143 memperkuat dampak yang akan didapat. Hal ini memperkuat langkah
menuju tingkat brand awareness selanjutnya. Survei yang dilakukan oleh Pettit, dkk 2008 menemukan bahwa dalam event terdapat dua
unsur yaitu kesesuaian event dan kecocokannya dengan brand dalam event tersebut. Keduanya bekerja bersama-sama dan apabila partisipan
sadar terhadap merek, maka ada peluang besar untuk memperkuat ikatan merek dengan perilaku. Oleh karena itu, apabila masyarakat telah
sadar bahwa RSIA Kemang Medical Care sering menyelenggarakan event seperti itu maka tidak menutup kemungkinan makin besar
partisipan dari masyarakat dan semakin luas kesadaran merek dari masyarakat terhadap RSIA Kemang Medical Care.
6.2.2 Gambaran Efektivitas Recognition of Brand Pengenalan Merek
Pada tabel 5.16 hasil menunjukkan bahwa event marketing talk show dan poster contest efektif berdasarkan recognition of brand dalam
brand awareness dengan nilai rata-rata sebesar 7,42 untuk talk show dan 6,45 untuk poster contest. Kefektifan tersebut menyatakan bahwa
event marketing talk show dan poster contest efektif pada tingkat recognition of brand dalam brand awareness konsumen atau calon
konsumen. Recognition of brand merupakan tingkat kedua dimana konsumen
telah mengetahui suatu brand dan menjadi tingkat standar RSIA Kemang Medical Care terhadap kesadaran masyarakat akan adanya
144 RSIA Kemang Medical Care. Dihasilkan bahwa seluruh responden
event marketing talk show sebelum mengikuti event telah mengetahui adanya RSIA Kemang Medical Care dan telah mengetahui bahwa RSIA
Kemang Medical Care yang menyelenggarakan event tersebut. Sedangkan, terdapat 10 32,3 responden event marketing poster
contest yang baru mengetahui adanya RSIA Kemang Medical Care setelah mengikuti event tersebut.
Dapat dilihat bahwa masih adanya masyarakat yang belum mengetahui adanya RSIA Kemang Medical Care. Oleh karena itu, event
marketing dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran untuk memperluas kesadaran masyarakat akan adanya RSIA Kemang Medical
Care. Event marketing membuka peluang ketidakterbatasan masyarakat untuk menjadi partisipan karena partisipan dapat berasal dari manapun
baik dari wilayah yang sama maupun berbeda dengan RSIA Kemang Medical Care.
Hal ini perlu disoroti karena berdasarkan hasil survei kepuasan pelanggan pada bulan Januari tahun 2014 yang dilakukan oleh Bagian
Pemasaran RSIA Kemang Medical Care, rumah sakit lain yang dipilih pasien tidak hanya rumah sakit khusus ibu dan anak tetapi juga rumah
sakit umum swasta. Rumah sakit pesaing di wilayah Jakarta Selatan yang dipilih 50 dari 75 pasien disegmentasikan berdasarkan wilayah
Kelurahan rumah sakit agar terlihat jelas wilayah persaingannya, yaitu rumah sakit di wilayah Kelurahan Kebayoran Baru, Kebayoran Lama,
145 dan Kalibata. RSIA Kemang Medical Care berada di Kelurahan Pasar
Minggu, Jakarta Selatan, tetapi 50 pasien tidak ada yang memilih rumah sakit lain yang berada di wilayah tersebut. Terlihat bahwa pesaing
RSIA Kemang Medical Care berada di wilayah lain sehingga RSIA Kemang Medical Care memerlukan strategi pemasaran jasa yang
unggul dan kreatif. Macdonald dan Sharp 2003 mengemukakan 46 manajer yang
memberikan definisi mengenai brand awareness, memberikan definisi brand awareness dengan mengklasifikasikannya ke dalam beberapa
jenis yang berbeda. Mayoritas manajer 61 mendefinisikan brand awareness sebagai recognition of brand. Sebab itu, recognition of
brand dalam brand awareness harus diperhatikan untuk meningkatkan pengenalan masyarakat terhadap RSIA Kemang Medical Care.
6.2.3 Gambaran Efektivitas Recall Brand Pengingatan Kembali