Berisi kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil penelitian serta saran yang perlu bagi perusahaan secara ringkas dan jelas.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Perusahaan sabun cuci batangan ini awalnya didirikan pada tahun 1960 di kota Medan tepatnya di Jalan Area Kel. Banten Timur, Perumnas Mandala dengan
nama Kilang Sabun Sempurna dibawah pimpinan pertama bernama Sulistio. Produk yang dihasilkan tidak hanya sabun cuci batangan, tetapi juga
menghasilkan sabun cuci cream dan detergen. Seiring berjalannya waktu, sabun cuci cream dan detergen tidak diproduksi kembali dikarenakan mahalnya harga
bahan baku dan kalah bersaing di pasar. Semakin padatnya pemukiman penduduk di sekitar pabrik meyebabkan kesulitan menjalankan proses produksi yang
akhirnya memaksa kilang ini pindah ke lokasi baru. Pada tahun 1996, kilang pindah ke Tanjung Morawa dan begitu juga
terjadi perubahan dengan nama kilang dan pimpinannya. Sejak pindahnya kilang ke Tanjung Morawa nama kilang sabun ini menjadi Kilang Sabun Sinar Morawa
di bawah pimpinan Darman. Produk yang dihasilkan hanya sabun cuci batangan dengan berbagai merek seperti Serimpi, Badak, dan Bandung dengan kapasitas
yang berbeda-beda.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Ruang lingkup bidang usaha perusahaan hanya memproduksi jenis sabun cuci batangan dengan berbagai merek. Namun sebelumnya terdapat beberapa
produk seperti sabun cream dan detergen, tetapi kedua produk ini kurang diminati konsumen di daerah pemasaran dan keadaan ini membuat pabrik mengalami
kerugian. Oleh karena itu perusaaan memutuskan untuk menghentikan produksi sabun cream dan detergen.
2.3. Lokasi Perusahaan
Lokasi Kilang Sabun Sinar Morawa berada di jalan Raya Medan-Tg. Morawa km 13,5, Tanjung Morawa.
2.4. Daerah Pemasaran
Dearah pemasaran produk terdiri dari bebrapa daerah yaitu Medan, Langkat, Deli Serdang dan sebagian produk dikirim keluar Provinsi Sumatera
Utara seperti Provinsi NAD dan Pekan Baru tergantung pada pesanan.
2.5. Proses Produksi
2.5.1. Standar Mutu Bahan
Bahan-bahan yang digunakan mempunyai standar masing-masing. Misalnya CPO yang digunakan diusahakan berwarna terang sehinggga tidak perlu
dilakukan pemutihan bleaching.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2. Bahan-Bahan 2.5.2.1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk, dimana sifat dan bentukya akan mengalami perubahan fisika maupun
kimia dan ikut dalam proses produksi serta memiliki persentase yang besar dibandingkan bahan-bahan lainnya.
Adapun bahan baku yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci batangan yaitu:
1. Minyak kelapa sawit Crude Palm OilCPO CPO yang digunakan adalah CPO yang memiliki kualitas sedang yang
masih mengandung kadar asam lemak bebas yang sedang. Hal ini dikarenakan asam lemak bebas akan bereaksi dengan larutan NaOH sehingga membantu
terjadinya sabun. 2. Natrium Hidroksida NaOH
NaOH yang digunakan adalah NaOH teknis, berbentuk padat, dan berwarna putih. Penggunaan NaOH teknis dikarenakan untuk mengurangi biaya
produksi karena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan NaOH murni p.a. NaOh teknis tersebut dilarutkan terlebih dahulu sesuai dengan konsentrasi
yang telah ditentukan.
2.5.2.2. Bahan Tambahan
Universitas Sumatera Utara
Bahan tambahan adalah bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk memberikan nilai tambah added value terhadap produk akhir. Adapun
bahan tambahan yang digunakan antara lain: 1. Air
Air digunakan untuk melarutkan NaOH dan natrium karbonat serta mengurangi viskositas sabun cuci yang terbentuk sehingga memudahkan sirkulasi
hasil reaksi. Air yang digunakan berasal dari air sumur yang berada di area belakang pabrik.
2. Natrium Karbonat Na
2
CO
3
Natrium karbonat adalah bahan yang berbentuk serbuk putih dan mempunyai harga yang murah. Natrium karbonat yang digunakan terlebih dahulu
dilarutkan sesuai dengan konsentrasi yang telah ditentukan. 3. Minyak Kelapa
Minyak kelapa digunakan sebagai pemberi konsistensi kekerasan sabun, memiliki kemampuan membersihkan yang tinggi dan mengahsilkan busa yang
lembut. Ini dikarenakan di dalam minyak kelapa lebih banyak mengandung asam laurat.
