Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest
Statistik
Pretest Posttest
S
2 eksperimen
73,697 86,791 S
2 kontrol
78,165 110,345 S
2 gabungan
75,931 98,568
hitung 2
χ 0,025 0,411
tabel 2
χ 3,841 3,841
Keputusan Homogen
Homogen
Sama halnya dengan penentuan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis
homogenitas yaitu jika nilai
hitung 2
χ
tabel 2
χ maka dinyatakan bahwa
kedua kelompok homogen, sebaliknya jika nilai
hitung 2
χ
tabel 2
χ maka
dinyatakan bahwa kedua kelompok tidak homogen. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan 95
α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = 1 untuk kelompok sampel penelitian. Pada tabel tampak bahwa hasil
perhitungan tersebut nilai
hitung 2
χ
tabel 2
χ sehingga dinyatakan bahwa
kedua kelompok tersebut homogen.
3. Uji Hipotesis
a. Uji Hipotesis Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara skor pretest kelompok eksperimen
dan kontrol. Untuk pengujian tersebut diajukan hipotesis berikut: Ho : X = Y
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
Ha : X ≠Y
Terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan rumus Uji t, dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
Jika t
hitung
t
tabel
maka H
a
diterima pada tingkat kepercayaan 0,95 Jika t
hitung
t
tabel
, maka H
o
diterima pada tingkat kepercayaan 0,95 Perhitungan untuk menentukan nilai t
hitung
disajikan pada Lampiran C.7. Hasil perhitungan uji t dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Hasil Pretest
Kelompok Data
Eksperimen Kontrol
n 30 30 X
rata-rata
38,90 37,70 S
2
73,69 78,16 t
hitung
0,55 t
tabel
1,98
Kesimpulan Tidak Berbeda
Pada tabel diperoleh bahwa nilai t
hitung
adalah 0,55 dan nilai t
tabel
pada taraf signifikansi 5 adalah 1,98. Berdasarkan perolehan nilai tersebut, tampak bahwa nilai t
hitung
t
tabel
. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan rata-rata skor pretest kelompok kontrol.
b. Hipotesis Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara skor posttest kelompok eksperimen
dan kontrol. Untuk pengeujian tersebut diajukan hipotesis berikut:
Ho : X = Y Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor
pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol Ha : X
≠Y Terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor pretest
kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan rumus Uji t,
dengan kriteria pengujian sebagai berikut: Jika t
hitung
t
tabel
maka H
a
diterima pada tingkat kepercayaan 0,95 Jika t
hitung
t
tabel
, maka H
o
diterima pada tingkat kepercayaan 0,95 Perhitungan untuk menentukan nilai t
hitung
disajikan pada Lampiran C.7. Hasil perhitungan uji t dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Hasil Posttest
Kelompok Data
Eksperimen Kontrol
n 30 30
X
rata-rata
80,63 72,50 S
2
86,79 110,25 t
hitung
3,27 t
tabel
1,98
Kesimpulan Berbeda
c. Uji-t N-gain Kelas Eksperimen dan Kontrol