Tabel 4.7 Hasil Uji t Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Statistik Pretest
Eksperimen Kontrol
N
36 36
̅
80,33 75,1
SD 8,97
9,53 2,26
2,00
Perbandingan 2,26 2,00
Kesimpulan = Ho ditolak dan Ha diterima,
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pretes
kelas eksperimen dan kelas kontrol Keterangan :
N = Jumlah siswa
̅
= Rata-rata SD
= Standar Deviasi = Nilai Hitung
= Nilai Tabel Tabel di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan
antara perolehan rata-rata skor pretest kelas eksperimen dengan rata- rata skor pretest kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungn uji t
sebagaimana terlampir pada lampiran 20 , diperoleh sebesar
2,26. Apabila hasil pretest dibandingkan dengan
pada taraf kepercayaan 5 yang menunjukkan angka 2,00, maka dapat dilihat
bahwa hasil pretest lebih besar dibandingkan dengan
. Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditetapkan, yaitu jika
maka Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pretes kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
2. Deskripsi Hasil Belajar Postest Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan metode sosiodrama, maka hasil belajar diambil dengan
cara memberikan postest pada kelas eksperimen dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 75, sedangkan pada kelas kontrol dengan nilai
tertinggi 100 dan nilai terendah 70. Nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen adalah 88,53 dengan standar deviasi 7,64. Dan nilai rata-
rata yang diperoleh kelas kontrol sebesar 82,17 dengan standar deviasi 8,64.
Untuk lebih jelas mengenai deskripsi data hasil postest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada diagram 4.3 dan 4.4 di
bawah ini:
Diagram 4.3 Hasil Postest Kelas Eksperimen
Ju m
lah
Rentang Kelas
Diagram 4.4 Hasil Postest Kelas Kontrol
Dari diagram 4.3 dan 4.4 di atas dapat diketahui bahwa perolehan nilai postest sebagian besar siswa kelas eksperimen yaitu 9 orang siswa
memperoleh nilai antara 80-84. Sedangkan sebagian besar siswa pada kelas kontrol terlihat sebanyak 11 orang siswa memperoleh nilai antara
70-75. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa perolehan hasil postest siswa kelas eksperimen menunjukkan angka yang tinggi. Rekapitulasi
hasil postest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.8 di bawah ini:
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Postest
Data Eksperimen
Kontrol N
36 36
Max 100
100
Min 75
70
Mean
88,53 82,17
SD 7,64
8,64
Ju m
lah
Rentang Kelas
Tabel di atas memperlihatkan bahwa nilai tertinggi dan terendah yang berhasil dicapai siswa pada postest kedua sampel penelitian, baik
eksperimen maupun kontrol menunjukkan angka yang berbeda yaitu untuk kelas eksperimen nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah
adalah 75, sedangkan untuk kelas kontrol nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 70. Sementara nilai rata-rata yang berhasil
diperoleh kelas eksperimen adalah 88,53 dengan standar deviasi sebesar 7,64, sementara itu nilai rata-rata yang berhasil diperoleh kelas kontrol
adalah 82,17 dengan standar deviasi sebesar 8,64. Hasil ini menunjukkan bahwa perolehan nilai postest kelas eksperimen lebih
tinggi dari pada perolehan nilai kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar dengan menggunakan metode sosiodrama
lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar dengan menggunakan metode konvensional.
Adapun hasil uji t terhadap hasil postest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini:
Tabel 4.9 Hasil Uji t Hasil Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Statistik Pretest
Eksperimen Kontrol
N 36
36
̅
88,53 82,17
SD 7,64
8,64 3,13
2,00
Perbandingan 3,13 2,00
Kesimpulan
= Ho ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan antara nilai rata-rata posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol
Keterangan : N
= Jumlah siswa
̅
= Rata-rata SD
= Standar Deviasi = Nilai hitung
= Nilai Tabel Tabel di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan
antara perolehan rata-rata skor postest kelas eksperimen dengan rata- rata skor postest kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungn uji t
sebagaimana terlampir pada lampiran 21 , diperoleh sebesar
3,13. Apabila hasil posttest dibandingkan dengan
pada taraf kepercayaan 5 yang menunjukkan angka 2,00, maka dapat
dilihat bahwa hasil postest lebih besar dibandingkan dengan
. Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditetapkan, yaitu jika maka Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat dinyatakan
bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata postest kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Rekapitulasi keseluruhan nilai pretest dan postest serta selisih nilai pretest dan postest kelas ekasperimen dan kelas kontrol dapat dilihat
pada tabel 4.10 di bawah ini :
Tabel 4.10 Rekapitulasi Keseluruhan Nilai Pretest dan Postest dan selisihnya
Statistik Eksperimen
Kontrol Pretest
Postest Selisih Pretest
Postest Selisih Nilai Tertinggi 100
100 95
100 5
Nilai Terendah 65 75
10 55
70 15
Nilai Rata-
Rata 80,33
88,53 8,2
75,1 82,17
7,07