3.4.1.6. Biaya Per unit Produk
Perhitungan biaya perunit produk secara konseptual adalah total biaya yang berkaitan dengan unit produk yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit
produk yang diproduksi. Pada perusahaan manufaktur biaya perunit merupakan salah satu bagian informasi yang penting, yang digunakan untuk menilai
persediaan, penentuan laba, dan pengambilan sejumlah keputusan penting. Pengungkapan biaya biaya persediaan dan penentuan laba adalah kebutuhan
dalam membuat laporan keuangan.
3.4.2. Biaya Overhead Pabrik
Overhead Pabrik adalah bahan baku tidak langsung dan tenaga kerja tidak langsung serta biaya tidak langsung lainnya yang tidak dapat ditelusuri
secara langsung ke produk selesai atau tujuan akhir biaya.
3.4.2.1. Karakteristik Biaya Overhead Pabrik
Pembebanan biaya overhead pabrik dengan produk perlu dipertimbangkan guna mengetahui jumlah biaya yang sewajarnya dibebankan kepada produk. Dua
karakteristik yang perlu dipertimbangkan tersebut adalah: 1. Hubungan overhead pabrik dengan produk atau volume produksi.
Pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk perlu diperhitungkan karena overhead pabrik adalah bagian dari biaya produk, tetapi pembebanan
overhead pabrik sulit diperhitungkan karena biaya tersebut tidak dapat
Universitas Sumatera Utara
ditelusuri secara langsung kepada produk selesai seperti pembebanan biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.
2. Overhead pabrik berurusan dengan elemen-elemen biaya yang berhubungan dengan perubahan biaya overhead pabrik terhadap perubahan volume
produksi maka biaya overhead pabrik dapat dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
3.4.2.2. Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Penentuan Tarif Overhead Pabrik
Tarif yang digunakan dalam overhead pabrik berbeda satu sama lain. Misalnya terhadap satu perusahaan dengan perusahaan lain,masing-masing
depertemen ,pusat biaya,dan kelompok biaya dalam perusahaan. Faktor yang dapat mempengaruhi dalam penentuan tariff overhead pabrik adalah:
1. Dasar yang digunakan 2. Pemilihan tingkat aktivitas
3. Memasukkan atau tidak memasukkan overhead pabrik tetap 4. Menggunakan tarif tunggal atau untuk aktivitas jasa.
Penentuan dasar tarif yang digunakan merupakan hal yang penting untuk menentukan overhead pabrik yang sewajarnya dibebankan kepada produk.
Penentuan dasar tarifini biasanya dihubungkan fungsi yang diwakili oleh overhead
pabrik yang akan dibebankan. Misalnya jika perusahaan tersebut lebih banyakmenggunakan banyak tenaga kerja maka dasar yang yang digunakan
adalah biaya tenaga kerja langsung atau jam kerja langsung. Apabila perusahaan
Universitas Sumatera Utara
tersebut lebih berorientasi pada tehnologi dan mesin maka dasar yang tepat digunakan adalah jam mesin,sedangkan apabila perusahaan tersebut lebih banyak
menggunakan bahan baku langsung maka dasar yang tepat digunakan adalah bahan baku langsung.
Penentuan dasar tarif ditujukan untuk: 1. Memastikan apakah sumber daya pabrik tidak langsung digunakan oleh
pesanan.produk dan pekerjaan yang dilakukan sudah membebankan overhead pabrik secara wajar.
2. Untuk meminimalkan biaya dan usaha klerikal,yaitu dengan cara memilihdasar yang paling mudah digunakan dan paling mudah di ukur.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan tarif overhead pabrik adalah:
1. Keluaran fisik 2. Bahan baku langsung
3. Tenaga pekerja langsung 4. Jam kerja langsung
5. Jam mesin
3.5. Penetapan Standar
Penetapan standar yang tepat untuk perusahaan manufaktur dan jasa adalah sangat berguna, karena akurasi standar biasanya menentukan keberhasilan
penerapan biaya standar.
Universitas Sumatera Utara