Gambaran Cara Mengangkat yang Salah

kalo ketahuan leader pasti gak boleh, tapi ya biar cepet aja terus saya juga masih kuat kok bawanya.” Bapak AD Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa masih ada pekerja yang membawa panel melebihi jumlah maksimal panel yang boleh dibawa. Pekerja tersebut membawa 30 buah panel apron dengan alasan karena cara tersebut dinilai lebih cepat dan efisien dan pekerja tersebut melakukannya tanpa sepengetahuan group leader.

5.3.11 Gambaran Cara Mengangkat yang Salah

Cara mengangkat yang salah dalam penelitian ini adalah mengambil panel tidak mengikuti instruksi yang diberikan oleh foreman dan group leader. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak A dan Bapak B, mereka mengatakan bahwa pada saat pelatihan, pekerja juga diajarkan bagaimana cara mengangkat panel yang baik dan benar. Cara mengangkat panel yang baik dan benar tersebut adalah pada saat mengangkat panel, pekerja harus berada dalam posisi agak jongkok terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar pusat tumpuan terpusat pada lutut atau kaki. Tubuh pekerja tidak boleh dalam keadaan membungkuk, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya cedera pada tulang belakang. Kemudian pada saat membawa panel tersebut, tubuh pekerja harus dalam keadaan tegak karena panel yang mereka bawa itu sangat tajam. Hal ini untuk menghindari risiko tersayat oleh panel tersebut. “Pada saat pelatihan, pekerja biasanya diajarin juga cara ngangkat partnya mba. Kita ngajarinnya kalo ngangkatnya itu tumpuannya lutut mba trus posisinya agak jongkok dulu biar bebannya itu terpusat di kaki. ” Bapak A “Yang kita ajarin itu pas lagi ngangkat sebaiknya tumpuannya pake kaki terus bawanya juga dalam posisi badan tegak karena partnya kan tajem dan bawa partnya juga semampunya aja. ” Bapak B Menurut Bapak A dan Bapak B, cara pekerja dalam mengangkat panel-panel sebagian besar sudah sesuai dengan yang mereka ajarkan pada saat pelatihan, tetapi menurut mereka masih ada beberapa pekerja yang cara mengangkatnya belum sesuai. Pekerja tersebut ketika mengangkat panel dilakukan dengan posisi tubuh membungkuk. Hal ini disebabkan karena pekerja tersebut sering lupa atau karena terburu-buru. Pekerja juga beranggapan bahwa mengangkat dengan cara membungkuk lebih cepat dibanding harus jongkok terlebih dahulu. “Yang saya liat masih ada beberapa pekerja itu yang masih kurang bener cara ngangkatnya, pekerja itu ngangkatnya bukan jongkok dulu tapi dalam posisi bungkuk, berarti itu kan dia tumpuannya tulang belakang. Kalo pake tulang belakang kan bisa bahaya, nanti dia bisa cedera. Mungkin bisa aja karena mereka mau cepet aja mba, soalnya kan kalo ngangkat dalam posisi membungkuk itu kan lebih cepet dibanding sama harus jongkok dulu. ” Bapak A “Pekerja si rata-rata udah bisa semua, udah sesuai sama yang kita ajarin. Mungkin kalo ada yang belum sesuai ya cuma beberapa aja, mungkin masih ada yang bungkuk pas ngangkatnya. Mungkin dia lupa atau buru-buru jadi dia mau ngambil cepetnya aja. ” Bapak B Hasil wawancara dengan informan pekerja, yaitu Bapak AA dan Bapak AB, mereka mengatakan bahwa pada saat mengangkat panel, tubuh mereka dalam posisi jongkok dan bertumpu pada lutut atau kaki. “Kalo pas saya lagi ngangkat partnya itu, tumpuan saya paha mba. Posisi saya jongkok kalo lagi ngangkat. Kenapa saya jongkok? karena diajarin sama foreman dan leadernya kayak gitu mba. Jadi ya saya ikutin.” Bapak AA “Tumpuan saya pas lagi ngambil partnya lutut. Kalo posisi badan saya kalo lagi ngangkat tegak mba. Itu yang diajarin waktu saya training mba.” Bapak AB Pada saat peneliti melakukan observasi di lokasi penelitian, peneliti melihat beberapa pekerja mengangkat panel dengan cara yang aman, tetapi peneliti menemukan seorang pekerja yang masih kurang tepat dalam mengangkat panel-panel. Posisi tubuh pekerja tersebut membungkuk pada saat mengambil atau mengangkat, seperti Bapak AC. Bapak AC mengatakan bahwa pada saat dirinya mengangkat panel, posisi tubuhnya dalam keadaan membungkuk. Bapak AC menilai posisi tersebut adalah posisi yang nyaman dan tidak berisiko. “Kalo cara ngangkat saya si yang nyaman aja ya mba, sebenernya setiap orang si beda-beda nyamannya gimana. Kalo saya tumpuannya posisi badan, jangan sampe posisi badan pas ngangkat itu berisiko. Kalo yang diajarkan sama leadernya itu tumpuannya kaki, tapi kembali lagi mba, saya lebih nyaman tumpuannya posisi badan.” Bapak AC Hal tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Sumber: Data Primer Gambar 5.12 Pekerja Dengan Posisi Membungkuk Pada Saat Mengangkat Panel Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan dan observasi, dapat disimpulkan bahwa masih terdapat beberapa pekerja yang melakukan cara yang salah dalam mengangkat panel, yaitu dengan tubuh membungkuk. Hal ini dilakukan oleh pekerja karena mereka lupa atau terburu-buru. Selain itu, mereka menilai dengan membungkuk dinilai lebih cepat dibandingkan harus dengan posisi agak jongkok dan posisi tersebut nyaman bagi mereka.

5.3.12 Gambaran Posisi Tubuh yang Salah