Gambaran Bekerja di Bawah Pengaruh Alkohol dan Obat-Obatan

5.3.15 Gambaran Bekerja di Bawah Pengaruh Alkohol dan Obat-Obatan

Bekerja di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan dalam penelitian ini adalah melakukan pengelasan setelah mengkonsumsi alkohol atau obat- obatan. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan utama, diketahui bahwa mereka tidak mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan yang berbahaya sebelum atau pada saat bekerja walaupun sebagian besar dari mereka dulu pernah mengkonsumsi alkohol, sedangkan obat-obatan yang mereka konsumsi sebelum bekerja adalah vitamin dan jamu untuk mempertahankan kebugaran fisik mereka pada saat bekerja. “Kalo alkohol gak, tapi kalo obat-obatan kalo lagi capek aja, di rumah minum obat-obatan. Kalo sebelum kerja saya gak minum obat- obatan, ya kalo di rumah aja. ” Bapak AA “Kalo saya dulu pernah konsumsi alkohol, kalo obat-obatan gak. Kalo sekarang udah gak mba, itu pas jaman-jamannya lagi sekolah aja. Kalo dari rumah sebelum kerja saya minum enerfon C, ya kalo misalkan pas lagi kerja pusing atau sakit saya ke klinik sebentar, abis itu kalo udah enakan saya kerja lagi. ” Bapak AB “Kalo itu gak pernah ya mba, tapi kalo ngerokok saya iya. Kalo obat- obatan paling jamu. Kalo jamu itu juga minumnya di rumah sebelum tidur. ” Bapak AC “Kalo alkohol pernah, tapi sekarang udah gak. Itu cuma sekali. Obat-obatan gak. Saya ngerokok juga gak. Itu pun alkohol juga bener-bener cuma sekali karena temen, bukan yang tiap minggu minum. Paling sebelum kerja saya minum vitamin aja mba. ” Bapak AD 128

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan, antara lain: 1. Situasi dan kondisi yang kurang kondusif saat berlangsungnya wawancara dapat mempengaruhi informan memberikan jawabannya. Situasi dan kondisi yang kurang kondusif tersebut, misalnya suara bising yang ditimbulkan oleh alat-alat pengelasan. 2. Waktu penelitian dan ruang lingkup observasi yang terbatas menyebabkan peneliti tidak dapat mengamati objek penelitian secara menyeluruh. 3. Gambaran gagal dalam mengamankan didapatkan melalui wawancara dengan informan penelitian, sedangkan dari hasil observasi peneliti tidak mendapatkan informasi tersebut karena keterbatasan waktu peneliti pada saat melakukan observasi. 4. Gambaran menggunakan peralatan yang rusak didapatkan melalui wawancara dengan informan penelitian, sedangkan dari hasil observasi peneliti tidak dapat menemukan informasi tersebut karena keterbatasan kemampuan peneliti dan ruang lingkup observasi. 5. Gambaran memperbaiki peralatan yang masih beroperasi didapatkan melalui wawancara dengan informan penelitian, peneliti tidak menemukan pekerja yang memperbaiki peralatan yang masih beroperasi maupun pekerja yang