E. Hipotesis
Peneliti mengajukan hipotesis yang digunakan untu menarik kesimpulan. Hipotesis penelitian dapat dinyatakan sebagai berikut:
H1 : Komitmen Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Auditor di KAP Yogyakarta.
H2 : Profesionalisme berpengaruh positif terhadap Kinerja Auditor di KAP Yogyakarta.
H3 : Perilaku Etis berpengaruh positif terhadap Kinerja Auditor di KAP Yogyakarta.
H4 : Komitmen Organisasi, Profesionalisme, Perilaku Etis secara simultan berpengaruh positif terhadap Kinerja auditor di KAP Yogyakarta.
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Yogyakarta. Waktu penelitian ini dilaksanakan dari Desember 2014
sampai dengan Juni 2015.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab akibat
dengan cara tertentu berdasarkan atas pengamatan yang ada, kemudian mencari kembali faktor yang diduga telah menjadi penyebabnya melalui pengumpulan
data dengan melakukan perbandingan diantara data terkumpulditeliti Sumarni dan Wahyuni, 2006:53
Penelitian kausal komparatif merupakan tipe penelitian ex post facto yaitu tipe penelitian terhadap data yang dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta
atau peristiwa. Peneliti dapat mengindetifikasi fakta atau peristiwa tersebut sebagai variabel yang dipengaruhi variabel dependen dan melakukan
penyelidikan terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi variabel independen Nur Indianto dan Bambang Soepomo, 2009:27. Pada penelitian
ini, kinerja auditor sebagai variabel dependen, sedangkan komitmen organisasi, profesionalisme dan perilaku etis sebagai variabel independen.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena data yang disajikan berhubungan dengan angka dan analisis
yang digunakan adalah analisis statistik Sugiyono,2011:6
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulanSugiyono,2010:115. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor
Akuntan Publik wilayah Yogyakarta.
Tabel 1. Daftar Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta sebagai berikut:
No Nama KAP Jumlah Auditor
Orang 1.
KAP Bismar, Muntalib, danYunus 15
2. KAP Doli, Bambang, Sudarmadji, Dadang, dan Ali 4
3. KAP Drs.Hadiono
11 4.
KAP HadoriSugiartoAdiRekan 20
5. KAP Drs. Henry SusantoSugeng
17 6.
KAP Drs. InaresjzKemalawarta 4
7. KAP Drs. Kumalahadi
22 8.
KAP Drs. SoerosoDonoSapoetro, MM, 13
9 KAP Indarto Waluyo
5 10 KAP Dra. Suhartanti Rekan
4 11 KAP Kuncara Budi Santosa
10 Jumlah
125 Sumber: Data Primer yang diolah 2015
2. Sampel
Menurut Nur Indriantoro 2009:115, sampel merupakan sebagian dari elemen-elemen populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari
populasi tersebut yang bersedia menjadi responden penelitian. Metode
pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan pemilihan sampel berdasarkan kemudahan convenience sampling.
Metode convenience sampling ini memilih sampel dari elemen populasi orang atau kejadian yang datanya mudah diperoleh peneliti.Elemen
populasi yang dipilih sebagai subjek sampel adalah tidak terbatas sehingga peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel yang paling cepat dan
murah Nur Indriantoro, 2009: 26. Penelitian ini menggunakan metode convenience sampling sebab metode ini mudah dilakukan dan subjek yang
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini hanya 40 responden. Metode pengambilan sampel ini dipilih berdasarkan kesediaan auditor untuk
dijadikan sampel dalam penelitian ini. Sampel yang terkumpul berjumlah 40 responden dengan digolongkan berdasarkan jenis kelamin, umur, jenjang
pendidikan, lama bekerja, dan jabatan.
D. Definis Operasional dan Variabel Penelitian
1. Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel pada penelitian ini adalah Kinerja auditor sebagai
tolak ukur pencapaian pekerjaan yang sudah dilakukan dalam periode tertentu didasarkan pada ketentuan yang telah ditetapkan. Kinerja auditor
berkaitan dengan kualitas audit yang dilakukannya, yang dapat diukur dengan indikator dari Fogarty 2000 dalam Rezky 2013:56 yang
menyatakan bahwa ada tiga indikator yaitu: