4.2 Kebijakan Pengelolaan Limbah Padat Medis dan Non Medis di RSUD
Dokter Tengku Mansyur
Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Tengku Mansyur tidak memiliki prosedur tersendiri dalam pengelolaan limbah padat medis dan non medis rumah
sakit. RSUD Dokter Tengku Mansyur belum membuat kebijakan berupa SOP Standart Operational Procedure pengelolaan limbah padat medis.
Dalam pelaksanaan pengelolaan limbah padat medis dan non medis rumah sakit, Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Tengku Mansyur mengacu pada aspek
perundang-undangan yang telah dibuat oleh pemerintah. Acuan Peraturan yang digunakan di RSUD Dokter Tengku Mansyur yaitu:
a. Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
1204MENKESSKX2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
b. Peraturan Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan RI.
4.3 Karakteristik Limbah Padat Medis dan Non Medis Rumah Sakit
4.3.1 Sumber Limbah Padat Medis dan Non Medis RSUD Dokter Tengku Mansyur
Rumah Sakit merupakan salah satu sumber penghasil limbah padat medis dan non medis. Limbah padat medis berasal dari pelayanan medik, perawatan
gigi, pengobatan dan lain-lain. Sedangkan limbah padat non medis berasal dari kegiatan atau aktivitas di rumah sakit selain dari limbah padat medis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Ruangan Penghasil Timbulan Limbah Padat Medis dan Non Medis di RSUD Dokter Tengku Mansyur Berdasarkan Jenisnya
Sumber Limbah Jenis Limbah Padat Yang Dihasilkan
Ruang Rawat
Inap
Medis
Perban bekas, plester, jarum suntik, masker, obat, kantong infus, kantong
plastik bekas muntahan, sarung disposable, pisau dan alat bedah,
obat-obat
kedaluarsa, amputasi
ampul bekas, alas bantalan yang terkontaminasi dan sarung bedah.
Non Medis
Sisa bungkus
makanan, plastik,
kertas, botol, vial
Ruang Farmasi Obat-obatan
kedaluarsa, vaksin,
serum, botol obat beresidu, ampul -
Ruang Kebidanan dan
Penyakit Kandungan
Ampulvial, masker, sarung tangan, Kasa, Kapas, dan sisa tindakan
medis. -
Ruang Laboratorium
Gelas terkontaminasi, pipet petri dish,wadah specimen contoh, slide
specimen kacaalatsorong,jaringan tubuh,organ,tulang.
-
Ruang Bedah Ampul,
Disposible syringespuit,
Catheter, Infus set, Urine bag, kantong darah , scalpel blade, Kasa,
Kapas, dan sisa-sisa tindakan medis, Jaringan tubuh manusiaamputasi,
masker, sarung tangan. -
Unit Administrasi -
Karton, kertas
bungkus, kaleng,
botol, sampah dari ruang umum dan
pasien, sisa
makanan buangan. Instalasi Gizi
- Sisa pembungkus,
minyak, sisa
makananbahan makanan
sayuran dan lain- lain
Sumber : Instalasi Pengolahan Limbah RSUD Dokter Tengku Mansyur Tahun 2016
Berdasarkan tabel 4.3 sumber limbah padat medis paling banyak jenisnya berasal dari ruang rawat inap dan pada umumnya jenis limbah padat medis yang
Universitas Sumatera Utara
dihasilkan berupa jarum suntik, kasa dan ampul. Sumber limbah padat non medis yang paling banyak jenisnya berasal dari ruang instalasi gizi dan pada umumnya
jenis limbah padat non medis yang ditemui adalah sisa bahan makanan seperti sayuran serta plastik dan kertas.
4.3.2 Volume Timbulan Limbah Padat di RSUD Dokter Tengku Mansyur
Berdasarkan hasil penelitian, limbah yang berasal dari tiap ruangan ditimbang untuk mengetahui volume timbulan limbah padat. Penimbangan hanya
dilakukan pada limbah padat medis, sedangkan untuk limbah padat non medis tidak dilakukan. Volume limbah padat medis Rumah Sakit Dokter Tengku
Mansyur dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Jumlah Volume Limbah Padat Medis di RSUD Dokter Tengku Mansyur
Tanggal Volume Limbah Padat Medis
27062016 20 kg
28062016 17 kg
29062016 19 kg
30062016 23 kg
1072016 18 kg
2072016 19 kg
3072016 19 kg
4072016 22 kg
5072016 20 kg
6072016 25 kg
7072016 23 kg
8072016 15 kg
9072016 17 kg
10072016 19 kg
11072016 20 kg
12072016 23 kg
13072016 19 kg
14072016 18 kg
15072016 16 kg
16072016 19 kg
17072016 22 kg
Sumber: Instalasi Pengolahan Limbah RSUD Dokter Tengku Mansyur
Universitas Sumatera Utara
4.4 FasilitasPeralatan Pengelolaan Limbah Padat Medis dan Non Medis RSUD Dokter Tengku Mansyur