Selain itu, informan pekerja lainnya juga mengatakan bahwa mengingatkan antar sesama pekerja juga dilakukan oleh pekerja apabila salah satu diantara
mereka melakukan kesalahan dalam bekerja. “Ya mungkin saling mengingatkan aja, kalo umpamanya gak pake
APD, ya sesama temen saling mengingatkan aja lah. Misalnya anak PKL gak pake kacamata, gak pake helm, saling mengingatkan aj
lah…Seandainya saya gak make APD, ya mereka ngingetin saya.” Bapak AC
“Saling mengingatkan. Kalo temen saya ke saya juga sama, saling mengingatkan. Bapak AD
Berdasarkan hasil observasi, peneliti melihat group leader menegur pekerja yang pada saat itu tidak menggunakan APD yang diwajibkan pada saat
melakukan pengelasan.
5.3.3 Gambaran Gagal dalam Mengamankan
Gagal dalam mengamankan dalam penelitian ini adalah group leader tidak memberikan pengaman, misalnya tanda yang bersifat pengumuman,
untuk alat pengelasan yang mengalami kerusakan. Berdasarkan hasil
wawancara dengan Bapak A dan Bapak B, prosedur yang benar apabila alat pengelasan yang pekerja gunakan mengalami kerusakan adalah pekerja harus
segera melaporkannya kepada maintenance. Setelah dilaporkan, pada saat itu juga
maintenance akan
memperbaiki alat
tersebut dan
akan
menginformasikannya, yaitu dengan cara mengumumkannya kepada pekerja lain bahwa ada alat pengelasan yang mengalami kerusakan.
“Kita cuma informasi ke maintenance, dia nanti yang akan ngasih tau ke yang lain kalo di sini ada hambatan.
” Bapak A
“Paling yang kita lakukan lapor ke maintenance. Nanti bisa lapor ke saya, saya nanti lapor ke maintenance.
” Bapak B Menurut Bapak B, selaku group leader, Bapak B tidak memberikan
tanda pengaman pada alat pengelasan yang rusak, yang berguna untuk mencegah pekerja untuk mengoperasikan atau menggunakan alat tersebut.
Hal ini dikarenakan jika terdapat alat pengelasan yang mengalami kerusakan, sesuai dengan prosedur mereka akan langsung melaporkannya kepada
maintenance dan pada saat itu juga maintenance akan memperbaiki peralatan tersebut dan juga menginformasikannya kepada seluruh pekerja sehingga
group leader tidak perlu lagi untuk memberikan tanda pengaman pada peralatan yang mengalami kerusakan. Sedangkan dari hasil observasi,
peneliti tidak dapat menemukan informasi tersebut karena keterbatasan waktu penelitian pada saat melakukan observasi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan dapat disimpulkan bahwa jika ada peralatan yang rusak, group leader tidak
memberikan tanda peringatanpengumuman yang menandakan bahwa alat tersebut sedang mengalami kerusakan karena sesuai dengan prosedur mereka
akan segera melaporkannya kepada maintenance. Kemudian, pada saat itu
juga maintenance
akan memperbaiki
alat tersebut
dan akan
menginformasikan, yaitu dengan cara mengumumkannya kepada pekerja lain bahwa ada alat pengelasan yang mengalami kerusakan.
5.3.4 Gambaran Bekerja dengan Kecepatan Berbahaya