Uji Reliabilitas Pengujian Instrumen Penelitian

10, bila tidak maka akan terjadi multikolinieritas dan model regresi tidak layak untuk digunakan Santoso, 2000.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskendastisitas adalah suatu kondisi apabila variabel pengganggu mempunyai varian yang berbeda dari satu amatan ke amatan yang lain atau varian antara variabel dalam model tidak konstan Gujarati, 2003. Asumsi varian dikatakan konstan apabila distribusi residual tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya variabel independen. Salah satu uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas adalah Uji Glesjer yang mengusulkan untuk meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen Gujarati dalam Iman Ghozali, 2006, dengan persamaan regresi : Ut = α + β Xt + vi Jika variabel independen secara signifikan secara statistik tidak mempengaruhi variabel dependen, maka tidak terdapat indikasi terjadi heterokedastisitas. Hal ini dapat dilihat apabila dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5 Iman Ghozali, 2006

2. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linear Sederhana. Analisis Regresi sederhana adalah Analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel indipenden dengan variabel dependen Santoso, 2000. Pengujian analisis regresi sederhana dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan, apakah masing- masing variabel independen Komitmen Organisasi, Profesionalisme, dan Perilaku Etis berpengaruh terhadap Kinerja Auditor dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1 Membuat garis regresi linear sederhana Persamaan umum regresi linear sederhana adalah sebagai berukut: Keterangan: Y : Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a : Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan b : Angka arah atau koefisien regresi X : Subjek pada variabel indepen yang mempunyai nilai terntentu Sugiyono,2012: 261 2 Mencari koefisien determinasi r 2 antara prediktor X 1 , X 2 ,X 3 dan Y ∑ √ ∑ ∑ Keterangan rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dengan Y ∑XY : Jumlah produk X dan Y ∑X 2 : Jumlah kuadrat prediktor X ∑Y 2 : Jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 272 3 Menguji signifikansi koefisiensi korelasi dengen uji t √ √ Keterangan: t : Nilai t hitung r : Koefisien korelasi n : Jumlah sampel Sugiyono, 2010: 250 Pengujian ini digunakan untuk menguji signifikasi konstanta dan setiap variabel independen akan berpengaruh terhadap variabel dependen. Nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel dan lebih besar dari t hitung berarti ada berpengaruh signifikan antara variabel indenpenden terhadap variabel dependen secara individual. Kriteria pengambilan kesimpulan sebagai berikut: 1 Jika nilai t hitung ≥ t tabel atau Probabilitas ≤ tingat signifikansi Sig ≤ 0,050 maka hipotesis alternatif diterima yaitu komitmen oraganisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor, profesionalisme berpengaruh terhadap kinerja auditor dan perilaku etis berpengaruh terhadap kinerja auditor 2 Jika nilai t hitung t tabels atau Probabilitas tingkat signifikansi Sig 0,050 maka hipotesis alternatif ditolak

b. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen kriterium apabila dua atau lebih variabel indenpen sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaikan atau diturunkan nilainya

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme terhadap kinerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja, turnover intentions dan independensi akuntan publik

0 4 194

PENGARUH INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK Pengaruh Independensi,Profesionalisme, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta Dan Yogyakarta.

0 4 20

PENGARUH INDEPENDENSI,PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN Pengaruh Independensi,Profesionalisme, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta Dan Yogyakarta.

0 2 15

PENGARUH PERSEPSI PROFESI DAN KESADARAN ETIS TERHADAP KOMITMEN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Pengaruh Persepsi Profesi Dan Kesadaran Etis Terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik (Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Yogyakarta).

0 0 14

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Profesi Dan Kesadaran Etis Terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik (Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Yogyakarta).

0 0 8

PENGARUH PERSEPSI PROFESI DAN KESADARAN ETIS TERHADAP KOMITMEN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Pengaruh Persepsi Profesi Dan Kesadaran Etis Terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik (Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Yogyakarta).

0 1 13

ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA AUDITOR, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA SURAKARTA.

0 1 5

Kemampuan Komitmen Organisasi dalam Memoderasi Pengaruh Profesionalisme dan Independensi pada Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Bali).

0 0 48

PENGARUH ORIENTASI ETIS, EQUITY SENSITIVITY, DAN BUDAYA JAWA TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI YOGYAKARTA.

6 18 181

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Kantor Akuntan Publik di Semarang)

0 0 51