Sejarah Perusahaan PT.Shamrock Manufacturing Corpora

ini, terutama pada atribut yang diinginkan konsumen seperti tipe ciri dan tipe manfaat. Atribut pada tipe ciri dapat berupa ukuran, karakteristik suatu produk rasa, warna, harga, komponen atau bagian-bagiannya, bahan dasar, proses manufaktur, service atau jasa, penampilan, harga, susunan maupun trademark atau tanda merek dan lain-lain. Sementara tipe manfaat dapat berupa kegunaan, kesenangan yang berhubungan dengan indera, dan non material seperti kesehatan dan kemudahan serta kenyamanan

3.3. Kualitas

6 Beberapa defenisi kualitas antara lain adalah : 1. Kualitas: karakteristik yang melekat atau membedakan, gelar atau kelas keunggulan. American Heritage Dictionary, 1996 2. Kualitas: Totalitas karakteristik dari suatu entitas yang menanggung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan dan tersirat ISO 8402 3. Kualitas:. Melakukan hal yang benar, dan melakukan hal yang benar sepanjang waktu Ketika kata kualitas yang digunakan, kita biasanya berpikir dalam hal produk yang sangat baik atau jasa yang memenuhi atau melebihi harapan kita. Harapan ini mendasar pada tujuan penggunaan dan harga jual. Sebagai contoh, kinerja yang pelanggan mengharapkan dari sebuah motel pinggir jalan berbeda UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dari sebuah hotel bintang lima karena harga dan tingkat pelayanan yang diharapkan berbeda. Ketika sebuah produk atau jasa melebihi harapan kita, kita menganggap bahwa kualitasnya baik. Dengan demikian, kualitas berkaitan dengan persepsi. Performance yang dirasakan sebenarnya adalah apa yang dapat dilakukan produk ini untuk saya di mata pelanggan. The American Society for Quality ASQ mendefinisikan kualitas sebagai Sebuah istilah subyektif yang setiap orang memiliki definisi sendiri. Dalam penggunaan teknis, kualitas dapat memiliki dua makna: 1. Karakteristik dari suatu produk atau jasa yang menanggung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. 2. Produk atau layanan gratis dari kekurangan. Menurut David A. Garvin 1988, kualitas memiliki sembilan dimensi: 1. Performance : karakteristik produk primer, seperti kecerahan gambar 2. Features : Karakteristik, fitur tambahan, seperti remote control 3. Conformance : Kesesuaian, pertemuan spesifikasi atau standar industri, kualitas pekerjaan 4. Reliability : Keandalan, konsistensi kinerja waktu, waktu rata-rata untuk unit gagal 5. Durability : Daya Tahan, masa manfaat, termasuk perbaikan 6. Service : Resolusi masalah dan keluhan, kemudahan perbaikan 6 Kai Yang, Basem El-Haik, Design for Six Sigma, A Roadmap for Product Developmeet. McGraw-Hill.2003.Hal:5 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Infant Incubator dengan Mengintegrasikan Metode Kano, Quality Function Deployment dan Value Engineering di RSU Kabanjahe

2 71 91

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

1 3 47

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 0 15

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 0 1

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 1 4

Perbaikan Rancangan Infant Incubator dengan Mengintegrasikan Metode Kano, Quality Function Deployment dan Value Engineering di RSU Kabanjahe

0 0 24