19 5. Efisien dalam operasionalisasi. Kegiatan-kegiatan pemasaran
diseleksi dan diselenggarakan secara cost effective. Berdasarkan penjelasan diatas, ciri-ciri keberhasilan rumah
sakit dalam manajemen pemasaran tidak hanya dapat dilihat dari sisi organisasi tetapi juga dari konsumen dimana klienpasien
menjadi paham landasan rumah sakit dalam memberikan pelayanan. Dalam hal ini antara rumah sakit dengan pasien saling
mengerti peran penting keduanya atau adanya hubungan saling mempengaruhi antar keduanya. Pemasaran yang terintegrasi,
informasi pemasaran yang memadai, rumah sakit yang berorientasi strategis, dan efisien dalam operasionalisasi akan berdampak bagi
kepuasan klienpasien. Begitu pula klienpasien akan memahami nilai-nilai yang diciptakan rumah sakit dalam memberikan
pelayanan.
2.2 Experiential Marketing Pemasaran Eksperiensial
Dalam manajemen pemasaran terdapat berbagai jenis strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi.
salah satunya adalah experiential marketing pemasaran eksperiensial. Experiential
marketing pemasaran
eksperiensial merupakan
pendekatan pemasaran yang melibatkan emosi dan perasaan konsumen dengan menciptakan pengalaman-pengalaman positif yang tidak terlupakan
sehingga konsumen mengkonsumsi dan fanatik terhadap produk tertentu. Dalam pendekatan experiential marketing pemasaran eksperiensial produk
20 dan layanan harus mampu membangkitkan sensasi dan pengalaman yang
akan menjadi basis loyalitas pelanggan Kartajaya, 2004. Dalam jurnal yang dibuat oleh Oswald A. Mascarenhas, Kesavan Ram
dan Michael Bernacchi, yang kemudian dijabarkan dalam penelitian Kartika 2010 menyatakan bahwa untuk memelihara loyalitas konsumen diperlukan
sebuah pendekatan yaitu dengan melakukan pendekatan pengalaman konsumen. Hasil dari penelitian tersebut memberikan manfaat bahwa
sebuah pengalaman merupakan suatu keharusan bagi bisnis dan sebuah bisnis harus benar-benar mempertimbangkan bagaimana merancang,
menghasilkan, dan menawarkan sebuah pengalaman bagi konsumennya. Perusahaan berlomba-lomba mengelola yang terbaik dengan cara
mengkombinasikan keuntungan-keuntungan fungsional dan emosional dari apa yang mereka tawarkan kepada konsumen. Menyentuh konsumen dari
sisi emosi sulit ditiru oleh para pesaingnya. Experiential marketing pemasaran eksperiensial dapat digunakan
dengan cara yang menguntungkan dalam banyak situasi, termasuk Kartika, 2010:
1. Untuk membangkitkan kembali merek yang sedang merosot 2. Untuk membedakan satu produk dengan produk pesaing
3. Untuk menciptakan citra dan identitas sebuah perusahaan 4. Untuk mempromosikan inovasi
5. Untuk membujuk percobaan, pembelian, dan yang paling penting konsumsi loyal.
21 Hal diatas menjelaskan bahwa melalui experiential marketing
pemasaran eksperiensial rumah sakit menciptakan pengalaman yang menghubungkan perasaan konsumen dengan rumah sakit dan rumah sakit
mendapatkan manfaat dari pengalaman positif konsumen. Rumah sakit tidak hanya sebatas mendapatkan citra baik dimata konsumen tetapi dapat
berdampak pula pada loyalitas konsumen. Hal ini dapat menjadi salah satu cara bagi rumah sakit untuk memiliki strategi pemasaran yang berbeda dari
rumah sakit lainnya dan menjadi keunggulan rumah sakit.
2.3 Event Marketing