Istilah Budaya yang Berkaitan dengan Pekerjaan

untuk berlayar pada zaman dulu. Namun lampu petromaks memiliki kelebihan, cahayanya lebih terang dan luas, tidak menggunakan sumbu tetapi kaus, ukurannya lebih besar dan cara menghidupkannya dengan cara di pompa. Pemakaian kaus pada lampu ini sering diganti akibat panas pada saat dihidupkan. Penerjemah menejemahkan lampu petromaks ke dalam BSa menjadi karesone lantern. Terjemahan ini memiliki sedikit kesamaan dengan lampu semprong yang dimaksudkan sebagai penerang, namun penerjemah menambahkan penjelasan pada lampu petromaks menjadi karesone lantern untuk memperjelas makna BSu ke dalam BSa. Data 100 parang diterjemahkan menjadi machete. Parang merupakan alat yang dipergunakan untuk memotong kayu, rumput dan semak belukar. Terbuat dari besi yang ditempa agak tipis dan salah satu sisinya diasah supaya tajam dan memiliki ukuran lebih besar dari pisau. Parang ini biasanya digunakan para petani yang memiliki ladang atau kebun untuk memotong rumput atau kayu yang agak kecil dan juga dapat di jadikan sebagai alat perang. Parang diterjemahkan ke dalam BSa menjadi machete. Machete adalah pisau berat yang besar digunakan sebagai alat pemotong dan sebagai senjata Hornby, 1995:704. Ini berarti bahwa parang memiliki fungsi yang persis sama dalam BSa.

4.1.3 Kebudayaan Sosial

Istilah budaya yang berkaitan dengan kebudayaan sosial dalam novel Negeri 5 Menara dan terjemahannya The Land of Five Towers adalah :

4.1.3.1 Istilah Budaya yang Berkaitan dengan Pekerjaan

Istilah budaya yang berkaitan dengan pekerjaan 5 data. Ke-5 data tersebut adalah data bernomor : Universitas Sumatera Utara 8 29 30 45 49 No. Data Bahasa sumber Bahasa sasaran 1. 8 saudagar kain N5M, 2009:19. Cloth trader TLOFT, 2011:18 2. 29 Bajing loncat, N5M, 2009:21. a gang of thugs TLOFT 2011:21. 3. 30 Kenek N5M, 2009:21. Driver’s assistant TLOFT 2011:21. 4. 45 Tukang pos N5M, 2009:43. Postal workers TLOFT 20011:41. 5. 49 Penjual martabak N5M, 2009:43. Martabak sellers TLOFT 2001:41. Data 8 Saudagar kain diterjemahkan menjadi cloth trader. Saudagar kain adalah pedagang besar khusus membeli dan menjual kain dalam jumlah yang banyak dengan memiliki toko. Dalam KBBI, 2005:1003 saudagar adalah orang yg memperdagangkan sesuatu dalam jumlah besar; pedagang besar. Oleh karena itu, Saudagar dalam mendistribusikan barang dilakukan melalui agen-agen dan kemudian para agen menjual kembali barang dalam jumlah kecil. Penerjemah menerjemahkan Saudagar kain ke dalam BSa mnejadi cloth trader. Dalam hal ini, penerjemah memahami makna saudagar kain dalam BSu, sehingga terjemahannya berterima dalam BSa. Data 29 bajing loncat diterjemahkan menjadi a gang of thugs. Bajing loncat merupakan orang yang melakukan perampokan barang-barang bernilai secara paksa dan atau tanpa diketahui oleh pemiliknya di atas kendaraan seperti truk, angkot, becak,bus sepeda motor dan sebagainya yang sedang berjalan. Para pelakunya biasanya berkomplotan untuk merampok dengan menggunakan senjata atau pisau. Mereka bertindak dengan melakukan pembagian tugas masing-masing, Universitas Sumatera Utara sehingga aksi mereka dapat berjalan dengan baik dan mereka tidak takut melukai dan membunuh korban dan ataupun orang lain apabila aksi mereka telah diketahui. Korban kadang-kadang tidak mengetahui aksi para bajing loncat ini dikarenakan para pelaku melakukannya ketika kendaraan sedang berjalan. Dan baru diketahui oleh korban bila kendaraan berhenti, tindakan mereka ini dilakukan baik secara berencana maupun tidak. Penerjemah menerjemahkan bajing loncat ke dalam BSa menjadi a gang of thugs. Thug berarti orang yang agresif; penjahat yang kejam Hornby, 1995:1247. Ini berarti bahwa bajing loncat memiliki padanan dalam BSa yang diterjemahkan menjadi a gang of thugs yang berarti di lakukan oleh para penjahat berkomplotan dengan kejam. Ini berarti bahwa penerjemah mendeskripsikan istilah BSu ke dalam BSa agar makna dalam BSu tetap tersampaikan ke dalam BSa. Data 30 kenek diterjemahkan menjadi driver‟s assistance. Istilah kenek atau disebut juga kernet merupakan pembantu sopir yang kerjanya untuk mencari sewa, mengangkat dan menurunkan barang bahkan bila bus rusak misalnya pecah ban kenek yang mengerjakan. Posisi kenek berada dibelakang supir dan tunduk terhadap perintah supir. Sistem penggajian kenek bisa dilakukan perhari atau perbulan tergantung kesepatkan atau keinginan pemilik bus dan gaji kenek lebih rendah dari pada gaji supir. Penerjemah menerjemahkan kenek ke dalam BSa menjadi driver‟s assistance. Hornby 1995:62 pembantu adalah seseorang yang membantu atau mendukung seseorang, khususnya dalam pekerjaan. Ini berarti bahwa kenek sepadan dengan driver‟s assistance dalam BSa. Dalam hal ini, penerjemah mendeskripsikan istilah BSu ke dalam BSa, sehingga mudah dipahami oleh pembaca BSa. Data 45 tukang pos diterjemahkan menjadi postal Universitas Sumatera Utara workers. Tukang pos merupakan orang yang mengantar surat-surat pos. Tukang pos dalam menjalankan tugasnya mengendarai sepeda dan sepeda motor bila jarak yang ditempuh jauh. Penerjemah menerjemahkan tukang pos ke dalam BSa menjadi postal workers. Terjemahan ini sepadan dengan BSu yang berarti orang yang mengumpulkan dan mengirim surat. Sehingga terjemahan ini mudah dipahami oleh BSa. Data 49 penjual martabak diterjemahkan menjadi martabak sellers. Penjual martabak adalah salah satu bagian dari pedagang jajanan yang memiliki pendapatan tidak menetap. Martabak merupakan makanan terbuat dari adonan tepung terigu untuk lapisan luar dan adonan telur, daging giling cincang, dan rempah untuk bagian isi yang kemudian di goreng KBBI, 2005:717. Biasanya para penjual martabak menjual di samping jalan dengan menggunakan gerobak. Penerjemah menerjemahkan penjual martabak ke dalam BSa menjadi martabak sellers. Terjemahan ini sedikit mempertahankan istilah BSu agar tidak mengubah makna ke dalam Bsa, sehingga mudah di pahami oleh pembaca BSa.

4.1.3.2 Istilah Budaya yang Berkaitan dengan Gelar Sebutan