Dengan klasifikasi tingkat kesukaran sebagai berikut: 0.00-0.30
Soal sukar 0.30-0.70
Soal sedang 0.70-0.100
Soal mudah
4. Daya Pembeda
Daya pembeda item adalah kemampuan suatu butir item tes hasil belajar untuk dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi
dengan siswa yang berkemampuan rendah. Cara menguji daya pembeda adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
11
D = –
=
Keterangan : J
: Jumlah peserta tes : Banyaknya peserta kelompok atas
: Banyaknya peserta kelompok bawah : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan
benar : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan
benar : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
: Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
11
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 2009, hal. 389.
Dengan klasifikasi daya pembeda sebagai berikut: 0.00-0.20
Jelek 0.20-0.40
Cukup 0.40-0.70
Baik 0.70-1.00
Baik sekali
H. Teknis Analisi Data
1. Uji Normalitas
Burhan Nurgiyantoro dalam bukunya yaitu Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial mengatakah bahwa:
Data-data beskala interval sebagai hasil pengukuran pada umumnya mengikuti asumsi distribusi normal. Namun, suatu data ternyata tidak
mengikuti asumsi itu bukanlah hal yang mustahil. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh, haruslah dilakukan data
normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan kata lain, analisis statistik yang pertama dilakukan dalam rangka analisis data
adalah analisis statistik yang berupa uji normalitas.
12
Uji normalitas pada penelitian ini yang digunakan adalah dengan uji Chi Square.
Rumus : =
∑
Dimana : : frekuensi observasi
: frekuensi yang diharapkan, bila tidak dapat diketahui
: Chi Kuadrat
13
12
Burhan Nurgiyantoro, Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Social, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002, hal. 104-105.
13
Edi Riadi, Metode Statistika Parametrik dan Nonparametrik, Tangerang, PT. Pustaka Mandiri: 2014, hal. 94.