Instrumen Penelitian Variabel Penelitian

c. Membuat instrumen penelitian berdasarkan kisi-kisi soal yang telah dibuat dengan bimbingan dosen pembimbing, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, skenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang diujikan. Kemudian mempersiapkan LKS, desain alat evaluasi serta segala hal yang dapat menunjang terlaksananya pembelajaran di kelas eksperimen. d. Menguji coba instrumen, menganalisis hasil uji coba instrumen, dan memperbaiki instrumen. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Mengelompokkan subjek penelitian menjadi dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. b. Memberikan tes awal pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang akan disampaikan. c. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning CTL melalui metode eksperimen. d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas kontrol dengan menggunakan metode demonstrasi. e. Memberikan tes akhir posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah pembelajaran berakhir untuk mengetahui hasil belajar siswa. 3. Tahap Akhir Penelitian a. Analisis data b. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari pengolahan data

G. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen berbentuk tes, tes yang digunakan berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda yang memiliki 4 jawaban a, b, c dan d. Skor yang digunakan untuk setiap soal adalah bernilai satu untuk jawaban yang benar dan bernilai nol untuk jawaban yang salah. Instrumen penelitian akan di uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda. Sebelum di uji validitas, jumlahnya 36 soal dengan C 1 , C 2 , C 3 dan C 4 masing-masing berjumlah 9 soal, dengan taraf kesukaran soal mudah dan sukar masing-masing 25 dan soal sedang sebanyak 50. Tabel kisi-kisi instrumen penelitian dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL melalui metode eksperimen dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini : Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Aspek Kognitif Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran C 1 C 2 C 3 C 4 ∑ Soal Mendemonstrasikan Hukum I Newton secara sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 2, 11, 16, 27, 7, 13 8, 17, 23 19, 22, 26 12 Mendemonstrasikan Hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 1, 18, 31 12, 21, 34 6, 29, 36 14, 15 30 12 Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari Mendemonstrasikan Hukum III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 20, 35 10, 24, 32, 9 3, 5, 33 4, 25, 28, 12 ∑ Soal 9 9 9 9 36 Presentase Soal 25 25 25 25 100 Keterangan:soal yang digunakan dalam penelitian

H. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu varibel bebas dan terikat. Variabel bebas adalah variabel yang bersifat mempengaruhi variabel terikat sedangkan variabel terikat adalah variabel yang bersifat dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel bebas dan variabel terikat itu adalah: 1. Variabel bebas: Pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL melalui metode ekperimen dan demonstrasi 2. Variabel terikat: Hasil belajar siswa

I. Uji Coba Instrumen Penelitian

Sejumlah tes dikatakan baik sebagai alat ukur jika memenuhi prasyarat tes yaitu memiliki validitas dan reabilitas yang baik. Dalam penelitian ini pengujian validitas yang digunakan adalah validitas isi, sebuah tes dikatakan validitas isi apabila tes tersebut mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi dan isi pelajaran yang diberikan. 1. Uji validitas butir soal Pengujian validitas butir soal dengan menggunakan korelasi point biserial q p t t p S M M pbi − = γ keterangan: phi γ = koefisien korelasi biserial M p = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya M t = rerata skor total S t = standar deviasi dari skor total p = proporsi siswa yang menjawab benar ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ = ruhsiswa jumlahselu nar iswayangbe banyaknyas p q = proporsi siswa yang menjawab salah q = 1 - p 38 2. Uji Reliabilitas Perhitungan reabilitas menggunakan rumus KR-20 yaitu sebagai berikut: ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ 2 2 11 1 S pq S n n r keterangan: r 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1 - p ∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item S = standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians 39 Interpretasi mengenai derajat reliabilitas instrumen yang diperoleh digunakan tabel 3.3 berikut ini : Tabel 3.3 Interpretasi Kriteria Reliabilitas Instrumen Interval Koefisien Kriteria 0,8 ≤ r ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,60 ≤ r 0,80 Tinggi 0,40 ≤ r 0,70 Sedang 0,2 ≤ r 0,40 Rendah 0,20 Kecil 40 3. Taraf kesukaran Pengujian terhadap derajat kesukaran tiap soal menggunakan rumus: 38 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006 h. 79 39 Ibid, h. 100-101 40 Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Tindakan Sains, Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA, FITK, UIN Syarif Hidayatullah, 2006, h.32 s J Β = Ρ keterangan: P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar J s = jumlah seluruh siswa peserta tes 41 Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 3.4 Kriteria Indeks Kesukaran Interval Koefisien Kriteria 0,00 ≤ P ≤ 0,30 Soal sukar 0,30 P ≤ 0,70 Soal sedang 0,70 P ≤ 1,00 Soal mudah 42 4. Daya pembeda Rumus untuk menentukan daya pembeda adalah sebagai berikut: B A B B A A P P J B J B D − = − = keterangan: D = jumlah peserta tes J A = banyaknya peserta kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah B A = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B B = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar P A = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = proporsi kelompok bawah yang menjawab benar 43 Klasifikasi daya pembeda: 41 Suharsimi Arikunto, op. cit, h.207-208 42 Ibid, h. 110 43 Ibid , h. 213-214 Tabel 3.5 Kriteria Daya Pembeda Instrumen Interval Koefisien Kriteria 0,00 ≤ d 0,20 Jelek 0,20 ≤ d 0,40 Cukup 0,40 ≤ d 0,70 Baik 0,70 ≤ d 1,00 Baik sekali 44

J. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141