12
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi rumah sakit, sebagai bahan masukan dalam proses perencanaan
program pemasaran rumah sakit selanjutnya untuk lebih dapat mengembangkan strategi pemasaran dan melihat kebutuhan calon
konsumen agar terbentuk nilai utilitarian. 2. Bagi peneliti, menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
melakukan evaluasi efektivitas program pemasaran khusunya event marketing.
3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi bahan bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan event marketing dan
mengembangkan poin-poin dalam evaluasi efektivitas event marketing.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini tentang gambaran efektivitas event marketing di RSIA Kemang Medical Care tahun 2014. Peneliti menggambarkan efektivitas
event marketing berdasarkan brand awareness, brand positioning, dan experience untuk mengetahui kebutuhan pelayanan kesehatan yang
berhubungan dengan layanan yang dipromosikan dalam event marketing di RSIA Kemang Medical Care, yaitu laktasi dan psikologi anak. Evaluasi
efektivitas event marketing dilakukan agar Rumah Sakit dapat memenuhi nilai utilitarian dari pelayanan kesehatan bersamaan juga dengan
menemukan strategi pemasaran yang tepat untuk menghadapi persaingan
13 dan perubahan pasar. Objek yang diteliti adalah para partisipan event
marketing. Penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup, pada bulan Mei-Juni tahun 2014. Penelitian ini bersifat
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Pemasaran
Pengertian dari pemasaran berbeda dengan pengertian dari manajemen pemasaran. Namun, terdapat kesamaan pemahaman dari keduanya, yaitu
dalam pemasaran dan manajemen pemasaran menciptakan komunikasi antara suatu perusahaan atau organisasi dengan konsumen atau calon
konsumen. Berikut pengertian dari pemasaran dan manajemen pemasaran yang dikeluarkan oleh American Marketing Association.
Menurut American Marketing Association, sebagaimana dikutip oleh Philip Kotler dan Kevin L. Keller 2009, menyatakan “pemasaran adalah
fungsi organisasi yang berupa seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyampaikan kepada pelanggan sesuatu yang
bernilai, serta mengelola hubungan kepada pelanggan tersebut dengan cara- cara yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sedangkan, “manajemen
pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar-pasar sasaran serta mendapatkan, memelihara; dan memperbanyak pelanggan melalui
penciptaan, penyediaan, dan komunikasi hal-hal yang bermanfaat Hartono, 2010.
Dalam manajemen pemasaran terdapat strategi pemasaran yang ditetapkan suatu perusahaan atau organisasi untuk menentukan cara
pemasaran terbaik yang sesuai dengan keadaan perusahaan atau organisasi.