4. Pewarna Pewarna yang digunakan adalah pewarna sintetis fragrance oil.
Pemberian warna dilakukan untuk memberikan nilai estetika terhadapa sabun cuci batangan tersebut.
5. Pewangi atau parfum
Universitas Sumatera Utara
Pewangi atau parfum yang diberikan untuk menghilangkan bau bahan- bahan kimia yang terdapat dalam sabun cuci tersebut. Penggunaan parfum juga
tidak boleh terlalu banyak karena akan menyebabkan pH sabun menjadi tinggi.
2.5.2.3. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang diperlukan dalam proses produksi tetapi tidak terdapat dalam produk akhir. Adapun bahan penolong yang digunakan
antara lain: 1. Hidrogen peroksida H
2
O
2
Bahan ini digunakan apabila CPO yang diperoleh dari pabrik kelapa sawit berwarna pucat atau gelap sehingga perlu dilakukan pemutihan bleaching. Jika
tidak dilakukan pemutihan bleaching, maka akan sangat banyak dibutuhkan pewarna untuk menghilangkan warna pucat atau gelap terhadap sabun yang
dihasilkan saat pengolahan. Penggunaan bahan ini tidak boleh dalam konsentrasi besar karena akan merusak kulit.
2. Plastik dan kertas pembungkus Sabun yang telah dipotong-potong, kemudian dibungkus dengan plastik
dan kertas pembungkus. 3. Kardus, lem dan lakban
Sabun yang telah dibungkus dengan plastik atau kertas pembungkus, kemudian dimasukkan ke dalam kardus dan di lem serta dilakban.
2.5.3. Uraian Proses Produksi
Ada beberapa stasiun dalam pembuatan sabun cuci batangan, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
2.5.3.1. Stasiun Penimbunan Bahan Baku
Stasiun ini berada di bagian belakang pabrik. Bahan-bahan baku yang disimpan di dalam stasiun ini adalah:
a. CPO, disimpan di dalam tangki yang berkapasitas 5 ton. b. Minyak kelapa, disimpan di dalam drum yang berkapasitas 1 ton.
c. Hidrogen Peroksida H
2
O
2
, disimpan di dalam drum yang berkapasitas 50 kg. d. NaOH, yang telah berbentuk larutan dan disimpan di dalam tangki yang
berkapasitas 5 ton. e. Natrium karbonat Na
2
CO
3
, disimpan di dalam goni yang berkapasitas 50 kg. f. Pewarna, disimpan di dalam tong kecil yang berkapasitas 2,5 kg.
g. Pewangi atau parfum, disimpan di dalam tong kecil yang bekapasitas 2,5 kg. h. Plastik, kertas pembungkus, kardus dan lem serta lakban disimpan di dekat
stasiun pengepakan bahan jadi.
2.5.3.2. Stasiun Pengolahan Sabun
CPO yang berasal dari tangki terlebih dahulu dilihat warnanya, apakah berwarna terang atau pucatgelap. Jika berwarna pucatgelap, maka akan
dilakukan pemutihan bleaching dengan hidrogen peroksida selama kurang lebih satu jam. Setelah itu, CPO dialirkan ke tempat pemanasan melalui pipa.
Pemanasan CPO dilakukan untuk mengurangi kadar air saat ditimbun dan saat dilakukan pemutihan bleaching. Pada waktu bersamaan juga, dilakukan
pemanasan air di dalam tong besar utama, pembuatan larutan natrium karbonat dan larutan NaOH.
Universitas Sumatera Utara
CPO yang telah dipanaskan, kemudian dialirkan melalui pipa menuju tong besar utama dan sambil diaduk. Kemudian larutan NaOH dialirkan untuk
membentuk prose penyabunan saponifikasi. Proses penyabunan yang sempurna ditandai dengan adanya bentuk benang-benang saat dipegang.
Setelah itu, dialirkan natrium karbonat sebagai penghasil busa pada sabun. Sabun tersebut terus diaduk sambil dialirkan air untuk mengurangi viskositas
sabun cuci. Kemudian tambahkan minyak kelapa untuk memberikan konsistensi kekerasan dan pengilat sabun. Setelah itu, pewarna ditambahkan ke dalam sabun
untuk memberikan nilai estetika dan tambahkan pewangi atau parfum yang berfubgsi untuk menghilanhkan bau-bau bahan kimia yang terdapat di dalam
sabun. Sabun terus diaduk kurang lebih 4 jam setelah semua bahan telah dicampurkan.
2.5.3.3. Stasiun Pencetakan
Sabun yang telah selesai diolah tidak langsung dicetak, tetapi didinginkan terlebih dahulu. Pencetakan dilakukan minimal satu hari setelah pengolahan.
Pencetakan dialirkan ke dalam peti-peti besar sebanyak 18 peti untuk sekali pengolahan.
