Teknik Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Data

2. Data Sekunder Data sekunder dari penelitian ini diperoleh dari data profil PT. Gaya Motor, prosedur kerja unit welding PT. Gaya Motor, dan data kecelakaan kerja PT. Gaya Motor.

4.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi pengamatan dan wawancara. 1. Observasi pengamatan Menurut Marshall dan Rossman 2006 dalam Neldi 2011, pengamatan ialah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya selain indera lainnya, seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Menurut Poerwandari 2009, tujuan pengamatan adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas yang berlangsung, orang yang terlibat, dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka yang terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut. Teknik pengamatan yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah pengamatan terbuka yaitu pengamatan yang mana keberadaan pengamat diketahui oleh subjek yang diteliti dan subjek memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan subjek menyadari adanya orang yang mengamati apa yang subjek kerjakan Prastowo, 2010. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan untuk mengamati secara langsung perilaku tidak aman pekerja unit welding pada saat bekerja. Pengamatan dilakukan selama enam hari yang setiap harinya dilakukan satu kali pengamatan dengan durasi waktu dua puluh menit. 2. Wawancara Wawancara dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara untuk mewawancarai para informan penelitian. Wawancara kepada para informan dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai deskripsi perilaku tidak aman di unit welding.

4.7 Pengolahan Data

1. Mengumpulkan semua data yang diperoleh dari semua informan melalui wawancara dan observasi. 2. Data yang telah disusun dalam bentuk transkrip data dikategorisasikan dalam bentuk matriks. 3. Selanjutnya dilakukan analisis data dan intepretasi data.

4.8 Analisis Data

Miles dan Huberman 1984 dalam Sugiyono 2010, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas dan datanya sampai jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu: 1. Data Reduction Reduksi Data Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya serta mencarinya bila diperlukan. Dalam penelitian ini, data-data yang telah dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, kemudian dirangkum dan dikategorikan ke dalam pola-pola perilaku tidak aman yang telah ditentukan oleh peneliti. 2. Data Display Penyajian Data Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data, akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi. Dalam penelitian ini, penyajian data dilakukan dengan cara menjabarkan hasil penelitian dalam bentuk narasi dan dilengkapi dengan transkripmatriks wawancara, yang disesuaikan dengan kategori perilaku tidak aman yang telah ditentukan oleh peneliti. Penyajian data akan didukung dengan hasil pengamatan lapangan. 3. Conclusing DrawingVerification Penarikan KesimpulanVerifikasi Kesimpulan penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. Kesimpulan dalam penelitian ini berupa deskripsi atau gambaran bentuk-bentuk perilaku tidak aman yang dilakukan oleh pekerja di unit welding.

4.9 Keabsahan Data