Pembahasan Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil uji normal gain, diketahui rata-rata normal gain dari kelompok eksperimen sebesar 0,65 dan kelompok kontrol sebesar 0,56. Dari nilai tes tersebut dapat dikatakan bahwa rata-rata normal gain pada kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selanjutnya, berdasarkan hasil uji-t dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh nilai hitung t sebesar 2,4 dan nilai tabel t 1,98. hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa tabel t hitung t atau 1,98 2,4, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa normal gain pada kelompok eksperimen berbeda secara signifikan dari kelompok kontrol.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Belajar pada umumnya adalah segala aktivitas dengan melibatkan serangkaian pengalaman langsung. Untuk itu, setiap orang yang belajar harus aktif berbuat untuk mengubah tingkah laku menjadi kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas, karena belajar hanya dapat terjadi jika pengalaman secara langsung tersebut dilalui dengan penemuan atau bereksperimen. Dengan bereksperimen, maka siswa bisa menemukan dan menyusun sendiri pengetahuannya berdasarkan pengalaman yang dialaminya sendiri. Dalam penelitian ini peran aktif dan keterlibatan siswa sangat diperlukan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL melalui metode eksperimen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa, seperti penelitian Ida Farida yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara siswa yang diajar dengan CTL dengan siswa yang diajar dengan konvensional. 49 Selain itu, pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL melalui metode eksperimen ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Seperti yang diungkapkan oleh Iib Sybromalisi dalam skripsinya yang menyatakan bahwa 49 Ida Farida, Pengaruh Pendekatan Kontekstual terhadap Hasil Belajar pada Konsep Pencemaran Lingkungan Bernuansa Nilai , Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009 pendekatan pembelajaran kontekstual melalui media LKS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 50 Pada pertemuan pertama, guru memberikan pretest untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum diberikan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL melalui metode eksperimen. Kemudian pada pertemuan selanjutnya guru memberikan apersepsi dan motivasi, serta tujuan dari pembelajaran yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas agar siswa siap menghadapi bahan pelajaran dan mempunyai rasa keingintahuan siswa terhadap materi yang akan dibahas. Kegiatan pendahuluan tersebut diikuti dengan kegiatan inti. Kegiatan inti dalam proses pembelajaran yang dilakukan adalah guru membagi siswa dalam 6 enam kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang siswa kemudian guru memberikan instuksi kepada siswa untuk menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan percobaan dan membagikan lembar kerja siswa. Setelah itu secara berkelompok siswa melakukan percobaan sesuai dengan lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru. Kemudian masing-masing kelompok mendiskusikan hasil pengamatannya dan mengisi Lembar kerja siswa dengan bimbingan guru. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas. Kemudian guru menjelaskan tentang materi atau melakukan refleksi tentang materi yangg telah dipelajari. Kegiatan penutup dalam pembelajaran ini berupa siswa menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru. Kegiatan ini dilakukan selama 3 kali pertemuan. Kemudian dilakukan posttest untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menangkap materi yang telah dipelajari. Selain itu guru juga mendampingi siswa perkelompok untuk melakukan bimbingan dan arahan kepada kelompok yang kelihatan kurang mampu. Dalam proses pembelajaran diharuskan menggunakan kelompok belajar karena kelompok 50 Iib Sybromalisi, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Fungsi Makanan melalui Lembar Kerja Siswa dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual , Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007 belajar atau Learning Comunity sangat membantu proses pembelajaran. 51 Materi yang dijadikan bahasan pada penelitian ini adalah mengenai hukum Newton, maka pemunculan masalah untuk djadikan bahan diskusi dan praktikumpun tidaklah sulit karena banyak contoh-contoh yang dapat diambil dari lingkungan sekitar siswa. Proses menemukan bisa didapatkan siswa melalui kegiatan praktikum, dengan demikian pengetahuan yang didapat oleh siswa bukan hanya transfer dari guru saja tetapi dari proses pengalaman siswa sendiri dan menemukan merupakan bagian inti dari kegiatan berbasis kontekstual. 52 Kegiatan refleksi dilakukan setelah proses pembelajaran telah selesai dengan cara mengulang kembali tentang materi yang baru saja dipelajari. Pada penilaian autentik ada beberapa hal yang bisa dijadikan bahan, salah satunya adalah dari lembar kerja siswa. Pada hasil posttest baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol terdapat peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini bisa di lihat dari rata-rata nilai yang mengalami peningkatan. 51 Enjah Takari R, Pembelajaran IPA dengan SAVI dan Kontekstual, Bandung, PT Genesindo, 2008, Cet 1 h, 51 52 Ibid, h 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum Newton. Terlihat dengan skor rata-rata pretest sebesar 38,9 dan skor rata-rata posttest sebesar 80,6. Dengan uji t pada taraf α = 0,05 dengan t hitung adalah 3,27 dan t tabel adalah 1,98, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum Newton.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah disebutkan, penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Untuk mata pelajaran fisika dianjurkan agar waktu pembelajaran tidak dilakukan pada jam terakhir. 2. Perlu adanya kontrol yang baik pada saat proses pembelajaran sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. 3. Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL melalui metode eksperimen ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pendekatan yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam memahami materi pelajaran. 62

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141