2.5.3.4. Stasiun Pemotongan
Sabun yang telah dicetak, kemudian dipotong-potong sesuai ukuran yang telah ditentukan. Sisa hasil pemotongan disisihkan karena akan diolah kembali
saat pengolahan sabun berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
2.5.3.5. Stasiun Pengepakan
Sabun yang telah dipotong-potong, kemudian dibungkus dengan plastik dan kertas pembungkus. Pengepakan yang dilakukan berbeda-beda. Dalam 1
kardus, ada yang berisi 10 batang, 20 batang dan 40 batang.
2.5.3.6. Stasiun Penyimpanan Produk
Produk jadi yang telah dikepak, kemudian disimpan di gudang. Produk disusun berdasarkan kapasitas per kardus guna memudahkan dalam
pendistribusian saat permintaan terhadap produk.
2.6. Mesin dan Peralatan
Adapun mesin dan peralatan yang digunakan di Kilang Sabun Sinar Morawa pembuatan sabun cuci batangan adalah sebagai berikut:
a. Mesin Mixer 200L5000L Automatic mixer machine
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1. Mesin Mixer 200L5000L
Spesifikasi mesin 1. Place of Origin: Jiangsu China Mainland
2. Brand Name: FULUKE 3. Model Number: FMC-I
4. Mixer Type: Homogenizer 5. Aplication : Liquid
6. Model Number : FMC-I 7. Additional Capabilities : mixer
8. Mesin pembuatan sabun cair ISO 9001-2000 9. FOB Price : US 3000-8000set
b. Mesin Tangki NaOH
Gambar 2.2.Tangki Alkali NaOH
Universitas Sumatera Utara
Spesifikasi tangki alkali dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Spesifikasi Tangki Alkali Spesifikasi
500L 600L 1000L 2000L 3000L 4000L 5000L Heating area
1,9 2,5
4,5 7,5
8,5 10,5
12 Rotation Rate mph
36 36
36 36
36 36
36 Power Kw
0,55 0,75
1,1 1,5
1,5 1,5
2,1 Price
US 1000-5000 SET
c. Storage Tanks- Tangki CPO
Gambar 2.3 Tangki CPO
Spesifikasi alat yaitu : 1. Kapasitas 4000-200.000 liter
2. Tenaga arus 0,55-21 Kw 3. Aplikasi untuk bahan liquit
4. Tempat penghasil berasal dari Negara China
Universitas Sumatera Utara
d. Hydrolik Lift
Gambar 2.4. Hidrolik Pengangkat
Spesifikasi alat yaitu : 1. Lift hidrolik dengan desain sederhana, kuat dan ringan
2. Meminimalkan persediaan, rendah biaya unit, dukungan jangka panjang 3. Memiliki jangkauan panjang
4. Mekanik Pegas 5. Mempunyai maksimal ketinggian dukungan teknis dan desain penyngga
konsultasi 6. Mempunyai kendali perlambatan
7. Type: Double Cylinder Hydraulic Lift 8. Desain adalah two post
Universitas Sumatera Utara
9. Harga US 100-1,200SET 10. Daya angkat Kapasitas : 400 kg
11. Tinggi daya angkat : 1800 mm 12. Lebar Keseluruhan : 3420 mm
13. Nomor Model : car lift QL4W 14. Tempat penghasil : Zhejiang China Mainland
e. Pompa Sirkulasi Air
Gambar 2.5. Circulation Pump Water
Spesifikasi alat: 1. Fitur-fitur
a Kode Identifikasi WRS209-Z b WRS screwed-end pump
c 20mm 34 inch connection size d 8 Kecepatan – bagian mematikan
2. Data Teknik a Cairan yang cocok : air panas VD12035
b Perbandingan air dan glikol, rasio maximum 1:1
Universitas Sumatera Utara
3. Performance
a Batas temperatur cairan :-10°C-110°C b Tekanan kerja maximum: 10 bars
c Temperatur suhu sampai 40°C d Tenaga : 1-230V 50 HZ
e Motor f Degree of protection: IP44
g Material : Badan pompa terbuat dari besi, pendorong impeller terbuat dari Stainless steel
, poros terbuat dari graphite atau keramik 4. Bagian Pompa
a Screwed end single head pump b 3 pengatur kecepatan secara manual
c Non over loading single phase motor
d Cast iron body: 180mm port to port e Cast iron body: 130mm port to port
f. Pompa Reaktor
Gambar 2.6.Pompa Reaktor
Spesifikasi alat :
Universitas Sumatera Utara
