non medis sudah memenuhi persyaratan kegiatan pembuangan akhir limbah padat sesuai
Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
1204MENKESSKX2004.
5.5 Kepadatan Lalat
Kepadatan lalat di RSUD Dokter Tengku Mansyur memiliki tingkat kepadatan lalat yang rendah atau tidak menjadi masalah, namun ada ruangan yang
memiliki kepadatan lalat yang sedang yaitu ruangan rawat inap kelas III dan ruangan dengan tingkat kepadatan lalat yang tinggipadat yaitu ruang dapur
sehingga perlu dilakukan pengamanan terhadap tempat-tempat perkembangbiakan lalat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Dokter Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai bahwa pengukuran angka kepadatan lalat pada setiap
ruangan berbeda-beda tingkat kepadatannya. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.13 dimana kepadatan lalat tertinggi pada tempat sampah ruang dapur sebanyak 6 ekor
lalat hinggap di fly grill yang terdapat di sekitar tempat sampah ruangan. Angka kepadatan lalat di ruangan ini termasuk dalam kategori tinggipadat 6-20.
Kategori tinggipadat diartikan bahwa tingkat kepadatan lalat di ruangan ini perlu dilakukan pengamatan terhadap tempat-tempat berkembangbiaknya lalat dan bila
mungkin direncanakan upaya pengendalian Depkes RI, 2001. Pada saat observasi sampah berupa sisa sayuran yang dihasilkan dari ruang dapur masih
berserakan disekitar tempat sampah. Kepadatan lalat ini dipengaruhi oleh kondisi tempat sampah yang terbuka.
Universitas Sumatera Utara
Kepadatan lalat di tempat sampah ruang rawat inap kelas III berdasarkan hasil observasi terdapat 5 ekor lalat hinggap di fly grill yang diletakkan di sekitar
tempat sampah ruangan. Angka kepadatan lalat di ruangan ini termasuk dalam kategori sedang 3-5. Kategori sedang diartikan bahwa tingkat kepadatan lalat di
ruangan ini perlu dilakukan pengamatan dan terhadap tempat-tempat berkembangbiaknya lalat Depkes RI, 2001. Kondisi tempat sampah di ruang
rawat inap ini dalam keadaan terbuka dan tidak kedap air sehingga dapat mengundang lalat karena sampah makanan dan bungkus makanan yang ada di
dalam tempat sampah mengeluarkan bau makanan yang disukai oleh lalat. Kepadatan lalat di tempat sampah ruang obygyn berdasarkan hasil
observasi terdapat 3 ekor lalat hinggap di fly grill yang diletakkan di sekitar tempat sampah ruangan. Angka kepadatan lalat di ruangan ini termasuk dalam
kategori sedang 3-5. Kategori sedang diartikan bahwa tingkat kepadatan lalat di ruangan
ini perlu
dilakukan pengamatan
terhadap tempat-tempat
berkembangbiaknya lalat Depkes RI, 2001. Kepadatan lalat di tempat sampah ruang laboratorium berdasarkan hasil
observasi terdapat 2 ekor lalat hinggap di fly grill yang diletakkan di sekitar
tempat sampah ruangan. Angka kepadatan lalat di ruangan ini termasuk dalam kategori rendah 0-2. Kategori rendah diartikan bahwa tingkat kepadatan lalat di
ruangan ini tidak menjadi masalah kesehatan dan tidak perlu dilakukan pengendalian lalat. Tempat penampungan sampah dalam kondisi terbuka dan
belum dipenuhi sampah.
Universitas Sumatera Utara
Kepadatan lalat di tempat sampah ruang administrasi berdasarkan hasil observasi terdapat 2 ekor lalat hinggap di fly grill
yang diletakkan di sekitar tempat sampah ruangan. Angka kepadatan lalat di ruangan ini termasuk dalam
kategori rendah 0-2. Kategori rendah diartikan bahwa tingkat kepadatan lalat di ruangan ini tidak menjadi masalah kesehatan dan tidak perlu dilakukan
pengendalian lalat. Tempat sampah di ruang administrasi tertutup dan bersih karena berdasarkan hasil observasi dan wawancara tempat sampah di ruangan ini
baru di angkut oleh petugas kebersihan. Hal inilah yang membuat lalat tidak banyak hinggap di tempat sampah ruang administrasi ini.
Kepadatan lalat di tempat sampah ruang bedah berdasarkan hasil observasi terdapat 1 ekor lalat hinggap di fly grill yang diletakkan di sekitar tempat sampah
ruangan. Angka kepadatan lalat di ruangan ini termasuk dalam kategori rendah 0-2. Kategori rendah diartikan bahwa tingkat kepadatan lalat di ruangan ini tidak
menjadi masalah kesehatan dan tidak perlu dilakukan pengendalian lalat. Tempat sampah ruangan ini dalam keadaan kosong hanya terdapat beberapa sampah bekas
suntikan dan sisa bungkusan makanan yang terdapat di dalam tempat sampah. Hal inilah yang membuat lalat tidak banyak hinggap di tempat sampah ruang
bedah ini. Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan dan
merupakan tempat berkumpulnya orang-orang sakit dan orang-orang sehat maka lingkungan Rumah Sakit harus terhindar dari vektor penyakit agar tidak terjadi
kontak antara manusia dengan vektor penyakit. Tempat yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan harus memiliki kepadatan lalat 0 Depkes RI, 2002.
Universitas Sumatera Utara
Tingginya jumlah pasien rawat inap dan pengunjung di RSUD Dokter Tengku Mansyur, hal ini terlihat pada data rata-rata hunian kamar BOR pada
pasien rawat inap sejumlah 76 pada tahun 2015. Kondisi jumlah pasien dan pengunjung yang banyak berpengaruh terhadap laju timbulan sampah. Pada
kondisi sampah yang banyak tertimbun di tempat pembuangan sementara sampah TPS dengan kondisi tercampur antara sampah basah dan juga kering, maka akan
menarik keberadaan lalat Suska, 2007. Tempat-tempat perindukan lalat pada tempat sampah RSUD Dokter
Tengku Mansyur perlu diawasi untuk menjaga kepadatan populasinya seminimal mungkin. Dengan demikian kemungkinan terjadinya suatu penyakit atau
gangguan yang lain akibat penularan penyakit oleh lalat melalui perantara yang lain dapat dihilangkan atau ditekan seminimal mungkin. Lalat dapat berada di
dapur, tempat sampah, tempat pembuangan sementara, dan tempat lain yang menimbulkan daya tarik bagi lalat. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 1204MENKESSKX2004 mensyaratkan tidak ditemukannya lalat di dalam bangunan tertutup core di Rumah Sakit Depkes RI, 2004.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan