Keterangan: E
: Kelompok Eksperimen P
: Kelompok Kontrol XE
: Perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen Metode sosiodrama
XP : Perlakuan yang diberikan kepada kelompok kontrol metode
ceramah Y
: Tes akhir yang sama pada kedua kelompok R
: Proses pemilihan subyek tidak secara random
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini ada dua variable, yaitu:
1. Variable bebas X : Metode Sosiodrama 2. Variable terikat Y : Hasil Belajar Akidah Akhlak
D. Populasi dan Sample
1. Populasi
Zainal Arifin dalam bukunya Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru mengatakan bahwa:
Populasi atau universe adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai, maupun hal-hal yang terjadi.
Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk
mini miniature population. Dengan kata lain, jika seluruh anggota populasi diambil, maka cara ini disebut sensus, tetapi jika hanya
sebagian dari populasi yang dijadikan sumber data, maka cara itu disebut sampel.
1
Populai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Populasi target adalah seluruh siswa di MTS Mathlabussa’adah kelas
VII sampai dengan kelas IX berjumlah 491 siswa. Sedangkan populasi
1
Zainal Arifin,Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, hal. 215.
terjangkau adalah siswa kelas VIII berjumlah 176 siswa, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.3 Rincian Populasi Terjangkau
Kelas Jumlah Siswa
VIII A 36
VIII B 37
VIII C 36
VIII D 36
VIII E 31
Jumlah 176
2. Sample
Sugiyono dalam bukunya
Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RD
mengatakan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila
populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti dapat meng gunakan sampel yang diambil dari populasi itu”.
2
Sample yang digunakan pada penelitian ini adalah Non Probability Sampling. Karena dalam pengambilan sampel ini peneliti tidak memberi
peluang kesempatan yang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel sehingga penarikan sampel ini dilakukan secara tidak
acak. Cara pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RD, Bandung: ALFABETA, cv, 2013, Cet. 16, h. 118.