Sifat-sifat Bangun Datar Tinjauan Penguasaan Bangun Datar Dalam Pembelajaran Matematika

commit to user 9 Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa macam-macam bangun datar di antaranya persegi, persegi panjang, belah ketupat, segitiga, lingkaran, jajar genjang dan layang-layang. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006:29, materi bangun datar masuk materi pelajaran kelas V pada semester II. Adapun Standar Kompetensi materi ini adalah 6. Memahami sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang serta hubungan antarbangun. Sedangkan Kompetensi Dasarnya adalah 6. 1 mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar. Adapun materi bangun datar kelas V khususnya tentang sifat-sifat bangun datar.

d. Sifat-sifat Bangun Datar

Bangun datar masing-masing memiliki sifat serta ciri yang berbeda. Hal ini menjadikan orang lebih mudah mengenal bangun datar dari sifat-sifat yang dimiliki oleh masing-masing bangun datar tersebut. Menurut RJ. Sunarjo 2007:236-239 , sifat-sifat bangun datar adalah sebagai berikut : 1 Persegi Panjang Persegi panjang merupakan bangun datar yang terbentu dari empat sisi. Sisi yang berhadapan sama panjang. Keempat sudutnya berbentuk siku-siku. Sifat-sifat bangun persegi panjang : a Mempunyai empat sisi terdiri atas 2 sisi panjang dan 2 sisi lebar b Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang c Mempunyai empat sudut berbentuk siku-siku besarnya 90˚. Perhatikan gambar di bawah ini : D C A B O commit to user 10 Kedua diagonal saling memotong sama panjang yaitu diagonal AC dan BD. Δ AOB = Δ DOC, Δ AOD = Δ BOC. 2 Segitiga Segitiga adalah bangun datar yang terbentuk dari 3 buah ruas garis yang berpotongan membentuk sudut. Ruas garis pada segitiga disebut sisi. Jumlah ketiga sudut segitiga adalah 180˚. Segitiga biasa dilambangkan dengan Δ. Berdasarkan sisi dan sudutnya, terdapat 4 jenis segitiga yaitu: a Berdasarkan sisinya : 1 Segitiga sama sisi C A B Sifat-sifat segitiga sama sisi : a Memiliki 3 ruas garis: AB, BC dan AC. b Sisi-sisinyaketiga ruas garisnya sama panjang: AB = BC = CA c Memiliki 3 sudut yang sama besar: A = B = C . Masing-masing sudut besarnya 60°. Jadi, A = 60°, B = 60°, C = 60°. d Memiliki 2 macam ukuran alas dan tinggi. 2 Segitiga sama kaki Sifat-sifat segitiga sama kaki : a Memiliki 3 buah ruas garis: AB, BC, dan AC b 2 sisinyaruas garis sama panjang: AC = BC c Memiliki dua ukuran alas dan tinggi. d Sudut : A = B commit to user 11 C A B 3 Segitiga siku-siku C A B Sifat-sifat segitiga siku-siku sembarang : a Memiliki 3 buah ruas garis: AB, BC, dan AC b Sisi-sisinya tidak sama panjang: AB ≠ BC ≠ CA c Salah satu sudutnya siku-siku: A = 90°, B ≠ C Keterangan: ≠ dibaca tidak sama dengan. dibaca sudut. 4 Segitiga Sembarang C A B Sifat-sifat segitiga sembarang : 1 Sisi-sisinya tidak sama panjang: AB ≠ BC ≠ CD 2 Sudut-sudutnya tidak sama besar: A ≠ B ≠ C commit to user 12 Dalam pengenalan bentuk segitiga dapat dilakukan membagi dua bangun persegi atau persegi panjang secara diagonal. Dari sebuah persegi atau persegi panjang inilah akan terbentuk dua buah segitiga seperti peda gambar di bawah ini: Persegi panjang Persegi b Berdasarkan sudutnya segitiga ada 3 macam, yaitu segitiga siku-siku, segitiga lancip dan segitiga tumpul. Contoh segitiga yang memiliki sudut siku-siku, tumpul dan lancip adalah sebagai berikut : 1 Segitiga siku-siku Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90°. C A B 2 Segitiga Tumpul Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90°. C A B 3 Segitiga Lancip Segitiga lancip adalah segitiga yang salah satu sudutnya kurang dari 90°. commit to user 13 C A B 3 Persegi D C A B Persegi adalah bangun datar yang keempat sisinya sama, dan keempat sudutnya siku-siku. Sifat-sifat persegi : a Memiliki 4 buah sisi yang sama panjang: AB = BC = CD = DA b Sudutnya sama besar: A = B = C = D = 90°. 