Pengolahan Data Pengolahan dan Analisis Data

77 Berdasarkan tabel 4.5, diketahui bahwa semua pertanyaan dalam variabel brand awareness kesadaran merek yang berjumlah 8 buah pertanyaan memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation 0,2. Hal ini menandakan bahwa 8 pertanyaan dinyatakan valid. Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Brand Positioning Posisi Merek Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation D1 0,638 D2 0,507 D3 0,691 D4 0,562 D5 0,444 D6 0,559 Berdasarkan tabel 4.6, diketahui bahwa semua pertanyaan dalam variabel brand positioning posisi merek yang berjumlah 6 buah pertanyaan memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation 0,2. Hal ini menandakan bahwa 6 pertanyaan dinyatakan valid.

4.7 Pengolahan dan Analisis Data

4.7.1 Pengolahan Data

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program komputer dalam proses penghitungan karena program ini memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi dan 78 memudahkan peneliti dalam penggunaannya. Pengolahan data untuk event marketing talk show dan event marketing poster contest dilakukan dengan cara yang sama karena kedua instrumen penelitian yang digunakan memiliki karakteristik dan pola pertanyaan yang sama. Dua kuesioner event marketing talk show dan event marketing poster contest memiliki perbedaan pada 2 pertanyaan mengenai emotional experince, yaitu pertanyaan mengenai kebutuhan pelayanan laktasi atau psikologi anak dan mengenai kebutuhan mendapatkan informasi lebih dalam mengenai laktasi atau psikologi anak. Namun, perbedaan tersebut tidak membuat perbedaan dalam pengolahan data. Pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti melalui empat tahap: a. Editing, memeriksa kembali data yang telah terkumpul agar tidak ada yang luput dari kelengkapan data dan menghilangkan kesalahan-kesalahan pengisian kuesioner. b. Scoring, menjumlahkan seluruh skor jawaban responden berdasarkan 3 variabel, yaitu experience pengalaman, brand awareness kesadaran merek, dan brand positioning posisi merek. Pada kuesioner penelitian ini untuk pertanyaan mengenai experience pengalaman, brand awareness kesadaran merek, dan brand positioning posisi merek 79 menggunakan kuesioner dengan skala likert. Peneliti akan menghitung skor total dari hasil jawaban responden. Total skor didapat berdasarkan penjumlahan seluruh skor yang disesuaikan dengan skor untuk pertanyaan favorable atau unfavorable. Tabel 4.7 Skor Skala Likert Pertanyaan Favorable Jawaban Pernyataan Skor Jawaban Sangat tidak setuju 1 Tidak setuju 2 Setuju 3 Sangat setuju 4 Tabel 4.8 Skor Skala Likert Pertanyaan Unfavorable Jawaban Pernyataan Skor Jawaban Sangat tidak setuju 4 Tidak setuju 3 Setuju 2 Sangat setuju 1 Skor skala likert akan menjadi pedoman untuk menentukan dan menjumlahkan skor jawaban responden yang nantinya akan 80 dapat ditentukan efektif atau tidak efektif event marketing berdasarkan setiap variabel. Pada penelitian terdahulu digunakan 3 kelas keefektifan, yaitu efektif, cukup efektif, dan tidak efektif. Namun, dalam penelitian ini, peneliti menetapkan 2 kelas keefektifan, yaitu efektif dan tidak efektif, karena untuk menghindari hasil tengah berupa cukup efektif yang cenderung jawaban ragu-ragu untuk menentukan efektif atau tidak efektif. Berikut perhitungan yang diperlukan bagi setiap variabel experience, brand awareness, dan brand positioning untuk mengetahui efektif atau tidak efektif 3 event marketing berdasarkan experience pengalaman, brand awareness kesadaran merek, dan brand positioning posisi merek. 1. Experience pengalaman Perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah skala likert untuk variabel experience pengalaman diperlukan untuk menentukan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan experience pengalaman, yaitu efektif dan tidak efektif. Variabel experience pengalaman terdiri dari tiga bagian, yaitu emotional experience pengalaman emosional, escapist and relaxing experience pengalaman menghindar dan relaksasi, dan social and nostalgic experience pengalaman sosial dan nostalgia. Emotional experience pengalaman emosional memiliki 13 pertanyaan, escapist and 81 relaxing experience pengalaman menghindar dan relaksasi memiliki 