Analisis Data Kuesioner ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

Tingkat kesulitan Tingkat kesulitan Derajat kepentingan Derajat kepentingan Perkiraan biaya Perkiraan biaya 2 2 4 4 2 2 3 3 2 2 10 10 19 19 10 10 14 14 10 10 16 16 15 15 10 10 12 12 11 11 2 2 3 3 10 10 14 14 12 12 13 13 3 3 14 14 12 12 Sumber : Hasil pengolahan data Gambar 6.1. Ukuran Kinerja QFD Fase I Hasil QFD Fase I produk sarung tangan karet menunjukan bahwa atribut yang paling penting untuk segera diperbaiki adalah “kualitas bahan baku dan bahan kimia disperse” dengan tingkat derajat kepentingan 15 serta “biaya proses produksi” dengan tingkat kesulitan 4 dan perkiraan biaya 19. Dari planning matrix diperoleh atribut yang memiliki tingkat kepuasan tertinggi terdapat pada atribut yang terkategori must be yaitu “ketebalan sarung tangan tebal tapi nyaman digunakan”. Sedangkan atribut yang memiliki nilai rasio perbaikan improvement ratio, bobot perencanaan raw weight dan bobot perencanaan relatif normalized raw weight dengan nilai terbesar terpadat pada atribut yang terkategori attractive yaitu “kriteria lain dari sarung tangan karet tidak mudah sobek dan lebih elastis” Karakteristik teknis yang memiliki derajat kepentingan tertinggi hingga terendah adalah kualitas bahan baku dan bahan kimia disperse, biaya proses produksi, temperatur pada poses pencelupan, ketepatan proses pencampuan, keakuratan pencucian cetakan, ketelitian pencabutan dari cetakan, temperatur pada coagulant oven dan standar spesifikasi produk. Atribut tersebut nantinya akan digunakan sebagai input pada QFD Fase II 20 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

6.5.1. Analisis Matriks Ukuran Kinerja pada QFD Fase II

Perhitungan ukuran kinerja karakteristik part QFD fase II ditujukan untuk memperoleh nilai tingkat kesulitan, derajat kepentingan, dan perkiraan biaya. Hasil yang diperoleh untuk nilai ukuran kinerja berupa tingkat kesulitan, derajat kepentingan dan perkiraan biaya dapat dilihat pada Gambar 6.2. Tingkat kesulitan Tingkat kesulitan Derajat kepentingan Derajat kepentingan Perkiraan biaya Perkiraan biaya 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 14 14 14 14 19 19 19 19 10 10 16 16 16 16 18 18 22 22 17 17 2 2 3 3 10 10 14 14 6 6 5 5 Sumber : Hasil pengolahan data Gambar 6.2. Ukuran Kinerja QFD Fase II Hasil ukuran kinerja menunjukkan atribut yang menjadi input untuk pengolahan dengan metode Value Engineering adalah atribut dengan tingkat kesulitan, derajat kepentingan dan perkiraan biaya tertinggi terdapat pada part kritis ”daya tahan keretakan latex” dengan masing-masing nilai 4, 22 dan 19 serta ”vulkanisasi sulfur belerang” dengan masing-masing nilai 4, 18, dan 19. Part kritis daya tahan keretakan latex dan vulkanisasi sulfur belerang merupakan informasi mengenai masalah yang akan diselesaikan dengan menggunakan metode Value Engineering

6.6. Analisis

Value Engineering Jenis bahan penyusun produk awal yang digunakan pada produk sarung tangan karet adalah karet latex dan sulfur belerang pada proses vulkanisasinya. Perbaikan dengan metode Value Engineering adalah jenis bahan penyusun produk 20 Ronald G. Day. 1993. Quality Function Deployment-Linking a Company With It’s Costomer. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Infant Incubator dengan Mengintegrasikan Metode Kano, Quality Function Deployment dan Value Engineering di RSU Kabanjahe

2 71 91

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

1 3 47

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 0 15

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 0 1

Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

0 1 4

Perbaikan Rancangan Infant Incubator dengan Mengintegrasikan Metode Kano, Quality Function Deployment dan Value Engineering di RSU Kabanjahe

0 0 24