commit to user 34
digunakan oleh guru yang baru pertama kali akan menggunakan model pembelajaran kooperatif.
h. Kekurangan dan Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Setiap metode pembelajaran tidak ada yang sempurna. Masing- masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Beberapa kelebihan dari metode STAD
antara lain : 1 Siswa dan guru mendapatkan kemudahan untuk memahami materi pelajaran; 2 Siswa secara kooperatif dapat menyelesaikan pokok-pokok materi
yang dipelajari; 3 Siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan adanya kerja sama semua unsur yang ada dalam kelas; 4 Siswa dapat meningkatkan
kemampuannya dalam berdiskusi dan menyelesaikan tugas. Beberapa kelemahan dari metode STAD adalah; 1 Apabila ada siswa
yang tidak cocok dengan anggota kelompoknya, maka siswa tersebut kurang bisa bekerjasama dalam memahami materi; 2 Ada siswa yang kurang memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya dalam kelompok belajar; 3 Apabila ada anggota kelompok malas, maka usaha kelompok dalam memahami materi maupun untuk
memperoleh penghargaan kelompok tidak berjalan sebagai mana mestinya.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dalam penelitian ini adalah: 1.
Penelitian Nita Praniyati 20092010 dalam skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions
STAD Untuk Meningkatkan Kemampuan Menghitung Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 01 Macanan Tahun Pelajaran 20092010
”. Hasil dari penelitian ini adalah Prosentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I menunjukkan
angka sebesar 63,33 19 siswa dari jumlah 30 siswa tuntas dalam belajarnya dan pada siklus II prosentase ketuntasan sebesar 80 24 siswa
dari jumlah 30 siswa tuntas dalam belajarnya. Dengan demikian terdapat peningkatan ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II.
2. Penelitian Joko Nugroho 2009 2010 dalam skripsi yang berjudul
“Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Metode STAD Kelas IV SDN 3 Sangub Kecamatan
commit to user 35
Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 20092010 ”. Hasil penelitian ini
adalah pembelajaran kooperatif metode STAD dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika. Hal ini terbukti pada hasil
kuis siklus I 73,33 siswa mencapai nilai KKM 65, sedangkan siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 86,67.
C. Kerangka Berpikir
Pada kondisi awal, penguasaan bangun datar siswa rendah pada pembelajaran matematika. Hal ini dikarenakan guru masih menggunakan cara
mengajar yang konvensional dan apabila menggunakan metode diskusi, guru masih menerapkan diskusi kelompok konvensional-tradisional pada saat
pembelajaran matematika pokok bahasan bangun datar. Pemilihan metode yang tepat dapat meningkatkan penguasaan bangun datar pada pembelajaran
matematika. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk penguasaan bangun datar
pada pembelajaran matematika adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pembelajaran kooperatif tipe STAD sendiri merupakan
pembelajaran yang memandang keberhasilan individu diorientasikan dalam keberhasilan kelompok. Dalam hal ini, siswa bekerja sama dalam mencapai
tujuan, dan siswa berusaha keras membantu dan mendorong pada teman- temannya untuk bersama-sama berhasil dalam belajar. Siswa bekerja sama dalam
belajar dan bertanggung jawab atas pembelajaran yang dilakukan dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model ini menekankan pada tujuan dan
keberhasilan kelompok yang hanya dapat dicapai jika semua anggota kelompok mempelajari apa yang diajarkan.
Melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan siswa akan tertarik sehingga dapat meningkatkan penguasaan bangun datar pada
pembelajaran matematika khususnya dalam sifat-sifat bangun datar. Dari pemikiran di atas dapat digambarkan kerangka pemikiran dalam
penelitian ini sebagai berikut:
commit to user 36
Gambar Bagan 1. Kerangka Berfikir
D. Hipotesis