5 pertanyaan, dan social and nostalgic experience pengalaman sosial dan nostalgia memiliki 4 pertanyaan, sehingga seluruh pertanyaan dari variabel experience pengalaman berjumlah 22 pertanyaan. Berikut perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah untuk variabel experience pengalaman: Skor tertinggi jawaban sangat setuju = 4 x 22 = 88 Skor terendah jawaban sangat tidak setuju = 1 x 22 = 22 Selanjutnya, ditentukan selisih hasil skor untuk mengetahui efektif dan tidak efektif event marketing. Menurut Supranto 2000, untuk mengetahui angka jarak antar kelas efektif dan tidak efektif menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : c = perkiraan besarnya kelas = skor tertinggi = skor terendah = besarnya kelas Berikur perhitungan untuk mendapatkan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan experience pengalaman. 82 Peneliti menentukan selisih nilai dua kategori, yaitu efektif dan tidak efektif berdasarkan hasil perkiraan besarnya kelas, sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Skor Keefektifan Berdasarkan Experiencce Kategori Hasil Skor Tidak Efektif 22 - 55 Efektif 56 - 89 Selanjutnya, total skor setiap responden dikelompokkan menjadi efektif dan tidak efektif berdasarkan variabel experience pengalaman. Tiga faktor dalam variabel experience dijabarkan untuk melihat efektif dan tidak efektif event marketing berdasarkan tiga faktor dalam variabel experience pengalaman, yaitu emotional experience pengalaman emosional, escapist and relaxing experience pengalaman menghindar dan relaksasi, dan social and nostalgic experience pengalaman sosial dan nostalgia. Berikut pengolahan data untuk tiga faktor tersebut : 83 a. Emotional Experience Pengalaman Emosional Perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah skala likert untuk emotional experience pengalaman emosional diperlukan untuk menentukan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan emotional experience pengalaman emosional, yaitu efektif dan tidak efektif. Berikut perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah untuk emotional experience pengalaman emosional : Skor tertinggi jawaban sangat setuju = 4 x 13 = 52 Skor terendah jawaban sangat tidak setuju = 1 x 13 = 13 Selanjutnya, ditentukan selisih hasil skor untuk mengetahui efektif dan tidak efektif event marketing. Menurut Supranto 2000, untuk mengetahui angka jarak antar kelas efektif dan tidak efektif menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : c = perkiraan besarnya kelas = skor tertinggi = skor terendah = besarnya kelas 84 Berikur perhitungan untuk mendapatkan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan emotional experience pengalaman emosional. Peneliti menentukan selisih nilai dua kategori, yaitu efektif dan tidak efektif berdasarkan hasil perkiraan besarnya kelas, sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Skor Kefektifan Berdasarkan Emotional Experience Kategori Hasil Skor Tidak Efektif 13 – 32,5 Efektif 32,6 – 52,1 Selanjutnya, total skor setiap responden dikelompokkan menjadi efektif dan tidak efektif berdasarkan variabel emotional experience pengalaman emosional. 85 b. Escapist and Relaxing Experience Pengalaman Menghindar Dan Relaksasi Perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah skala likert untuk escapist and relaxing experience pengalaman menghindar dan relaksasi diperlukan untuk menentukan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan escapist and relaxing experience pengalaman menghindar dan relaksasi, yaitu efektif dan tidak efektif. Berikut perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah untuk escapist and relaxing experience pengalaman menghindar dan relaksasi: Skor tertinggi jawaban sangat setuju = 4 x 5 = 20 Skor terendah jawaban sangat tidak setuju = 1 x 5 = 5 Selanjutnya, ditentukan selisih hasil skor untuk mengetahui efektif dan tidak efektif event marketing. Menurut Supranto 2000, untuk mengetahui angka jarak antar kelas efektif dan tidak efektif menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : c = perkiraan besarnya kelas = skor tertinggi = skor terendah 86 = besarnya kelas Berikur perhitungan untuk mendapatkan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan escapist and relaxing experience pengalaman menghindar dan relaksasi. Peneliti menentukan selisih nilai dua kategori, yaitu efektif dan tidak efektif berdasarkan hasil perkiraan besarnya kelas, sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Skor Kefektifan Berdasarkan Escapist and Relaxing Experience Kategori Hasil Skor Tidak Efektif 5 – 12,5 Efektif 12,6 – 20,1 Selanjutnya, total skor setiap responden dikelompokkan menjadi efektif dan tidak efektif berdasarkan variabel escapist and relaxing experience pengalaman menghindar dan relaksasi. 87 c. Social and Nostalgic Experience Pengalaman Sosial Dan Nostalgia Perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah skala likert untuk social and nostalgic experience pengalaman sosial dan nostalgia diperlukan untuk menentukan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan social and nostalgic experience pengalaman sosial dan nostalgia, yaitu efektif dan tidak efektif. Berikut perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah untuk social and nostalgic experience pengalaman sosial dan nostalgia: Skor tertinggi jawaban sangat setuju = 4 x 4 = 16 Skor terendah jawaban sangat tidak setuju = 1 x 4 = 4 Selanjutnya, ditentukan selisih hasil skor untuk mengetahui efektif dan tidak efektif event marketing. Menurut Supranto 2000, untuk mengetahui angka jarak antar kelas efektif dan tidak efektif menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : c = perkiraan besarnya kelas = skor tertinggi = skor terendah 88 = besarnya kelas Berikur perhitungan untuk mendapatkan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan social and nostalgic experience pengalaman sosial dan nostalgia. Peneliti menentukan selisih nilai dua kategori, yaitu efektif dan tidak efektif berdasarkan hasil perkiraan besarnya kelas, sebagai berikut: Tabel 4.12 Hasil Skor Kefektifan Berdasarkan Social and Nostalgic Experience Kategori Hasil Skor Tidak Efektif 4 – 10 Efektif 11 – 17 Selanjutnya, total skor setiap responden dikelompokkan menjadi efektif dan tidak efektif berdasarkan variabel social and nostalgic experience pengalaman sosial dan nostalgia. 89 2. Brand Awareness Kesadaran Merek Perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah skala likert untuk variabel brand awareness kesadaran merek diperlukan untuk menentukan angka jarak antar kelas keefektivan event marketing berdasarkan brand awareness kesadaran merek, yaitu efektif dan tidak efektif. Variabel brand awareness kesadaran merek terdiri dari empat bagian, yaitu unaware of brand ketidaksadaran merek, recognition of brand pengenalan merek, recall brand pengingatan kembali kesadaran merek, dan top of mind puncak pikiran. Masing- masing dari unaware of brand ketidaksadaran merek, recognition of brand pengenalan merek, recall brand pengingatan kembali kesadaran merek, dan top of mind puncak pikiran memiliki 2 pertanyaan, sehingga seluruh pertanyaan dari variabel brand awareness kesadaran merek berjumlah 8 pertanyaan. Berikut perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah untuk variabel brand awareness kesadaran merek: Skor tertinggi jawaban sangat setuju = 4 x 8 = 32 Skor terendah jawaban sangat tidak setuju = 1 x 8 = 8 Selanjutnya, ditentukan selisih hasil skor untuk mengetahui efektif dan tidak efektif event marketing. Menurut Supranto 2000, untuk mengetahui angka jarak antar kelas 90 efektif dan tidak efektif menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : c = perkiraan besarnya kelas = skor tertinggi = skor terendah = besarnya kelas Berikur perhitungan untuk mendapatkan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan brand awareness kesadaran merek. Peneliti menentukan selisih nilai dua kategori, yaitu efektif dan tidak efektif berdasarkan hasil perkiraan besarnya kelas, sebagai berikut : 91 Tabel 4.13 Hasil Skor Kefektifan Berdasarkan Brand Awareness Kategori Hasil Skor Tidak Efektif 8 – 20 Efektif 21 – 33 Selanjutnya, total skor setiap responden dikelompokkan menjadi efektif dan tidak efektif berdasarkan variabel brand awareness kesadaran merek. Empat faktor dalam variabel brand awareness kesadaran merek dijabarkan untuk melihat efektif dan tidak efektif event marketing berdasarkan empat faktor dalam variabel brand awareness