Penampungan dan Pengumpulan Tabel 4.6 Penampungan dan Pengumpulan Limbah Padat Medis Pengangkutan Tabel 4.7 Pengangkutan Limbah Padat Medis

1. Penampungan dan Pengumpulan Tabel 4.6 Penampungan dan Pengumpulan Limbah Padat Medis

Item Ya Tidak Tempat sampah limbah medis dan non medis terpisah  Tempat sampah limbah medis memakai tutup  Tempat sampah limbah medis kedap air  Tempat sampah limbah medis tahan karat  Tempat sampah limbah medis anti tusuk  Tempat sampah limbah infeksius dan sitotoksis didesinfeksi setelah dikosongkan  Tempat penampungankantong plastik limbah sangat infeksius berwarna kuning  Tampungan limbah infeksius, patologi dan anatomi menggunakan plastiik berwarna kuning  Tampungan sampah sitotoksis menggunakan plastik berwarna ungu  Tampungan sampah limbah kimia dan farmasi menggunakan plastik berwarna coklat  Tampungan limbah domestik dilapisi plastik berwarna hitam  Plastik tampungan sampah berlogo sesuai kategori sampah  Berdasarakan observasi, Pada tahap ini ruangan penghasil limbah padat medis yaitu ruang rawat inap kelas III, ruangan bedah, ruang laboratorium, ruang kebidanan penyakit kandungan tempat sampahnya dilapisi plastik berwarna hitam berukuran 50x75 cm di dalamnya. Tempat sampah yang diberi label limbah patologis hanya tempat sampah pada ruangan bedah dan laboratorium. Kondisi masing-masing tempat sampah pada ruangan tersebut memiliki tutup, tahan karat, anti tusuk dan tidak kedap air. Pada ruangan penghasil limbah kimia seperti di ruang farmasi tempat sampah yang digunakan dilapisi plastik berwarna hitam. Tempat sampah tidak di Universitas Sumatera Utara beri label limbah medis dan kondisi tempat sampah tidak kedap air, memilki tutup dan tahan karat.

2. Pengangkutan Tabel 4.7 Pengangkutan Limbah Padat Medis

Item Ya Tidak Trolley pengumpulan limbah padat medis dan non medis dipisahkan  Trolley pengangkut limbah padat medis yang digunakan dalam keadaan baik dan tidak bocor  Trolley pengangkut limbah padat medis yang digunakan kedap air  Trolley pengangkut limbah padat medis yang digunakan memiliki tutup  Trolley pengangkut limbah padat medis yang digunakan mudah dibersihkan dan dikosongkan  Trolley pengangkut limbah padat pakiranhalaman berbeda dengan limbah padat ruangan  Trolley pengangkut limbah padat medis diberi tandalogo  Terdapat jalur khusus pengangkut limbah  Limbah padat medis dibuang ke tempat pembuangan sementara TPS  Berdasarkan hasil observasi, Pengangkutan limbah padat medis dilakukan oleh petugas kebersihan rumah sakit. Limbah padat medis dikumpulkan kemudian diangkut beserta kantong plastik yang diikat terlebih dahulu lalu di angkut ke TPS Tempat Penampungan Sementara menggunakan trolley pengangkut limbah padat yang tertutup. Trolley yang digunakan untuk mengangkut limbah padat medis dan non medis tidak dipisah. Kondisi trolley dalam keadaan baik, tidak bocor, memiliki tutup tetapi trolley yang digunakan tidak diberi labellogo. Frekuensi pengangkutan limbah padat medis yaitu 4 kali sehari yaitu pagi hari jam Universitas Sumatera Utara 06.00 WIB, siang hari jam 11.00 WIB, sore hari jam 16.00 WIB dan malam hari pukul 19.00 WIB yang hanya mengangkut limbah dari ruangan perawat saja. Namun khusus ruangan bedah dan laboratorium pengangkutannya tidak menunggu limbah sampai penuh karena darah dan sisa jaringan tubuh akan menimbulkan bau yang menyengat dan busuk apabila tidak dibuang cepat. Jalur yang digunakan untuk mengangkut limbah di RSUD Dokter Tengku Mansyur sama dengan jalur umum atau jalur biasa yang digunakan untuk pasien, pengunjung dan lain-lain.

3. Pemusnahan dan Pembuangan Akhir Tabel 4.8 Pemusnahan dan Pembuangan Akhir Limbah Padat Medis