Perhitungan ROP Obat Methylprednisolon inj 125 mg 2 ml

“Dua hari paling lama udah nyampe” I1 “Kita mesan hari ini, besok udah diantar sama abangnya. Paling lama 2 hari sudah nyampe” I3 “2 hari udah kita terima barangnya” I5 Berikut ini perhitungan Reorder Point ROP untuk obat Methylprednisolon inj 125 mg2 ml: Jumlah pemakaian tahun 2014 D = 8.076 Vial Lead time l = 2 hari Service level = 95 Jumlah hari dalam setahun = 365 Maka : Jumlah pemakaian rata-rata d = 8.076 vial365 hari = 22 vial Z 95 = 1,65 Safety Stock SS = z x d x l = 1,65 x 22 x 2 = 72,6 vial atau 72 vial Jadi safety stockstokpengaman untuk obat Methylprednisolon inj 125 mg2 ml adalah 72 vial. ROP = d x l + SS = 22 x 2 + 72 = 116 vial Jadi, Reorder Point ROP untuk obat Methylprednisolon inj 125 mg2 ml adalah 116 vial. Berdasarkan perhitungan tersebut, artinya pada leadtimewaktu tunggu selama 2 hari dengan pemakaian rata-rata perhari adalah 22, obat Methylprednisolon inj 125 mg2 ml dapat dilakukan pemesanan kembali ketika stok obat sudah mencapai 116 vial. Kendala yang dirasakan oleh gudang farmasi dalam menentukan kapan waktu pemesanan kembali dilakukan adalah tidak adanya perhitungan, belum adanya sistem informasi yang memadai. Berikut merupakan hasil wawancara dengan informan: “Semua masih manual, jadi harus sering ngecek kartu stok. Terkadang lupa nge cek, eh… ternyata sudah kosong. Yaudah langsung di pesan karena ga ada buffer stocknya, jadi harus mesan karena stoknya udah kosong” I1 “Terkadang lupa ngecek kartu stok ternyata uda habis, jadi harus mesan” I5

C. Efektivitas Pengendalian Persediaan Obat Methylprednisolon inj 125

mg 2 ml Pasca Penerapan Metode ABC, EOQ dan ROP di Gudang Farmasi RSU Haji Medan Setelah dilakukan penerepan metode ABC, Economic Order Quantity EOQ dan Reorder Point ROP di gudang farmasi Rumah Sakit Umum Haji Medan pada bulan Juni 2015 didapatkan hasil bahwasanya dengan menggunakan metode tersebut dapat mengatasi permasalahan stock out obat sehingga tidak terjadi pembelian secara cito terhadap obat Methylprednisolon inj 125 mg 2 ml. Hal ini berdasarkan hasil wawancara terhadap informan: “Kita sudah menerapkan hasil perhitungan dengan metode ABC, EOQ dan ROP tersebut, ternyatata hasilnya jauh lebih baik. Jadi persediaan obat kita ga kosong lagi. Penerapannya baru kita coba untuk obat Methylprednisolon inj 125 mg2 ml. Untuk bulan ini, kita ga ada cito untuk obat tersebut” I1 “Bulan kemaren kita udah coba pake perhitungan ABC, EOQ dan ROP ternyata jauh lebih baik kalau dibandingkan dengan metode kita selama ini yang hanya berdasarkan pengalaman. Untuk bulan kemaren persediaan kita ada, kita ga ada cito untuk obat Methylprednisolon inj 125 mg 2 ml. Bisa jadi masukan untuk kita terapkan untuk semua jenis obat” I3 “Perhitungan ABC, EOQ dan ROP udah kita coba untuk perencanaan bulan kemaren, tapi Cuma untuk obat Methylprednisolon inj 125 mg 2 ml, hasilnya lebih baik kalau dibandingkan dengan perkiraan apoteker. Untuk bulan kemaren kita tidak cito obat Methylprednisolon inj 125 mg 2ml” I5 Dengan penerapan metode ABC, Economic Order Quantity EOQ dan Reorder Point ROP efektif dalam mengatasi permasalahan stock out obat Methylprednisolon inj 125 mg 2 ml pada bulan Juni 2015 di gudang farmasi RSU Haji Medan. Hal ini sesuai pernyataan informan: “Setelah kita coba metode ABC, EOQ dan ROP nya ternyata lebih efektif dibanding dengan metode yang kita pakai sebelumnya, kita ga ada cito untuk obat Methylprednisol on inj 125 mg2 ml bulan kemaren” I1 “Lebih efektif make metode ABC dibanding berdasarkan perkiraan kita, jadi kita ga rugi keuangannya karena bayar mahal untuk beli cito” I3 “Metode ABC efektif untuk pengendalian persediaan jadi ada perhitungan yang riil bukan hanya perkiraan saja, jadi dapat mengatasi stock out obat jadi kita ga cito lagi” I5

BAB VI PEMBAHASAN

A. Keterbatasan Penelitian

Penelitian dilakukan melalui efektivitas pengendalian persediaan obat Methylprednisolon inj 125 mg2 ml menggunakan data terkait persediaan obat generik selama periode tahun 2014 di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah: penerapan metode ABC, EOQ dan ROP belum terimplementasikan secara keseluruhan dikarenakan keterbatasan waktu dan faktor SDM tidak dibahas secara mendalam serta komponen biaya penyimpanan biaya gedung, biaya penanganan bahan, biaya pekerja dan biaya investasi tidak dihitung secara rinci karena data tidak tersedia sehingga perhitungan biaya penyimpanan menggunakan teori Heizer dan Render 2010, yaitu 26 dari harga barang.

B. Pengendalian Persediaan Obat Methylprednisolon inj 125 mg2 ml

Sebelum Penerapan Metode ABC, EOQ dan ROP di Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Haji Medan RSU Haji Medan didukung oleh instalasi farmasi khususnya gudang farmasi yang bertanggung jawab mengelola dan menyelenggarakan kegiatan yang mendukung ketersediaan obat dan alat kesehatan di RSU Haji Medan. Agar ketersediaan obat dapat berjalan dengan baik, yaitu dengan jumlah yang tepat, disediakan pada waktu yang dibutuhkan dan dengan biaya yang 87

Dokumen yang terkait

Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Obat Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan

6 110 72

Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Obat Pada Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity

3 47 82

Analisis Pengendalaian Persediaan Obat Menggunakan Metode Eoq (Economics Order Quantity) Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

2 74 115

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) (Studi Kasus: PT. Pabrik Es Siantar)

12 94 51

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Beras dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Multi Produk pada CV Djawa Dwipa Jember

0 16 4

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tembakau Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada PT Mangli Djaya Raya

3 126 8

Cara Pengendalian Persediaan Obat Paten dengan Metode Analisis ABC, Metode Economic Order Quantity (EOQ), Buffer Stock dan Reorder Point (ROP) di Unit Gudang Farmasi RS Zahirah Tahun 2014

12 81 134

Efektivitas Pengendalian Persediaan Obat Methylprednisolon inj 125 mg/2 ml Melalui Metode Analisis ABC, Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) di Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2015

0 25 183

Studi Pengendalian Persediaan Obat Generik melalui Metode Analisis ABC, Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) di Gudang Farmasi Rumah Sakit Islam Asshobirin Tahun 2013

2 33 207

Gambaran Pengelolaan Persediaan Obat di Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sekayu Tahun 2015

6 47 183