4 Trapesium Trapesium adalah bangun segi empat yang mempunyai sisi sejajar. Sifat bangun trapesium sesuai dengan jenisnya. a Trapesium Sembarang S R P Q E commit to user 14 Sifat-sifat trapesium sembarang : 1 Memiliki 2 sisi yang sejajar: PQ sejajar SR 2 Masing-masing sisinyaruas garisnya tidak sama panjang: P S ≠ SR ≠ RQ ≠ PQ 3 Sudutnya juga tidak sama besar: P ≠ Q ≠ R ≠ S. b Trapesium Sama kaki S R P Q Sifat-sifat trapesium sama kaki : 1 Memiliki 2 sisi yang sejajar: PQ sejajar SR 2 Memiliki sepasang sisi yang sama panjang: PS = RQ dan PQ ≠ SR 3 Memiliki 2 pasang sudut yang sama besar: P = Q , S = R c Trapesium siku-siku S R P Q Sifat-sifat trapesium siku-siku : 1 Memiliki 2 sisi yang sejajar: PQ sejajar SR 2 Masing-masing sisinya tidak sama panjang: PS ≠ SR ≠ RQ ≠ PQ 3 Sudut: P = S = 90° 5 Jajar Genjang Jajargenjang adalah bangun datar segi empat dengan sisi-sisinya yang berhadapan sejajar dan sama panjang. commit to user 15 N M K L Sifat-sifat bangun jajar genjang : a Memiliki 4 buah ruas garis: KL, LM, MN, dan KN b Sisi KL sejajar MN, KL = LM KN sejajar LM, KN = LM c Sudut : K = M dan N = L d Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang. e Memiliki 2 macam ukuran alas dan tinggi. 6 Lingkaran Lingkaran adalah bangun datar yang jarak semua titik pada lingkaran dengan titik pusat P sama panjang. B A Keterangan : a P : titik pusat lingkaran b BA : garis tengah lingkaran diameter, d c PA = PB : radius r atau jari-jari lingkaran Selain titik pusat, diameter dan jari-jari lingkaranpun memiliki unsur- unsur yang lain. Perhatikan kembali gambar berikut ini: r . P d commit to user 16 P A B C D  CD disebut tali busur.  Sisi lengkung CD disebut busur.  Daerah yang dibatasi oleh tali busur CD dan busur CD disebut tembereng.  Daerah yang dibatasi oleh jari-jari OB dan jari-jari OP serta busur PB disebut juring. 7 Belah Ketupat Belah ketupat merupakan bangun datar segi empat, yang keempat sisisnya sama dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar. D C A B Sifat-sifat belah ketupat : a Memilki 4 buah sisiruas yang sama panjang: AB = BC = CD = DA. b Dua buah ruas garis yang berhadapan sama panjang: AB=DC, AD=BC c Memiliki dua macam ukuran diagonal 1 dan diagonal 2 d Memiliki 2 buah sudut lancip: A = C e Memiliki 2 buah sudut tumpul: B = D Belah ketupat disebut juga jajargenjang yang semua sisinya sama panjang. 8 Layang-layang Sifat layang-layang : a Memiliki 4 buah ruas garis: AB, BC, CD, dan AD . O commit to user 17 b Sisi yang berhadapan sama panjang: AB = AD, BC = CD c Memiliki 2 pasang sudut yang sama besar yaitu sudut tumpul dan sudut lancip: B = D, A = C d Memiliki 2 macam ukuran diagonal 1 dan diagonal 2. C B D d 1 d 2 A 9 Elips a b Bangun datar seperti pada gambar diatas disebut elips. Garis a dan b merupakan sumbu simetri sumbu lipat. Garis a dan b berpotongan tegak lurus saling membentuk sudut 90°. Sifat-sifat Elips: a memiliki sumbu sumetri lipat sumbu simetri yang terbentuk dari garis a dan b. b Garis yang berpotongan tegak lurus membentuk sudut siku-siku 90°. commit to user 18

e. Pengertian Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT SIFAT BANGUN RUANG (MATEMATIKA) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN TAHUN PELAJARAN 20092010

0 11 101

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondangrejo Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 5

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan prestasi belajar matematika materi bangun datar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V SDN Banjarnegoro III semester II tahun pelajaran 2011/2012.

0 1 131

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN BANJARNEGORO III SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20112012 SKRIPSI

0 0 129