94
Tabel 5. Skor Post-test
No. Kelompok
NamaInisial L
P Skor
Post-
test Kategori
1
Kelompok Eksperimen
S L
73 Sedang
2
Kelompok Eksperimen
FNO P
75 Sedang
3
Kelompok Eksperimen
RAF L
84 Tinggi
4
Kelompok Eksperimen
IR P
76 Sedang
5
Kelompok Eksperimen
BSA L
85 Tinggi
6
Kelompok Kontrol
RIR P
56 Sedang
7
Kelompok Kontrol
TTR L
55 Rendah
8
Kelompok Kontrol
IDJ L
55 Rendah
9
Kelompok Kontrol
AYV P
56 Sedang
10
Kelompok Kontrol
RAN L
55 Rendah
Rata-Rata Skor Post-test Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
67 Sedang
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai tempat dan berbagai sumber dan berbagai cara. Pengumpulan data dapat menggunakan
sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada peneliti atau pengumpul data.
Sumber sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti atau pengumpul data. Jonathan Sarwono 2006:259
menyatakan bahwa pengumpulan data penelitian kuantitatif merupakan pengumpulan data yang informasinya berupa angka-angka statisik. Data
tersebut berbentuk variabel-variabel dan operasionalnya dengan skala ukuran tertentu.
Dalam penelitian kuantitatif berjenis eksperimen ini, data yang digunakan untuk menentukan hasil dari penelitian berupa angka dengan
95
menggunakan metode observasi dan skala penilaian sikap penyesuaian diri siswa.
1. Observasi Secara umum pengertian observasi adalah cara menghimpun
bahan-bahan keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-
fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan Anas Sudijono, 2006: 76. Observasi sebagai alat evaluasi banyak digunakan untuk
menilai tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam
situasi bantuan. Observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar dari tingkah laku peserta didik.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan dua tahap observasi, yaitu sebelum dan selama penelitian berlangsung. Pada tahap pertama, yaitu
sebelum penelitian, peneliti menggunakan observasi non sistematis. Pada tahap kedua, yaitu selama proses penelitian, peneliti menggunakan
observasi sistematis.
96
Tabel 6. Pedoman Observasi
No. Daftar observasi
Hasil Pengamatan Keterangan
Muncul Tidak
Muncul Dinamika Psikologi Siswa Selama
Proses Konseling Kelompok 1.
Pemahaman siswa terhadap konseling kelompok sebelum proses konseling
2. Partisipasi siswa saat mengikuti proses
konseling kelompok 3.
Keaktifan siswa selama proses konseling kelompok
4. Antusiasme siswa saat mengikuti
konseling kelompok 5.
Kerjasama siswa selama proses konseling kelompok
6. Antusiasme siswa setelah mengikuti
konseling kelompok 7.
Pemahaman siswa terhadap konseling kelompok setelah proses konseling
kelompok
2. Skala Penyesuaian Diri Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala penyesuaian diri
berdasarkan pembahasan dari kisi-kisi skala penyesuaian diri yang telah dibuat oleh peneliti. Kisi-kisi skala penyesuaian diri ini terdiri atas
variabel, sub variabel, indikator, deskriptor, dan item soal yang akan digunakan dalam penyusunan skala penyesuaian diri.
Dalam penyusunan skala penyesuaian diri, peneliti menggunakan model penilaian skala dengan 4 pilihan jawaban. Dalam model skala
dengan 4 pilihan jawaban ini, responden tidak akan menjawab salah satu dari jawaban kualitatif yang telah disediakan, tapi menjawab salah
satu jawaban kuantitatif yang telah disediakan. Oleh karena itu, model
97
skala seperti ini lebih fleksibel, tidak terbatas pengukuran sikap saja tetapi bisa juga mengukur persepsi responden terhadap fenomena.
G. Instrumen Penelitian