terjangkau adalah siswa kelas VIII berjumlah 176 siswa, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.3 Rincian Populasi Terjangkau
Kelas Jumlah Siswa
VIII A 36
VIII B 37
VIII C 36
VIII D 36
VIII E 31
Jumlah 176
2. Sample
Sugiyono dalam bukunya
Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RD
mengatakan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila
populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti dapat meng gunakan sampel yang diambil dari populasi itu”.
2
Sample yang digunakan pada penelitian ini adalah Non Probability Sampling. Karena dalam pengambilan sampel ini peneliti tidak memberi
peluang kesempatan yang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel sehingga penarikan sampel ini dilakukan secara tidak
acak. Cara pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RD, Bandung: ALFABETA, cv, 2013, Cet. 16, h. 118.
yakni pengambilan unsur sample atas dasar tujuan tertentu sehingga memenuhi keinginan dan kepentingan peneliti.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok,
yaitu: kelompok eksperimen dan kelompok control.
a. Kelompok eksperimen yaitu kelompok siswa yang mendapat pembelajaran aktif. Sampel yang dipilih sebagai kelompok
eksperimen adalah siswa kelas VIII D yang berjumlah 36 siswa. b. Kelompok kontrol, yaitu kelompok siswa yang tidak mendapatkan
treatment secara terpisah. Sampel yang dipilih sebagai kelas control adalah siswa kelas VIII C yang berjumlah 36 siswa.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian diambil dari hasil belajar Akidah Akhlak pada kelompok control dan eksperimen yang diperoleh dari skor pretest dan postest pada
pokok bahasan Akhlak terpuji kepada diri sendiri Tawakal, Ihktiar, Sabar, Syukur, dan Qanaah di mana tes yang dikerjakan pada dua kelompok
tersebut sama.
F. Instrumen Penelitian
“Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam
mengumpulkan data ”.
3
Sebagai alat pengumpul data, instrumen berhubungan erat dengan teknik pengumpulan data dipengaruhi oleh jenis metode
penelitian. Karena itu, secara tidak langsung instrumen penelitian akan menyesuaikan dengan metode penelitiannya. Akibatnya, dikenal beberapa
jenis instrumen penelitian sesuai dengan metodenya tadi. Secara garis besar, instrumen terbagi atas instrumen tes dan instrumen non tes. Instrumen yang
berbebtuk tes dapat berupa tes objektif dan tes uraian, sedangkan instrumen yang tergolong nontes di antaranya dapat berupa angket, wawancara,
observasi atau studi dokumentasi.
3
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007, Cet. 2, hal. 168.