Tabel 13. Karakteristik Responden Lama Bekerja.
No Lama Bekerja
Jumlah Persentase
1 – 5 tahun
33 82,50
2 6
– 10 tahun 7
17,50 3
10 tahun Total
40 100
Sumber:Data Primer yang Diolah.
Gambar 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja.
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar memiliki lama bekerja 0-5 tahun sebanyak
33 orang 82.50, dilanjutkan dengan lama bekerja 6-10 tahun sebanyak 7 orang 17.50, namun tidak ada yang memiliki lama bekerja lebih dari
10 tahun e. Deskripsi responden berdasarkan jabatan.
Berikut ini disajikan deskripsi data responden berdasarkan jabatan.
82,50 17,50
Lama Bekerja
0-5 tahun 6-10 tahun
10 tahun
Tabel 14. Karakteristik Responden Jabatan.
No Jabatan
Jumlah Persentase
1 Magang
12 30
2 Junior
14 35
3 Senior
9 22,50
4 Manager
2 4
5 Partner
3 7,50
Total 40
100 Sumber: Data Primer yang Diolah.
Gambar 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan .
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar memiliki jabatan sebagai Auditor Junior
sebanyak 14 orang 35, dilanjutkan dengan jabatan sebagai Auditor Magang sebanyak 12 orang 30, jabatan sebagai Partner sebanyak 3
orang 7,50 , jabatan sebagai Manager KAP sebanyak 2 orang 4.
B. Deskriptif Data Khusus.
Analisis deskripsi data yang disajikan dalam penelitian ini meliputi harga rerata Mean M, Modus Mo, Median Me, dan Standart Deviasi
SD. Mean merupakan rata-rata, modus merupakan nilai variabel atau data yang mempunyai frekuensi tinggi dalam distribusi sebelah bawah, sedangkan
standar deviasi adalah akar varians. Selain itu disajikan tabel, distribusi
30
35 22,50
4 7,50
Jabatan
Magang Junior
Senior Manager
Partner
frekuensi dan dilanjutan dengan melakukan pengkategorian terhadap nilai masing-masing indikator. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam
menyajikan tabel distribusi frekuensi diambil dari Sugiyono 2012 sebagai berikut:
a. Menghitung jumlah kelas interval Rumus Sturges. K = 1 + 3,3log n
Keterangan : K
: Jumlah kelas Interval. n
: Jumlah data observasi. log
: Logaritma. b. Menentukan rentang data, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil
kemudian ditambah 1. c. Menghitung panjang kelas = rentang dibagi jumlah kelas.
Deskripsi selanjutnya adalah melakukan pengkategorian terhadap nilai masing-masing indikator. Dari nilai tersebut dibagi menjadi tiga kategori
bedasarkan Mean ideal Mi dan Standart deviasi ideal SDi Rumus untuk mencari Mi dan SDi adalah:
Rendah : Mi
– SDi
Sedang : Mi
– SDi sd Mi + SDi
Tinggi : Mi + SDi
a. Variabel Kinerja Auditor. Variabel kinerja auditor terdiri dari tiga indikator yaitu: kualitas,
kuantitas dan ketepatan waktu. Dari tiga indikator tersebut dibuat 9 pertanyaan. Penentuan skor menggunakan Skala Likert yang dimodifikasi
yang terdiri dari empat alternatif jawaban. Skor yang diberikan maksimal empat dan minimum satu, sehingga dihasilkan skor tertinggi adalah 36 9
X 4 = 36 dan terendah adalah 9 9 X 1 = 9 . Berdasarkan data penelitian yang diolah,variabel kinerja auditor
memiliki skor tertinggi 36 dan skor terendah 27, mean 31,10, median 31, modus 27, dan standar deviasi 3,1362. Jumlah kelas interval adalah 1 + 3,3
log 40 = 6,2868 dibulatkan menjadi 6. Rentang data 36-27 + 1 = 10. Panjang kelas adalah 106 = 1,667 dibulatkan menjadi 2.
Tabel 15. Distribusi Frekuensi Variabel Y Kinerja Auditor.
No Kelas Interval
Frekuensi F F
1 26-27
8 20
2 28-29
5 12,50
3 30-31
11 27,50
4 32-33
7 17,50
5 34-35
1 2,50
6 36-37
8 20
Jumlah 40
100 Sumber: Data Primer yang Diolah.
Tabel diatas menunjukkan bahwa frekuensi paling besar adalah 11 responden yaitu pada kelas interval 30-31 dengan persentase 27,50.
Sedangkan frekuensi paling rendah adalah 1 responden yang terdapat pada kelas interval 34-35 dengan persentase 2,50.
Penentuan kecenderungan variabel setelah nilai maksimum dan minimum diketahui, kemudian mencari nilai Mean ideal Mi dan Standar
Deviasi ideal SDi. Mean ideal variabel Kinerja Auditor 22,5sedangkan Standar Deviasi idealnya 4,5. Setelah Mi dan SDi diketahui, kemudian
dikategorikan dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi.
Tabel 16. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Y Kinerja Auditor .
No Interval
Frekuensi Persentase
Kategori 1
18 -
- Rendah
2 18 sd 27
8 20
Sedang 3
27 32
80 Tinggi
Jumlah 40
100 Sumber: Data Primer yang Diolah
Tabel diatas menunjukkan bahwa frekuensi Kinerja Auditor kategori sedang sebanyak 8 responden 20, dan pada kategori tinggi sebanyak 32
responden 80. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penilaian responden terhadap variabel Kinerja Auditor adalah tinggi.
b. Variabel Komitmen Organisasi. Variabel komitmen organisasi auditor terdiri dari tiga indikator
yaitu: komitmen afektif, komitmen kontinue, komitmen normative. Dari tiga indikator tersebut dibuat 9 pertanyaan. Penentuan skor menggunakan
Skala Likert yang dimodifikasi yang terdiri dari empat alternatif jawaban. Skor yang diberikan maksimal empat dan minimum satu, sehingga
dihasilkan skor tertinggi adalah 36 9 X 4 = 36 dan terendah adalah 9 9 X 1 = 9 .
Berdasarkan data penelitian yang diolah, variabel Komitmen Organisasi memiliki skor tertinggi 36 dan skor terendah 22, mean 27,55,
median 27, modus 27, dan standar deviasi 3,0797. Jumlah kelas interval adalah 1 + 3,3 log 40 = 6,2868 dibulatkan menjadi 6. Rentang data 36-
22 + 1 = 15. Panjang kelas adalah 156 = 2,5 dibulatkan menjadi 3.
Tabel 17. Distribusi Frekuensi Variabel X
1
Komitmen Organisasi.
No Kelas Interval
Frekuensi F F
1 21-23
2 5
2 24-26
12 30
3 27-29
17 42,50
4 30-32
7 17,50
5 33-35
6 36-38
2 5
Jumlah 40
100 Sumber: Data Primer yang Diolah.
Tabel diatas menunjukkan bahwa frekuensi paling besar adalah 17 responden yaitu 42,5 pada kelas interval 27-29 dengan persentase
Sedangkan frekuensi paling rendah adalah responden 0 yang terdapat pada kelas interval 33-35 dengan persentase 0.
Penentuan kecenderungan variabel setelah nilai maksimum dan minimum diketahui, kemudian mencari nilai Mean ideal Mi dan Standar
Deviasi ideal SDi. Mean ideal variabel Komitmen Organisasi Auditor 22,5 sedangkan Standar Deviasi idealnya 4,5. Setelah Mi dan SDi
diketahui, kemudian dikategorikan dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi.