Pengembangan Fokus Masalah Penelitian Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan Observasi Analisis dan Refleksi

commit to user 43 Gambar 2. Komponen-Komponen Analisis Data Model Interaktif Milles dan Huberman, 1992:20

G. Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi indikator kinerja adalah: apabila 80 dari jumlah siswa kelas V mencapai nilai KKM, sedangkan nilai KKM untuk mata pelajaran matematika adalah 64,00.

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan merupakan gambaran secara lengkap mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Prosedur penelitian mecakup tahap-tahap: 1 pengembangan fokus masalah penelitian, 2 perencanaan tindakan, 3 pelaksanaan tindakan, 4 observasi, 5 analisis dan refleksi, 6 perencanaan tindak lanjut.

1. Pengembangan Fokus Masalah Penelitian

Untuk mengembangkan fokus masalah, dilakukan pembelajaran yang aktual di kelas dengan menggunakan perencanaan yang disusun oleh guru pelaksana maupun secara kolaborasi. Dari sini, peneliti dapat memperoleh data tentang kondisi awal siswa. Data-data yang lain juga dapat dikembangkan baik Pengumpulan data Reduksi data Penyajian data Kesimpulan-kesimpulan: PenarikanVerifikasi commit to user 44 berasal dari guru, siswa, bahan ajar, interaksi pembelajaran, hasil belajar, media dan sebagainya.

2. Perencanaan Tindakan

Perencanaan-perencanaan yang perlu dipersiapkan untuk tindakan perbaikan adalah: 1 Menyusun skenario pembelajaran. Dalam skenario pembelajaran berisikan langkah-langkah yang dilakukan guru, bentuk-bentuk yang dilakukan siswa dalam rangka implementasi tindakan perbaikan yang telah direncanakan; 2 Mempersiapkan fasilitas-fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan; 3 Mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data mengenai proses dari hasil tindakan perbaikan.

3. Pelaksanaan Tindakan

Setelah direncanakan dengan baik, tindakan perbaikan dilaksanakan dalam situasi yang aktual. Pada saat yang bersamaan, tindakan perbaikan tersebut disertai dengan observasi.

4. Observasi

Pada observasi ini, dilakukan perekaman mengenai segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan dengan menggunakan blangko pengamatan lembar observasi.

5. Analisis dan Refleksi

Pada tahap analisis data yang dilakukan adalah menyeleksi, menyederhanakan, memfokuskan, mengabstrasikan, mengorganisasikan data secara sistematik dan rasional. Hasil analisis kemudian direfleksi, yakni dikaji apa yang telah danatau tidak terjadi. Apa yang telah dihasilkan atau dituntaskan oleh tindakan perbaikan. Hasil refleksi ini digunakan untuk menetapkan langkah lanjut dalam rangka mencapai tujuan penelitian tindakan kelas, apakah penelitian ini akan dilanjutkan atau di hentikan.

6. Perencanaan tindak Lanjut

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT SIFAT BANGUN RUANG (MATEMATIKA) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN TAHUN PELAJARAN 20092010

0 11 101

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondangrejo Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 5

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan prestasi belajar matematika materi bangun datar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V SDN Banjarnegoro III semester II tahun pelajaran 2011/2012.

0 1 131

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN BANJARNEGORO III SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20112012 SKRIPSI

0 0 129