D. Pengumpulan Data
1. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui:
a. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam kepada Kepala Instalasi Farmasi, Kepala Bidang Penunjang Medis, Staf Gudang Farmasi, Kepala Bagian
Keuangan dan Koordinator Logistik RS Umum Haji Medan mengenai pengendalian persediaan obat generik di Gudang Farmasi RS Umum
Haji Medan dengan menggunakan pedoman wawancara b.
Observasi Merupakan pengamatan secara langsung proses pengendalian
persediaan obat di Gudang Farmasi RS Umum Haji Medan . 2.
Data sekunder Data sekunder penelitian ini adalah daftar nama obat generik APBD,
jumlah pemakaian obat generik APBD dan harga obat generik selama satu periode terakhir mulai bulan Januari-Desember 2014 yang diperoleh dari
Unit Gudang Farmasi dan Sistem Informasi Rumah Sakit. Data jumlah pemakaian ATK selama tahun 2014 dan harga ATK diperoleh dari
Koordinator Logistik RS untuk menghitung biaya pemesanan obat di Gudang Farmasi RS Umum Haji Medan. Selain itu data-data lain yang
dibutuhkan diperoleh melalui telaah dokumen lampiran 2.
E. Keabsahan Data
Untuk menjaga validitas data dan menguji hasil penelitian kualitatif, peneliti melakukan uji validitas dengan menggunakan triangulasi, yang terdiri dari Hadi,
dkk, 2000: 1.
Triangulasi Sumber
Melakukan pemeriksaan cross-check hasil wawancara mendalam dengan informan yang berbeda, yaitu: Kepala Instalasi Farmasi, Kepala
Bidang Penunjang Medis, Staf Gudang Farmasi, Kepala Bagian Keuangan dan Koordinator Logistik RS Umum Haji Medan.
2. Triangulasi Metode
Membandingkan data hasil wawancara mendalam dengan observasi maupun telaah dokumen dengan struktur organisasi, uraian tugas dan
Standard Operational Procedure SOP.
F. Pengolahan Data
Pengolahan data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu pengolahan data untuk kualitatif dan pengolahan data untuk penelitian operasional.
1. Pengendalian obat generik di RSU Haji Medan
Pengolahan data primer berupa hasil wawancara mendalam diolah secara manual sebagai berikut: