terbengkalai sehingga dirinya menunda untuk melaporkannya kepada maintenance.
5.3.9 Gambaran Tidak Menggunakan APD dengan Benar
Tidak menggunakan APD dengan benar dalam penelitian adalah tidak memakai helmet, safety glasses, sarung tangan, pelindung nadi atau
pelindung tangan, masker, otto, kedok las, dan safety shoes pada saat melakukan pengelasan. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan
Bapak A dan Bapak B, diketahui bahwa jenis-jenis APD yang harus digunakan di unit welding adalah:
1. Helm, berfungsi untuk melindungi kepala pekerja dari kejatuhan benda
yang tidak diinginkan. 2.
Masker, berfungsi untuk melindungi pekerja dari debu-debu pengelasan. 3.
Earplug, berfungsi untuk melindungi pekerja dari bahaya kebisingan yang ada di unit welding.
4. Safety glasses, berfungsi untuk melindungi pekerja dari bahaya percikan
api yang timbul dari alat-alat pengelasan. 5.
Pelindung tangan dan lengan, berfungsi untuk melindungi tubuh pekerja dari panel-panel yang sangat tajam.
6. Safety shoes, berfungsi untuk melindungi kaki pekerja dari bahaya yang
ditimbulkan dari panel-panel yang sangat tajam. 7.
Kedok las, berfungsi untuk melindungi mata pekerja dari percikan api serta sinar yang dihasilkan dari las CO
2
.
8. Sarung tangan, berfungsi untuk melindungi tangan pekerja dari panel-
panel yang sangat tajam. 9.
Otto, berfungsi untuk melindungi badan pekerja dari percikan api yang ditimbulkan oleh alat las.
Menurut Bapak A dan Bapak B, dalam penggunaan APD tersebut, beberapa pekerja masih ditemukan tidak menggunakan APD pada saat berada
di lokasi pengelasan. APD yang sering dilepas atau tidak digunakan pada saat pengelasan adalah safety glasses dan masker. Menurut mereka, alasan
pekerja melepas safety glasses-nya karena safety glasses yang mereka gunakan sudah kusam akibat kesalahan pekerja dalam membersihkan safety
glasses tersebut sehingga bila dipakai akan mengganggu pandangan pekerja dalam pengelasan, sedangkan alasan pekerja melepas maskernya adalah
karena masker tersebut menimbulkan rasa panas, gerah, dan menyebabkan kacamata yang digunakan oleh pekerja berembun sehingga terkadang tidak
nyaman untuk digunakan. “Yang paling sering itu pekerja gak gunain masker, padahal
sebenernya masker itu kan penting fungsinya soalnya di welding ini kan ada debu dari pengelasan. Mungkin efeknya gak bisa dirasain
sekarang, tapi nanti kan bisa membahayakan paru-parunya. Mereka suka gak gunain masker soalnya menurut mereka maskernya itu bikin
gak nyaman, bikin kacamatanya berembun karena panas. Selain masker kadang yang suka gak dipake kacamata mba. Soalnya
kacamata yang kita pake itu kan bukan dari kaca tapi dari plastik,
nah itu suka cepet burem, apalagi kalo pekerja ngebersihinnya gak bener. Mereka suka main di lap aja di baju, kan itu bikin
kacamatanya itu tergores-gores ya. Jadi mereka lepas kacamatan ya”.
Bapak A
“Mungkin kalo pekerja yang masih suka lepas salah satu APD nya ada, tapi ya gak banyak juga. Paling masker, kacamata
…udah itu aja menurut saya, tapi kalo untuk yang vital kayak pelindung lengan dan
tangan gak mereka lepas soalnya bisa bahaya nanti, tangan atau lengannya bisa robek kena part-part yang tajem ini.
” Bapak B Hal yang sama dengan yang dikatakan oleh Bapak A dan Bapak B,
juga terlihat pada hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, peneliti menemukan pekerja
tidak menggunakan APD saat melakukan pengelasan, yaitu Bapak AA yang tidak menggunakan safety glasses dan Bapak AB yang melepas maskernya
pada saat mengelas. Bapak AA mengaku melepas safety glasses-nya karena terkadang Bapak AA malas untuk menggunakannya sehingga dia sering
melepasnya. Hal tersebut dilakukannya tanpa sepengetahuan group leader. “Tapi kadang-kadang pernah saya lepas juga mba, mungkin
kacamata ya mba, paling cuma betul-betulin doang. Kadang kalo saya lagi males ya gak saya pake mba. Itu juga leader saya gak tau
mba, kalo ada dia ya saya pake lagi. Kalo ketahuan bisa ditegur nanti.” Bapak AA
Sedangkan Bapak AB mengaku melepas maskernya ketika sedang mengerjakan pekerjaan stud weld pemasangan nut karena dirinya
menganggap pada pekerjaan tersebut, asap yang ditimbulkan tidak begitu banyak dan Bapak AB terkadang melepas maskernya jika sedang terasa
panas. “Kalo saya sendiri Alhamdulillah mba, gak pernah ya dilepas alat
safety nya. Paling kalo masker dicopot kalo lagi di stud weld, soalnya pas lagi di stud weld kan asapnya gak terlalu banyak mba, kalo lagi
panas, kadang saya lepas, tapi kalo ada leader saya pake maskernya soalnya kan gak boleh dilepas” Bapak AB
Hasil observasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Sumber: Data Primer Gambar 5.11 Pekerja yang Tidak Menggunakan Masker Pada Saat Mengelas
Selain itu, dari hasil wawancara dengan Bapak AC, Bapak AC mengaku, selain sering tidak memakai masker dan otto. Alasan Bapak AC tidak
memakai masker karena lupa akibat terburu-buru untuk mengejar pekerjaan, sedangkan alasan dia tidak menggunakan otto karena dia tidak melakukan
pengelasan. “Saya gak pake otto. Cuman yang penting kan kacamata, pelindung
nadi. Kalo pelindung nadi wajib itu, soalnya wajib itu. Kalo yang sering saya gak pake itu otto, kalo masker juga kadang-kadang
soalnya lupa, buru-buru, memburu kerjaan. ” Bapak AC
Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan dan observasi yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa masih ditemukan
pekerja yang tidak menggunakan APD pada saat melakukan pengelasan, contohnya yang pertama, pekerja tidak menggunakan masker yang
disebabkan oleh beberapa hal, antara lain ada pekerja yang merasa gerah ketika memakainya, ada pekerja yang pada saat mengerjakan pemasangan
nut tidak menggunakan masker karena asap yang ditimbulkan oleh stud weld alat pengelasan untuk memasang nut tidak begitu banyak, dan ada pekerja
yang lupa memakainya akibat terburu-buru. Kedua, pekerja tidak menggunakan safety glasses karena safety glasses yang mereka gunakan
sudah kusam akibat kesalahan pekerja dalam membersihkan safety glasses tersebut sehingga bila dipakai akan mengganggu pandangan pekerja dalam
pengelasan dan ada juga pekerja yang malas menggunakannya. Beberapa pekerja melakukan hal tersebut di luar sepengetahuan group leader mereka
karena hal tersebut memang tidak boleh dilakukan.
5.3.10 Gambaran PengisianPembebanan yang Tidak Sesuai