a. Pompa jet dengan sistem tekanan b. Terbuat dari bahan Stainless
c. Menyimpan energi dengan penjang kemampuan 100
Tabel 2.2. Spesifikasi Pompa Reaktor Rated Power
600W 800W
1000W 1200W
VHz 230V50Hz 230V50Hz 230V50Hz
230V50Hz
Max. Pump Rate
2800LH 3200LH
3200LH 3500LH
Max. Height 35M
40M 44M
46M
Max. Sucking Height
7M 8M
8M 8M
Barmin~max 1.2-3.0
1.2-3.0 1.2-3.0
1.2-3.0
Dia. Of Pipe 1
1 1
1
Cable
H05RNF3G 1.0mm
2
x1.2 H05RNF3G
1.0mm
2
x1.2 H05RNF3G
1.0mm
2
x1.2 H05RNF3G
1.0mm
2
x1.2
Package Size 47X33X57cm 47X33X57cm 47X33X57cm 47X33X57cm
Weight Approx 10.011.5KG 10.812.3KG 11.613.1KG
12.313.8KG
Qty20CTN 380pcs
380pcs 380pcs
380pcs
g. Sanyo Pompa Air
Gambar 2.7. Sanyo Pompa Air
Universitas Sumatera Utara
Spesifikasi alat : a. type pw H136
b. power 220v 50Hz
c. non automatic pump h. Mesin Pemotong Sabun Cutting machine and drive
Gambarb 2.8. Gambar Mesin Pemotong Sabun
Spesifikasi alat yaitu : 1. Nomor model : AMSIM0133 dan Nama Brand: AMISY
2. Asal produk dari Henan, ChinaMainland 3. Bahan: Stainless stell dan carbon steel
4. Mesin pemotong sabun, sabun batangan :50-320 gram 5. Tenaga : 2,2 kw
6. US 900 - 1,500 Set
Tabel 2.3. Spesifikasi Mesin Pemotong Spesifikasi
Mesin Pemotong Sabun Batangan
Material Stell
Universitas Sumatera Utara
Voltage
380Vv, 3 Phase
Tenaga motor 2,2 kw
Produksi 50-120 batang menit
Dimensi Mesin 800L360W800H mm
N.W 200Kg
G.W 220 Kg
i. Kipas
Gambar 2.9.Kipas Spesifikasi kipas:
1. Bahan Material terbuat dari steel 2. Voltage frequency : 110-130 V AC60 Hz, 220-240VAC150Hz
3. Tenaga : 70W 4. Spesifikasi mesin : Ø78 x 16 mm
5. Kecepatan perputaran mesin : 150 RPM 6. Kecepatan : 3 speed
2.6.1. Mesin dan Peralatan Untuk Skala Home Industri
Peralatan yang utama dalam produksi sabun cair skala home industri terdiri dari ;
a. Mesin Mixer Low Speed Kapasitas 10 liter.
Universitas Sumatera Utara
Gambar mesin mixer low speed dapat dilihat pada gambar 2.10.
Gambar 2.10 Mesin Mixer Low Speed 10 liter
Mixer untuk produksi sabun cair dengan pesifikasi alat sebagai berikut:
1.
Type: 100 rpm
2.
Daya: 12Hp375W
3.
Kapasitas: 10 ltr
4.
Dimensi : 71x56x126 cm
5.
Berat: 40 Kg Pengolahan diharuskan menggunakan low speed, karena jika menggunakan high
speed, akan banyak menimbulkan busa, sehingga akan berpengaruh pada proses produksi. shampoo, handsoap, softener, kosmetik. Menggunakan motor listrik
sebagai penggerak. Baling-baling terbuat dari stainless. Bak produksi terbuat dari plastic. Rangka terbuat dari besi dicat.
b. Mesin Pengemas Produk Cair Liquit
Universitas Sumatera Utara
Mesin pengemas untuk sabun berbentuk cair yang digunakan untuk skala produksi home indusri dapat dibeli di took-toko mesin. Mesin pengemas dapat
dilihat pada gambar 2.11.
Gambar 2.11. Mesin Pengemas Kapasitas 10-1000 ml
Spesifikasi alat antara lain;
•
Tipe : AW 603J Liquid Maksipack
•
Produk : Liquid seasoning, oil, Ketchup, sauce
•
Tipe Seal : Center seal pillow
•
Model mesin : volumetric cup system
•
Dimensi seal : W: 50 – 160 mm, L: 20-200 mm
•
Berat Produk : 10-1000 ml
•
Dimensi mesin : 765x710x1930 mm
•
Material packing : PETAL, NYPE, NYALPE, CCPOPP
•
Kecepatan Kapasitas : 40-100 pack min
•
Listrik : 3.5 kVA 18 amps, 220380V, 1ph 3ph, Neutral 50 Hz
•
Harga :Rp.64.000.000 c. Perlengkapan ember, pengaduk, jeregen dan botol
Universitas Sumatera Utara
Bahan bahan pendukung seperti ember, batang pengaduk, jeregen tempat larutan kimia dan botol kemas apabila hendak dijual per botol.
2.7. Organisasi dan Manajemen 2.7.1. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja