58
Tabel 9.
Peningkatan Kemampuan
Menulis Narasi
dari Pratindakan, Siklus I, dan Paska Tindakan Siklus II.
No Nilai Rerata
KKM Pra
Tindakan Siklus I
Siklus II Tuntas
Belum Tuntas
1. 67
73 77
√ 2.
69 75
79 √
3. 75
79 85
√ 4.
65 70
76 √
5. 65
75 79
√ 6.
61 70
75 √
7. 65
78 84
√ 8.
66 76
81 √
9. 60
70 76
√ 10.
67 76
81 √
11. 75
80 83
√ 12.
65 75
80 √
13. 67
75 78
√ 14.
62 70
78 √
15. 65
81 87
√ 16.
65 80
86 √
17. 65
74 76
√ 18.
65 75
81 √
19. 67
82 87
√ 20.
65 78
82 √
21. 65
74 77
√ 22.
65 72
73 √
Jumlah Nilai
1451 1658
1761 Rata-rata
65,95 75,36
80,04
Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata siswa pada pratindakan 65.95. Sedangkan siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 75.36. Hal ini
berarti meningkat sebesar 9.41 dari pratindakan. Pada siklus II nilai rata-
59
rata siswa 80.04. Dengan demikian nilai rata-rata siswa meningkat sebesar
4.68 dari pasca tindakan siklus I.
Sementara itu Kriteria Ketuntasan Minimal Siswa KKM juga meningkat sebesar 64 dari 9 menjadi 54 pasca tindakan siklus I.
selanjutnya pasca tindakan siklus II KKM siswa sebesar 95 dari 64
menjadi 31 meningkat dari pasca tindakan siklus I. B.
Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas
Peningkatan hasil belajar menulis narasi dengan menggunakan gambar berseri dalam pembelajaran menulis narasi di kelas IV SD N Bakalan terjadi
pada aspek tata bahasa, kreativitas pengembangan kerangka karangan menjadi karangan narasi, penulisan kalimat, dan tanda baca.
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, siklus I dilakukan dalam dua kali pertemuan, silus II dilaksanakan satu kali pertemuan. Jadi,
secara keseluruhan, tindakan kelas menggunakan gambar berseri ini dilakukan dalam enam jam pembelajaran. siklus I merupakan tindakan yang dilakukan
dengan mempertimbangkan kekurangan-kekurangan yang terjadi pada tahap proses menulis narasi dan pemperbaikinya. Selanjutnya, siklus II merupakan
tindakan untuk lebih memperbaiki kembali kekurangan yang terjadi dalam siklus I.
Setelah dilakukan suatu tindakan berupa pembelajaran menulis menggunakan gambar berseri, hasil observasi pada siklus I, dan siklus II
mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi pada fokus dan perhatian siswa
60
menjadi meningkat, dalam mengerjakan tugas menulis narasi siswa tidak lagi mengeluh, siswa menjadi lebih mudah dan lancar dalam menulis karangan
narasi, dan siswa yang dulu kurang bisa mengarang , setelah digunakan gambar berseri menjadi lebih bisa dalam mengarang. Dengan demikian, gambar berseri
telah memenuhi fungsi sebagai media pembelajaran: 1 menarik perhatian dan motivasi siswa dalam pembelajaran agar tetap fokus dalam menulis narasi, 2
memudahkan siswa dalam mengingat materi pembelajaran yang telah disampaikan, 3 sebagai alat untuk mempermudah dalam menyampaikan
materi pembelajaran dengan menggunakan gambar berseri, dan 4 sebagai alat untuk memberikan instruksi kepada siswa.
Peningkatan proses terlihat pada perhatian terhadap pembelajaran yang semangat belajar, semakin fokus, kreatif, menungkan gagasa dalam bertanya
dan menjawab pertanyaan dari guru, keaktifan mengerjakan tugas, dan ketepatan waktu mengumpulkan tugas. Peningkatan proses pembelajaran
terjadi secara bertahap dari pratindakan, siklus I, dan siklus II. Sedangkan, nilai rata-rata hasil menulis juga menunjukan adanya
peningkatan kemampuan menulis narasi siswa. Nilai rata-rata kemampuan menulis narasi siswa pada siklus II meningkat sebesar 80.04, jika dibandingkan
dengan pada saat pratindakan pertama kali yang mendapat nilai rata-rata 65.95, pada saat tahap siklus I yang mendapat nilai rata-rata 75.36 dan pada siklus II
yang mendapat nilai rata-rata 80.04. Pada siklus II ada 21 siswa yang tuntas atau sebanyak 95.45 dan sebanyak 1 siswa dari 4.54. Hasil ini meningkat dari
hasil sebelumnya pada tahap pratindakan dan siklus I yang sama-sama terdapat