50
3. Hakekat Manusia dalam Konseling Gestalt
Menurut Gerald Corey 2010: 70, hakekat manusia yang terdapat di dalam pendekatan Gestalt adalah :
a. Terapi Gestalt adalah eksistensial- fenomenologikal yang berpijak pada premis bahwa individu harus paham dalam konteks hubungan
dengan lingkungan. b. Terapi ini memberikan perhatian khusus untuk eksistensi seperti
pengalaman individu-individu dan menegaskan kapasitas manusia untuk tumbuh dan sembuh melalui hubungan interpersonal.
c. Para konselor yang menggunakan pendekatan Gestalt dalam konseling, menilai kehadiran dengan lengkap selama pertemuan
terapeutik dan terjadi kontak antara konselor dengan konseli. Parson Sayekti Pujosuwarno, 1993: 72 mengemukakan beberapa
asumsi pokok tentang manusia yang dipergunakan sebagai dasar dalam terapi Gestalt, yaitu :
a. Manusia merupakan keseluruhan yang terdiri dari badan, emosi, pikiran, sensasi dan persepsi yang semuanya mempunyai fungsi dan
saling berhubungan. b. Manusia adalah bagian dari lingkungan dan tidak dapat dipelajari dan
dipahami diluar dari itu. c. Manusia adalah proactive dari pada reactive. Dia menentukan
responnya terhadap stimulus dari lingkungannya.
51
d. Manusia mempunyai kemampuan untuk menjadi sadar akan sensasinya, pikirannya, emosinya dan persepsi-persepsinya.
e. Manusia melalui kesadaran diri mampu untuk memilih dan bertanggungjawab terhadap tindakan perilakunya.
f. Manusia mempunyai perlengkapan dan sumber-sumber untuk
kehidupannya secara efektif dan untuk mengembangkan diri melalui kemampuan yang dimilikinya sendiri.
g. Manusia hanya dapat mengalami sendiri dalam masa sekarang. Masa lalu dan masa yang akan datang hanya dapat dialami dengan melalui
mengingat-ingat. Berdasarkan uraian pendapat-pendapat di atas, maka peneliti lebih
cenderung mengikuti pendapat dari Parson mengenai hakekat manusia yang ada dalam pendekatan Gestalt. Pendapat ini mempunyai cakupan
yang lebih luas mengenai pandangan terhadap manusia. Teori ini memandangan manusia merupakan keseluruhan yang terdiri dari emosi,
badan, pikiran, sensasi dan persepsi yang semuanya mempunyai fungsi dan saling berhubungan. Selain itu manusia selalu berada dalam konteks
hubungan dengan lingkungan dan memiliki kesadaran pribadi dalam memilih. Manusia hanya dapat mengalami sendiri di sini dalam masa
sekarang karena masa lalu telah pergi dan masa yang akan datang belum terjadi.
52
4. Tujuan Konseling Gestalt