Manfaat Menulis Kajian Tentang Kemampuan Menulis
18
d Sudut Pandang
Sudut pandang atau disebut juga pusat narasi adalah penentu gaya dan corak cerita. Watak dan keperibadian pencerita akan banyak menentukan
cerita yang dituturkan kepada pembaca. Sudut pandang dalam cerita ada empat sebagai berikut. Pertama Narator Serbatahu Aauthor Omniscient
adalah toko utama yang bertindak sebagai pencipta segalanya. Kedua, Narator Bertindak Objektif Objective Author pengarang hanya sebagai
peninjau, seolah-olah ia tidak mengetahui jalan pikiran para pelakonnya. Pengarang menceritakan apa yang terjadi saja, seperti penonton melihat
pementasan drama. Ketiga, Narator Aktif Aauthor Participant narator turut mengambil cerita dalam bagian. Terkadang mengambil sebagai toko
utama. Keempat, Narator sebagai Peninjau tokoh ini hanya menceritakan pendapatnya dan perasaanya sendiri. Mengenai tokoh lain, dia hanya bisa
menceritakanya berdasarkan apa yang dia liat. e
Amanat Amanat adalah sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada
pembaca. Hal tersebut sesuai dengan latar belakang, profesi, ideologi, dan agama pengarang. Bila yang menulis karangan narasi sugestif seorang
pendidik, ia pasti menyampaikan nilai-nilai didaksi dan sererusnya. Narasi sugestif lebih dikenal sebagai fiksi, selain sebagai sarana hiburan karena
mementingkan daya estetika, juga sebagai media untuk menyampaikan pesan.
19
f Peran Deskripsi, Ekosposisi, dan Dialog dalam Narasi.
Dalam karangan narasi, baik narasi ekspositori maupun narasi sugestif, rangkaian peristiwa merupakan hal yang sangat penting. Agar menarik
bagi pembaca, rangkaian peristiwa harus dibantu oleh deskripsi, eksposisi, dan dialog. Dalam karangan narasi sugestif, deskripsi, eksposisi, dan
dialog berfungsi untuk memperjelas apa yang hendak disampaikan, membangkitkan daya bayang, dan menghidupkan karangan.