a. Kualitas kerja Kualitas kerja adalah mutu penyelesaian pekerja dengan berkerja
berdasarkan pada seluruh kemampuan dan keterampilan, serta pengetahuan yang dimiliki auditor. Kualitas berkaitan dengan mutu kerja
yang dihasilkan. b. Kuantitas
Kuantitas kerja adalah jumlah hasil kerja yang dihasilkan target dan tanggung jawab pekerjaan auditor dalam kurun waktu tertentu.
c. Ketetapan waktu Ketetapan waktu adalah ketetapan penyelesaian pekerjaan sesuai
dengan waktu yang tersedia. Ketepatan waktu yang dilihat dari tingkat suatu aktivitas yang diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan serta
memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.
2. Varibel independen
Terdapat tiga variabel independen, yaitu Komitmen Organisasi X
1
, Profesionalisme X
2
, dan Perilaku Etis X
3
. Variabel independen yaitu variabel yang keberadaanya tidak dipengaruhi oleh variabel lain, tetapi
keberadaan variabel ini akan mempengaruhi variabel lainnya. a. Komitmen Organisasi:
Komitmen Organisasi adalah cerminan sikap, perilaku dan tindakan seseorang yang mengabdikan dirinya untuk organisasi tersebut. Seorang
auditor akan mengorbankan kemampuan yang ia miliki untuk membawa kinerja organisasinya lebih baik. Menurut Arfan Ikhsan Lubis 2011:55
dalam Komitmen Organisasi ada tiga faktor yang dapat mengukur komitmen seseorang yaitu:
1 Komitmen afektif affective commitment adalah keterlibatan emosi
pekerja terhadap organisasi. 2
Komitmen kontinuecontinuance commitment adalah merupakan perasaan
–perasaan pegawai tentang kewajiban yang harus ia berikan kepada organisasi.
3 Komitmen normatif normative commitment adalah komponen
berdasarkan persepsi pegawai tentang kerugian yang akan dihadapi jika ia meninggalkan organisasi.
b. Profesionalisme Profesionalisme adalah sikap atau perilaku yang ditunjukan
seseorang untuk bertanggung jawab akan perkerjaan yang diberikan dan dikerjakan dengan baik dan ikhlas untuk mencapai tujuan kinerja yang
baik dengan standar tertentu yang sesuai dengan undang-undang yang mengatur suatu profesi. Indikator-indikator yang dilibatkan dalam
profesionalisme menurut Hall, James A dan Tommie Singleton 2007:45 sebagai berikut:
1 Pengabdian terhadap profesi Dapat dicerminkan dari dedikasinya pada profesinya dengan
menggunakan pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki.