanjutan mengenai teknik vulkanisasi dengan menggunakan bahan Butil Akrilat nBa dengan iradiasi berkas elektron. 4. Perusahaan perlu melakukan pengembangan Research Development dengan lembaga penelitian lain mengenai teknologi vulkanisasi yang lebih modern dan mengurangi biaya produksi dan mengurangi waktu produksi 5. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan ide-ide atau alternatif-alternatif yang didapat lebih banyak lagi sehingga memungkinkan pemakaian biaya yang lebih optimal UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Infant Incubator dengan Mengintegrasikan Metode Kano, Quality Function Deployment dan Value Engineering di RSU Kabanjahe

2 71 91

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

1 3 47

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 0 15

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 0 1

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 1 4

Perbaikan Rancangan Infant Incubator dengan Mengintegrasikan Metode Kano, Quality Function Deployment dan Value Engineering di RSU Kabanjahe

0 0 24