Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Model
commit to user 28
2 Jigsaw
Jigsaw merupakan teknik pembelajaran yang memungkinkan guru memperhatikan latar belakang pengalaman siswa dan membantu siswa dalam
mengaktifkan skemata agar pembelajaran menjadi lebih bermakna. Model jigsaw dapat digunakan secara efektif di tiap siswa yang
memungkinkan siswa mendapatkan keterampilan akademis dari pemahaman, membaca maupunketerampilan kelompok untuk belajar bersama.
3 Group Investigation GI
Pada model ini siswa dibagi dalam kelompok yang dibentuk berdasarkan pada perkawanan atau berdasarkan keterkaitan sebuah materi. Metode GI
menuntut siswa untuk dapat memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun keterampilan proses memiliki kelompok group process
skills. Pelaksanaan pembelajarannya yakni: siswa memilih subtopik yang akan
dipelajari dan topik biasanya ditentukan oleh guru, selanjutnya siswa dan guru merencanakan tujuan, langkah-langkah belajar dan materi yang dipilih. Kemudian
siswa belajar dengan berbagai sumber, setelah pembelajaran selesai siswa menganalisis, menyimpulkan, dan membuat kesimpulan untuk mempresentasikan
hasil belajar mereka di depan kelas. 4
Metode Struktural Meskipun memiliki kesamaan dengan metode lainnya, metode struktural
menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola-pola interaksi siswa. Struktur-struktur Kagan ini menghendaki agar siswa
bekerja sama saling bergantung dalam kelompok-kelompok kecil secara kooperatif. Beberapa teknik dari metode struktural antara lain : mencari
pasangan, bertukar pasangan, berkirim soal.