commit to user 26
b. Elemen-elemen Model Pembelajaran Kooperatif
Menurut Lie dalam Sugiyanto 2008:38, elemen-elemen yang perlu ditanamkan pada diri siswa agar model pembelajaran kooperatif lebih efektif
adalah sebagai berikut: “1 Saling ketergantungan positif, 2 Interaksi tatap muka,
3 Akuntabilitas individu, 4 Keterampilan menjalin hubungan ”.
Elemen-elemen tersebut
dijelaskan pada
siswa agar
tercipta ketergantungan yang positif baik dari guru maupun siswa. Dalam hal ini guru
menciptakan suasana yang mendorong siswa agar saling membutuhkan satu sama lain. Adanya interaksi tatap muka akan memaksa siswa saling tatap muka dalam
kelompok sehingga mereka dapat saling bertukar pendapat. Penilaian kelompok yang didasarkan atas rata-rata penguasaan semua anggota kelompok secara
individual inilah yang dimaksud dengan akuntabilitas individual. Sedangkan Keterampilan yang dapat menjalin hubungan sosial meliputi: tenggang rasa, sopan
dengan teman, mengkritik ide bukan mengkritik teman, berpikir logis, mandiri, dan tidak mendominasi teman.
c. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif
disusun dalam
sebuah usaha
untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap
kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama siswa yang
berbeda latar belakangnya. Dengan bekerja secara kolaboratif untuk mencapai tujuan bersama, maka siswa akan mengembangkan keterampilan berhubungan
dengan sesama manusia yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan di luar sekolah.
Menurut Isjoni 2009:21 tujuan utama pembelajaran kooperatif adalah “agar peserta didik dapat belajar secara berkelompok bersama teman-temannya
dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan gagasannya dengan menyampaikan pendapat
mereka secara berkelompok”. Eggen dan Kauchak dalam Trianto 2007:42, mengemukakan bahwa
“pembelajaran kooperatif merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran yang
commit to user 27
melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk menccapai tujuan bersama”.
Dengan bekerja secara kolaboratif untuk mencapai tujuan bersama, maka siswa akan mengembangkan keterampilan berhubungan dengan sesama manusia yang
akan sangat bermanfaat bagi kehidupan di luar sekolah. Model pembelajaran kooperatif sendiri dikembangkan untuk mencapai
beberapa tujuan pembelajaran yang dirangkum Ibrahim dalam Isjoni 2009:27 adalah:
1 Hasil belajar akademik.
2 Penerimaan terhadap perbedaan individu.
3 Pengembangan keterampilan sosial.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan dalam penerapan model kooperatif adalah agar peserta didik memperoleh pengetahuan dari sesama
temannya dengan pendapat masing-masing siswa dalam kelompok.
d. Model-Model Pembelajaran Kooperatif