kesadaran merek, yaitu unaware of brand ketidaksadaran merek, recognition of brand pengenalan merek, recall brand pengingatan kembali kesadaran merek, dan top of mind puncak pikiran. Berikut pengolahan data untuk empat faktor tersebut : a. Unaware of Brand, Recognition of Brand, Recall Brand, dan Top of Mind Perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah skala likert untuk unaware of brand ketidaksadaran merek, recognition of brand pengenalan merek, recall brand 92 pengingatan kembali kesadaran merek, dan top of mind puncak pikiran diperlukan untuk menentukan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan unaware of brand ketidaksadaran merek, recognition of brand pengenalan merek, recall brand pengingatan kembali kesadaran merek, dan top of mind puncak pikiran, yaitu efektif dan tidak efektif. Perhitungan untuk keempat faktor tersebut sama karena keempat faktor tersebut memiliki jumlah pertanyaan yang sama dari setiap faktor tersebut, yaitu 2 pertanyaan. Berikut perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah untuk unaware of brand ketidaksadaran merek, recognition of brand pengenalan merek, recall brand pengingatan kembali kesadaran merek, dan top of mind puncak pikiran: Skor tertinggi jawaban sangat setuju = 4 x 2 = 8 Skor terendah jawaban sangat tidak setuju = 1 x 2 = 2 Selanjutnya, ditentukan selisih hasil skor untuk mengetahui efektif dan tidak efektif event marketing. Menurut Supranto 2000, untuk mengetahui angka jarak antar kelas efektif dan tidak efektif menggunakan rumus sebagai berikut : 93 Keterangan : c = perkiraan besarnya kelas = skor tertinggi = skor terendah = besarnya kelas Berikur perhitungan untuk mendapatkan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan unaware of brand ketidaksadaran merek, recognition of brand pengenalan merek, recall brand pengingatan kembali kesadaran merek, dan top of mind puncak pikiran. Peneliti menentukan selisih nilai dua kategori, yaitu efektif dan tidak efektif berdasarkan hasil perkiraan besarnya kelas, sebagai berikut: 94 Tabel 4.14 Hasil Skor Kefektifan Berdasarkan Unaware Of Brand, Recognition Of Brand, Recall Brand, Dan Top Of Mind Kategori Hasil Skor Tidak Efektif 2 – 5 Efektif 6 – 9 Selanjutnya, total skor setiap responden dikelompokkan menjadi efektif dan tidak efektif berdasarkan variabel unaware of brand ketidaksadaran merek, recognition of brand pengenalan merek, recall brand pengingatan kembali kesadaran merek, dan top of mind puncak pikiran. 3. Brand Positioning Posisi Merek Perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah skala likert untuk variabel brand positioning posisi merek diperlukan untuk menentukan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan brand positioning posisi merek, yaitu efektif dan tidak efektif. Berikut perhitungan jumlah skor tertinggi dan terendah untuk variabel brand positioning posisi merek : Skor tertinggi jawaban sangat setuju = 4 x 6 = 24 Skor terendah jawaban sangat tidak setuju = 1 x 6 = 6 95 Selanjutnya, ditentukan selisih hasil skor untuk mengetahui efektif dan tidak efektif event marketing. Menurut Supranto 2000, untuk mengetahui angka jarak antar kelas efektif dan tidak efektif menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : c = perkiraan besarnya kelas = skor tertinggi = skor terendah = besarnya kelas Berikur perhitungan untuk mendapatkan angka jarak antar kelas keefektifan event marketing berdasarkan brand positioning posisi merek. Peneliti menentukan selisih nilai dua kategori, yaitu efektif dan tidak efektif berdasarkan hasil perkiraan besarnya kelas, sebagai berikut : 96 Tabel 4.15 Hasil Skor Kefektifan Berdasarkan Brand Positioning Kategori Hasil Skor Tidak Efektif 6 – 15 Efektif 16 – 25 Selanjutnya, total skor setiap responden dikelompokkan menjadi efektif dan tidak efektif berdasarkan variabel brand positioning posisi merek. c. Entry, memasukkan hasil pengolahan data berupa efektif dan tidak efektif event marketing berdasarkan variabel experience pengalaman, brand awareness kesadaran merek, dan brand positioning posisi merek dari setiap responden ke dalam program komputer untuk dianalisis. Jika tidak efektif diberi label angka 1, dan efektif diberi angka 2.

4.7.2 Analisis Data