95 kontrol memperhatikan penjelasan guru dengan tertib pada awal pembelajaran.
Tidak semua siswa pada kelompok kontrol benar-benar menyimak dan mencatat materi yang disampaikan guru, hanya sebagian siswa.
Siswa yang tidak menyimak terlihat menggunakan waktu untuk melamun, mengobrol dengan teman, dan bermain sendiri, seperti bermain memutar-mutar
pulpen. Pada saat guru menyampaikan materi, siswa lebih banyak duduk pada tempat mereka masing-masing. Ketika tanya jawab mengenai materi, tidak semua
terlibat aktif dalam menjawab pertanyaan maupun bertanya pada guru. Hanya ada dua siswa yang mendominasi di kelas. Ketika diskusi kelompok berlangsung,
tidak semua siswa aktif berdiskusi. Dari lima kelompok yang observer amati, banyak anggota tiap-tiap kelompok yang tidak terlibat dalam diskusi dan hanya
ikut-ikut satu atau dua teman kelompoknya yang mengerjakan. Pada akhir pembelajaran, siswa bersedia menyimpulkan materi dengan
bimbingan guru serta dapat mengerjakan soal evaluasi secara mandiri. Gambar aktivitas siswa pada kelompok kontrol selengkapnya daat dilihat pada lampiran 25
halaman 222.
4. Deskripsi Pengukuran Posttest Hasil Belajar Kognitif
a. Hasil Posttest Kelompok Eksperimen
Pelaksanaan posttest kelompok eksperimen dilakukan setelah pemberian perlakuan atau treatment, yakni dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Maret 2017 jam
pelajaran pertama dan kedua di kelas VB SD Negeri Tukangan. Pengukuran posttest dilakukan terhadap 23 siswa dengan mengerjakan soal yang sama dengan
pretest, berupa pilihan ganda sebanyak 25 butir. Dokumentasi kegiatan siswa
96 kelompok eksperimen mengerjakan soal posttest dapat dilihat pada lampiran 24
halaman 219. Hasil posttest siswa kelompok eksperimen selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 18 halaman 208. Hasil perhitungan statistik deskriptif posttest kelompok eksperimen dapat disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 19. Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif Posttest Kelompok Eksperimen N
23 Mean
76,17 Median
76 Modus
76 Standar deviasi
8,222 Minimum
60 Maksimum
92 Jumlah skor
1752 Berdasarkan tabel 19, dapat diketahui bahwa rata-rata yang diperoleh dari
keseluruhan siswa mean sebesar 76,17, median atau nilai tengah yaitu 76, modus atau nilai yang sering muncul adalah 76, simpangan baku 8,222, nilai terendah
min yaitu 60, dan nilai tertinggi max yaitu 92. Hasil perhitungan statistik deskriptif posttest hasil belajar kognitif kelompok eksperimen tersebut selanjutnya
disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut ini. Tabel 20. Distribusi Frekuensi Skor Posttest Kelompok Eksperimen
Kelas Frekuensi
Persentase
51 – 60
2 8,70
61 – 70
2 8,70
71 – 80
14 60,86
81 – 90
4 17,39
91 – 100
1 4,35
Jumlah 23
100
Tabel 20 menunjukkan bahwa perolehan nilai posttest hasil belajar kognitif kelompok eksperimen pada interval 51-60 sejumlah 2 siswa atau sebesar
97 8,70, sebanyak 2 siswa atau sebesar 8,70 mendapat nilai pada interval 61-70,
sejumlah 14 siswa atau sebesar 60,86 memperoleh nilai pada interval 71-80, sebanyak 4 siswa atau sebesar 17,39 mendapat nilai pada interval 81-90, dan
sebanyak 1 siswa atau sebesar 4,35 mendapat nilai pada interval 91-100. Distribusi frekuensi skor posttest kelompok eksperimen dapat disajikan dalam
diagram berikut ini.
Gambar 6. Diagram Distribusi Frekuensi Skor Posttest Kelompok Eksperimen Perhitungan statistik deskriptif perolehan nilai posttest kelompok
eksperimen dengan menggunakan SPSS versi 16 secara detail dapat dilihat pada
lampiran 21 halaman 211. b.
Hasil Posttest Kelompok Kontrol
Posttest kelompok kontrol dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Maret 2017 jam pelajaran kelima dan keenam di kelas VA SD Negeri Tukangan. Pengukuran
posttest dilakukan terhadap 24 siswa dengan mengerjakan soal yang sama dengan
98 pretest, berupa pilihan ganda sebanyak 25 butir. Gambar kegiatan siswa kelompok
kontrol mengerjakan soal posttest dapat dilihat pada lampiran 25 halaman 222. Hasil posttest siswa kelompok kontrol secara detail dapat dilihat pada
lampiran 19 halaman 209. Hasil perhitungan statistik posttest kelompok kontrol dapat disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 21. Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif Posttest Kelompok Kontrol N
24 Mean
66,67 Median
68 Modus
68 Standar deviasi
10,917 Minimum
48 Maksimum
88 Jumlah skor
1600 Berdasarkan tabel 21, dapat diketahui bahwa rata-rata yang diperoleh dari
keseluruhan siswa mean sebesar 66,67, median atau nilai tengah yaitu 68, modus atau nilai yang sering muncul adalah 68, simpangan baku 10,917, nilai terendah
min yaitu 48, dan nilai tertinggi max yaitu 88. Hasil perhitungan statistik posttest hasil belajar kognitif kelompok kontrol tersebut selanjutnya disajikan
dalam tabel distribusi frekuensi berikut ini. Tabel 22. Distribusi Frekuensi Skor Posttest Kelompok Kontrol
Kelas Frekuensi
Persentase
41 – 50
1 4,16
51 – 60
7 29,17
61 – 70
7 29,17
71 – 80
6 25,00
81 – 90
3 12,50
Jumlah 24
100
Tabel 22 menunjukkan bahwa perolehan nilai posttest hasil belajar kognitif kelompok kontrol pada interval 41-50 sejumlah 1 siswa atau sebesar
99 4,16, sebanyak 7 siswa atau sebesar 29,17 mendapat nilai pada interval 51-60,
sejumlah 7 siswa atau sebesar 29,17 memperoleh nilai pada interval 61-70, sebanyak 6 siswa atau sebesar 25,00 mendapat nilai pada interval 71-80, dan
sebanyak 3 siswa atau sebesar 12,50 mendapat nilai pada interval 81-90. Distribusi frekuensi skor posttest kelompok kontrol dapat disajikan dalam
diagram berikut ini.
Gambar 7. Diagram Distribusi Frekuensi Skor Posttest Kelompok Kontrol Perhitungan statistik deskriptif perolehan nilai posttest kelompok kontrol
dengan menggunakan SPSS versi 16 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 22 halaman 212.
5. Perbandingan Pretest dan Posttest