102
Uji reliabilitas instrumen diujicobakan kepada 30 responden yang tidak terlibat dalam proses pemberian tindakan dalam penelitian.Setelah
dilakukan uji coba instrumen pada skala penyesuaian diri, diperoleh nilai realibilitas Alpha Cronbach sebasar 0,825. Hal ini menunjukan bahwa nilai
koefisien pada instrumen ini termasuk ke dalam kategori nilai koefisien yang sangat tinggi karena terletak di antara rentang 0,800-1,00.Dengan
demikian, instrumen tersebut dapat dikatakan andal dan baik, sehingga layak digunakan sebagai instrumen.
I. Teknik Analisis Data
Seperti yang dinyatakan oleh Sugiyono 2007: 207 bahwa, analisis data adalah kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis
responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dan jenis responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk
menguji hipotesis yang telah diajukan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan.
Penentuan kategori kecenderungan dan tiap-tiap variabel didasarkan pada norma atau ketentuan kategori. Dalam hal ini, kategori tersebut dibagi
menjadi tiga, yaitu kategori rendah, kategori sedang, dan kategori tinggi. Kategori tersebut dibagi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Menentukan skor tertinggi dan terendah Skor tertinggi
= 4 X jumlah item = 4 X 28
= 112
103
2. Skor terendah = 1 X jumlah item
= 1 X 28 = 28
3. Menghitung mean ideal M yaitu ½ skor tertinggi + skor terendah M = ½ skor tertinggi + skor terendah
= ½ 112+28 = ½ 140
= 70 4. Menghitung standar deviasi SD yaitu 16 skor tertinggi- skor
terendah SD
= 16 skor tertinggi- skor terendah = 16 112 - 28
= 16 84 = 14
Jadi, dapat disimpulkan bahwa batas antara kategori tersebut adalah: M+1SD = 70 + 14 = 84
M-1SD = 70 – 14 = 56
Tabel 11. Penentuan Kategori Skor
Batas interval Kategorisasi
Skor M- 1SD Rendah
M-1SD ≤ skor ≤ M+1SD
Sedang Skor M+1SD
Tinggi
104
Setelah menentukan skor penilaian kategorisasi, selanjutnya dilakukan pengkategorian siswa berdasarkan jumlah skor yang diperoleh dari skala
penyesuaian diri dengan melakukan pendistribusian frekusensi. Tujuan analisis dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data
tentang efektifitas konseling kelompok dengan pendekatan Gestalt terhadap peningkatan penyesuaian diri siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kalimanah,
Purbalingga. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Seperti yang dinyatakan oleh Sugiyono 2007:
207, bahwa statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
105
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Subjek Penelitian
Pada penelitian ini data yang diperoleh merupakan hasil analisis dari skala penyesuaian diri dari siswa kelas VII SMP Negeri 1
Kalimanah. Skala penyesuaian diri ini digunakan untuk mengukur tingkat penyesuaian diri pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kalimanah.
Distribusi frekuensi yang diperoleh dari perhitungan kategori pada bab sebelumnya, dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 12. Distribusi Kategori Skor
No. Kriteria
Frekuensi Presentase Kategori
1 84 X
39 13,5
Tinggi 2
56 ≤ X ≤84
230 80
Sedang 3
X 56 19
6,5 Rendah
Total 288
100
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 288 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kalimanah terdapat 39 siswa 13,5 mempunyai
tingkat penyesuaian diri yang tinggi, 230 siswa 80 mempunyai tingkat penyesuaian diri sedang atau rata-rata, dan 19 siswa 6,5
mempunyai tingkat penyesuaian diri yang rendah. Dari jumlah presentase tersebut, sampel untuk penelitian
ditentukan berdasarkan jumlah siswa yang mendapat nilai rendah pada skor pre-test. Maka didapat tabel sebagai berikut.