standar  data  yang  ditetapkan.  Teknik  pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini adalah  teknik  pengumpulan  data  dengan  dokumentasi.  Dokumentasi  merupakan
pencarian  data  mengenai  hal-hal  atau  variabel  yang  berupa  catatan,  transkrip, buku,  surat  kabar,  majalah,  prasasti,  notulen  rapat,  lengger,  agenda  dan  lain
sebagainya Arikunto
2006:231. Dengan
demikian langkah-langkah
pengumpulan data dilakukan sebagai berikut . 1
Membaca teks secara keseluruhan baik teks BSu dan teks BSa novel Negeri 5 Menara dan terjemahannya The Land of Five Towers.
2 Mengidentifikasi  istilah-istilah  budaya  pada  tataran  kata  dan  frasa  yang
terdapat  dalam  teks  BSu  dan  teks  BSa,  lalu  menggarisbawahi  istilah  tersebut dan kemudian dicatat.
3 Setelah dicatat, istilah-istilah budaya tersebut  diklasifikasikan dalam kategori
istilah  budaya dan teknik penerjemahan.
3.4 Validitas Data
Dalam penelitian validitas data perlu dilakukan agar data yang ditemukan tidak  terjadi  perbedaan.  Sugiono  2009:363  menyatakan  validitas  merupakan
derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat  dilaporkan  oleh  peneliti.  Dengan  demikian  data  yang  valid  adalah  data
“yang tidak berbeda” antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya  terjadi  pada  obyek  penelitian.  maka  data  yang  ditemukan  dalam
penelitian  ini  berupa  kata  dan  frasa  yang  berkaitan  dengan  istilah  budaya divalidasi  dengan  menggunakan  kamus,  ensiklopedia,  jurnal  ilmiah,  tesaurus,
informan-informan  yang memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan penelitian ini dan atau sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Teknik Analisis Data
Sugiono  2009:335  menyatakan  analisis  data  adalah  proses  mencari  dan menyusun  secara  sistematis  data  yang  diperoleh  dari  hasil  wawancara,  catatan
lapangan,  dan  dokumentasi,  dengan  cara  mengorganisasikan  data  ke  dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola,  memilih  mana  yang  penting  dan  yang  akan  dipelajari,  dan  membuat kesimpulan  sehingga  mudah  dipahami  oleh  diri  sendiri  maupun  orang  lain.
Analisis data terdiri atas tiga sub proses yang saling terkait Huberman dan Miles 1994:10,  yaitu    reduksi  data,  penyajian  data  display  data  dan  pengambilan
kesimpulan  atau  verifikasi.  Peneliti  melakukan  ke  tiga  sub  proses  ini  sewaktu proses  pengumpulan  data  sementara  dan  analisis  awal  serta  setelah  tahap
pengumpulan data akhir. Proses ketiga sub proses ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Pengumpulan data
Penyajian data
Kesimpulan peggambaranverifikasi
Reduksi data
Gambar 3.1  Komponen analisis data: Model interaktif Huberman dan Miles, 1994:12
Universitas Sumatera Utara
Tahap  pertama  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  yaitu  pengumpulan data, data  yang dikumpulkan berupa kata dan  frasa, kemudian dilakukan  reduksi
data  data  reduction  dengan  tujuan  data  yang  dimiliki    disederhanakan    dan kemudian dilakukan  penyajian data data display untuk konstruk informasi yang
memungkinkan pengambilan kesimpulan dan penerapan aksi. Dan tahap terakhir, pengambilan  kesimpulan  dan  verifikasi  merupakan    proses  interpretasi,  dan
penetapan makna dari data yang tersaji dengan pengelompokan Clustering. Setelah dilakukan tahap tersebut di atas, analisis data dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut : 1 Istilah-istilah budaya yang ditemukan, diklasifikasikan menurut kategori istilah
budaya oleh Newmark 1988:95, 2  Setelah  diklasifikasikan  istilah-  istilah  budaya  tersebut,  kemudian  dianalisis
dan  dideskripsikan  dengan  menggunakan  teknik  penerjemahan  berdasarkan teori  Molina dan Albir 2002:509.
3  Berdasarkan  hasil  analisis  kategori  istilah  budaya  dan  teknik  penerjemahan tersebut,  maka  analisis  yang  terakhir  yaitu  penarikan  kesimpulan  dan
pemberian saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab  ini  terdiri  atas  dua  bagian  analisis.  Pertama  analisis  terhadap  istilah budaya  dalam  novel  Negeri  5  Menara  dan  terjemahannya  The  Land  of    Five
Towers.  Data  yang  disajikan  dalam  bahasa  Indonesia  sebagai  BSu  dan  bahasa Inggris  sebagai  BSa.  Istilah  budaya  yang  dianalisis  hanya  pada  tingkat  kata  dan
frasa, kemudian  diklasifikasikan menurut kategori istilah budaya oleh Newmark 1988:95  dan  dianalisis  secara  deskriptif.  Tahap  kedua    menganalisis  teknik
penerjemahan  yang  digunakan  oleh  penerjemah  berdasarkan  teori    Molina  dan Albir 2002:509.
4.1   Kategori Istilah Budaya
Temuan  data  dalam  novel  Negeri  5  Menara  dan  terjemahannya  The  land of  Five  Towers  pada  tingkat  kata  dan  frasa  adalah  103  data.  Data  tersebut
dianalisis  berdasarkan  kategori  istilah  budaya  menurut  Newmark  1988:95. Sehingga jelas bahwa kategori istilah budaya yang terdapat dalam novel Negeri 5
Menara dan terjemahannya The Land Of Five Towers adalah ekologi yang terdiri atas  sub  kategori  flora  6,79  dan  fauna  2,91;  artefak  yang  terdiri  atas  sub
kategori  makanan  13,59,  pakaian  5,82,  bangunan  rumah  dan  kota 13,59,  transportasi  8,73  dan  benda  budaya  8,73;  kebudayaan  sosial
yang  terdiri  atas  sub  kategori  pekerjaan  4,85  dan  gelarsebutan  15,53; Organisasi  sosial  yang  terdiri  atas  sub  kategori  organisasi  5,82,  hukum
0,97,  agama  2,91  ,  administratif  1,94  ,  kesenian  4,85  dan  konsep
47
Universitas Sumatera Utara