11
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
1. Kinerja Auditor
a. Pengertian
Secara etimologi, Kinerja berasal dari prestasi kerja performance. performance dapat diartikan sebagai kinerja, hasil kerja atau prestasi
kerja, tetapi juga bagaimana proses kerja berlangsung. Kinerja mempunyai makna yang luas, bukan hanya menyatakan hasil kerja,
tetapi juga bagaimana proses kerja berlangsung. Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan
tersebut Wibowo, 2007: 7. Kinerja berasal dari katajob performance atau actual performance, yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya Mangkunegara, 2011:67
Kinerja dibedakan menjadi dua, yaitu kinerja individu dan kinerja organisasi. Kinerja individu adalah hasil kerja karyawan baik dari segi
kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah ditentukan, sedangkan kinerja organisasi adalah gabungan dari kinerja
individu dengan kinerja kelompok Mangkunegara, 2005:67. Gibson et al. 2007:171,menyatakan bahwa kinerja karyawan merupakan
suatu ukuran yang dapatdigunakan untuk menetapkan perbandingan
hasil pelaksanaan tugas, tanggung jawab yang diberikan oleh organisasi pada periode tertentu dan relatif dapat digunakan untuk
mengukur prestasi
kerja atau
kinerja organisasi.
Kinerja auditormerupakan tindakan atau pelaksanaan tugas pemeriksaan yang
telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu. Kinerja Auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas
pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor. Menurut Sri Trisaningsih 2007:9 Kinerja Auditor adalah akuntan publik yang
melaksanakan penugasan pemeriksaan secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi lain dengan tujuan untuk
menentukan apakah laporan keuangan tersebut disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi diterima umum.
Dapat diambil kesimpulan bahwa Kinerja Auditor adalah suatu hasil kerja yang diselesaikan oleh seorang auditor dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan waktu yang diukur dengan
mempertimbangkan kuantitas, dan ketepatan waktu. Kinerja auditor dapat diukur melalui pengukuran tertentu standard, dimana kualitas
yang berkaitan dengan mutu kerja, kuantitas adalah jumlah hasil kerja yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, dan ketepatan waktu
adalah kesesuain waktu direncanakan.