Perkembangan Pribadi-Sosial Remaja Kajian mengenai Remaja Awal siswa SMP

66 perubahan fisik yang cepat, serta mengalami berbagai kesulitan dalam hal menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungannya.

2. Perkembangan Pribadi-Sosial Remaja

a. Pengertian teori perkembangan pribadi-sosial Perkembangan merupakan suatu proses perubahan pada seseorang kearah yang lebih maju dan lebih dewasa, namun mereka berbeda-beda pendapat tentang bagaimana proses perubahan itu terjadi dalam bentuknya yang hakiki. Mubin Ani, 2006 : 21-22. Kepribadian adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan, tidak terpecah-pecah dalam fungsi-fungsi. Memahami kepribadian berarti memahami diri sendiri self atau memahami manusia seutuhnya. Hal yang berkaitan dengan pemahaman kepribadian adalah bahwa pemahaman itu sangat dipengaruhi paradigma yang dipakai sebagai acuan untuk mengembangkan teori itu sendiri. Menurut Djaali 2007;48 perkembangan sosial adalah kemajuan yang progresif melalui kegiatan yang terarah dari individu dalam pemahaman atas warisan sosial dan formasi pola tingkah lakunya yang luwes. Hal itu disebabkan oleh adanya kesesuaian yang layak antara dirinya dengan warisan sosial itu. Perkembangan sosial itu sendiri selalu berkaitan dengan proses belajar di lingkungannya, entah itu di dalam keluarga, sekolah, atau masyarakat. Dalam hal ini proses belajar idividu tersebut menentukan kemampuan individu dalam bersikap dan berperilaku 67 sosial secara moralitas yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga perkembangan sosial dan perkembangan moral merupakan dua hal yang saling berkiatan. Muhibbin Syah 2010: 75 memberikan pandangan tentang keterkaitan tersebut bahwa perilaku moral pada umumnya merupakan unsur fundamental dalam berperilaku sosial. Misalnya, seorang siswa hanya akan mampu berperilaku sosial tertentu secara memadai apabila menguasai pemikiran norma perlaku moral yang diperlukan untuk situasi sosial tersebut. b. Tokoh teori perkembangan kepribadian-sosial 1 Sigmund Freud Freud membagi perkembangan kepribadian menjadi 3 tahapan yakni tahap infati 0-5 tahun merupakan tahap yang paling menentukan dalam membenk kepribadian yang terbagi dalam 3 fase yakni fase oral, fase anal, dan fase falis. tahap laten 5-12 tahun, dan tahap genital 12 tahun. 2 Carl Gustav Jung Jung beranggapan bahwa semua peristiwa disebabkan oleh sesuatu yang terjadi di masa lalu mekanistik dan kejadian sekarang ditentukan oleh tujuan purpose. Tahap-tahap perkembangan menurut jung terdiri dari 4 tahap yakni: a Usia anak chilhood. Usia anak dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap anarkis dimana umur 0-6tahun kesadaran anak masih 68 kacau. Tahap monarkis 6-8 tahun yang ditandai dengan perkembangn ego, mulai berfikir verbal dan logika. Tahap dualistik usia 8-12 tahun dimana anak sudah dapat berfikir secara obyektif dan subyektif. b Usia pemuda dimana pemuda berjuang untuk mandiri secara fisik dan psikis dari orang tuanya. c Usia pertengahan. Ditandai dengan aktualisasi diri, biasanya sudah dapat menyesuaikan diri dengan lingkunganya, memiliki pekerjaan, menikah, memiliki anak dan ikut dalam kegiatan sosial. d Usia tua. Dimana fungsi jiwa sebagian bekerja secara tak sadar, fikiran dan kesadaran ego mulai tenggelam anonim, 2010. 3 Erick H. Erikson Melalui teorinya, Erikson memberikan sesuatu yang baru dalam memperlajari perilaku manusia dan merupakan suatu pemikiran yang sangat maju guna memahami persoalanmsalah psikologi yang dihadapi oleh manusia pada jaman modern seperti ini. Oleh karena itu teori Erikson banyak digunakan untuk menjelaskan kasus atau hasil penelitian yang terkait dengan tahap perkembangan, baik anak- anak, dewasa, maupun lansia. Bagi Erikson, dinamika kepribadian selalu diwujudkan sebagai hasil interaksi antara kebutuhan dasar biologis dan pengungkapanya sebagai tindakan-tindakan sosial. 69

3. Tugas Perkembangan Remaja Awal